Sabtu, 09 Oktober 2010

Puisi: Untuk mu ...di sana....

Puisi: Untuk mu...di sana...

Oleh: Andin Adyaksantoro

05 Oktober 2010



saat ku termenung diri... saat ku tertegun lirih...

ku dengarkan kembali alunan senandung musik kiriman mu...

yang kau peruntuk kan buatku...dari lubuk hati mu yang tersentuh...

yang kau perdengarkan kembali dalam bayang indahmu yang gemulai...



Kau sentuhkan rasa indahmu...saat ku perdengarkan kembali alunan musik indah ini...

yang merdu dan menyentuh rasa terdalam ku...yang menyentuh relung kalbuku...

mengingatkan daku akan dirimu saat kau memeluk diriku ...dengan mesra dan erat-erat....

kau tengadahkan wajahmu ke atas...ke wajahku yang memandangmu...sangat mesra...



Kenangan itu masih terselimuti di dalam hatiku...yang selalu mengingatmu...dalam kelembutan yang menggapai...

ku tersenyum...lirih...saat kau tatap binar bola mataku dengan sorot mata yang tajam...yang menyinari jantung hatiku...

kau seakan tak ingin melepasku pergi...tuk mencari asa yang ingin kuraih di perantauan sini....

yang kan ku persembahkan buatmu seorang...yang kan membuat dirimu bahagia....saat ku raih asa ini...



Kini...kenangan itu...masih menutup kalbuku...masih terngiang kata indah darimu....

"jangan kau tinggalkan daku..., kasih.... karena dirimulah...panutan jiwaku..."

aku tertegun sejenak...saat mendengar kata indahmu.. yang seakan menyadarkanku...akan milikku yang paling berharga..cintamu..

"aku tak akan meninggalkanmu ..., kasih....apa pun yang kan terjadi...", jawabku...sambil mendekapmu ...erat-erat...

dengan penuh kasih...sambil kubelai lembut rambutmu yang indah dan harum...mewangi...



Kini... wajah indahmu masih tetap ku ingat selalu... meski ku masih di sini...di perantauan yang panjang dan berliku...

yang masih menantikan angan dan harapanku yang belum terwujudkan seluruhnya....

namun...aku tetap percaya akan kemurnian cintamu....untuk ku ...yang tak kan terbagi arah...

demikian pula diriku...yang masih tetap seperti dulu...yang masih tetap mencintaimu...hingga akhir waktu kan menjelang....



Nantikanlah daku...sayang...

meski ini terasa berat bagiku...

namun...sang waktu nampaknya tak pernah peduli akan keluh kesahku...

tak peduli akan penantianmu yang panjang dan melelahkan....demi mewujudkan cita-citaku yang luhur...

yang semua nya akan menjadi emas dan berlian di kemudian hari...buatmu ..dan buatku...selamanya...kita berdua....