Senin, 11 Oktober 2010

Puisi: Sahabat ku...

Puisi: Sahabatku...

Oleh: Andin Adyaksantoro

11 Oktober 2010



Sahabatku...

sekarang engkau sudah mengetahui siapa diriku yang sebenarnya...

yang tak kan luruh tertimpa butiran mutiara hatimu...yang indah..

yang tak kan terhempas oleh debur ombak yang menerjang karang kokoh di hatiku...

yang kini...daku tetap tegar berdiri ...meski tanpa dirimu di sisiku...



Sahabat...

engkau sekarang telah mengerti tentang diriku...yang semurninya.......

setelah daku mampu berdiri sendiri ....menatap sang mentari pagi yang bersinar menyilauikan diriku...

setelah daku dapat terbang bebas ..tanpa dirimu yang selalu menjauh dari ku...

yang tak kan pernah ku tahu....mengapa engkau berbuat seperti yang demikian...tak peduli ..padaku...

kini ..daku tak lagi...memerlukan dirimu... seperti yang dulu ku damba selalu...



Mungkin...kau kan tercenggang dan tak mempercayai diriku seperti ini...

yang mampu berlari dan melompat setinggi pelangi yang berpendar...di langit nan tinggi

yang mampu melukis wajah indah sang rembulan purnama yang tersenyum indah di hatiku...

tapi..itulah diriku yang sebenarnya...

yang kini...mampu berlari kencang ...tanpa harus meminta dirimu..tuk menuntun langkah ku lagi...

tanpa harus merunduk tersipu ....dan segan pada diri ini.... yang dulu tak pernah percaya pada diri sendiri ....

yang selalu menginginkan ...kau ada di sampingku....selamanya....

namun...itu tak kan pernah ku rasakan....hingga kini....



Selama ini..dirimu selalu berusaha tak peduli padaku...

acuh dan tetap acuh....pada rintihan hatiku yang selalu ingin dekat dengan dirimu...

namun...pada akhirnya ...kusadari jua...bahwa...kau bukanlah cinta sejati ku...yang sebenarnya...

yang selaku kuimpikan dalam tidur indahku yang membelaimu....



cinta sejatiku...masih belum kutemukan dalam dirimu...

namun...aku tak kan putus asa tuk mencarinya...

meski dalam rerumputan hijau yang bergoyang...

atau mungkin pula ....pada padang ilalang yang merunduk luruh...

dan ...yang penting...aku masih tetap percaya...

bahwa cinta sejatiku...ada di dalam sini...di hati indahku..yang terus bergelora...

yang terus memompa asa ku ....yang tak kan pernah terabaikan oleh rasa lelah dan letih...

yang tak terpedulikan oleh rasa rinduku pada sang bintang yang kemilau di atas sana...

yang berkelap kelip...memanggil namaku...tuk menggapainya...dengan kemesraan yang merindu...