Selasa, 15 Oktober 2013

Puisi: tak ada yang ...

Puisi: tak ada yang ...
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 15 Oktober 2013

tak ada yang tak mungkin...
bila dirimu telah ada di sisi ku..
bila diri mu tersenyum manis ke pada ku...
dan ...aku tinggal mewujudkan nya...

tak ada yang tak bisa ...
bila dirimu telah hadir di hati ku..
terbawa dalam bayang mimpi indah ku...
dan ...aku tinggal membangkitkan asa ku...untuk mu...

tak ada yang tak ku mampu...
bila diri mu telah memeluk diri ku..
telah membuat ku..tenang dan teduh..
dan ...aku tinggal melangkah kan hati ke depan jemari jiwa mu...

ku tak kan bisa...
tanpa mu..
dan ku tak kan mampu..
tanpa ke hadiran mu...di kalbu ku...

Puisi: Tersenyum lah pada ku..

Puisi: Tersenyum lah pada ku..
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 15 Oktober 2013

tersenyum lah pada ku..
tertawa lah pada ku...
aku sangat menginginkannya...
aku sangat membutuh kan nya...

sapa lah aku...
candai lah daku...
tertawa kan lah ...aku..
dan nasehati lah aku...

itu semua membuat ku...semakin ceria...
semakin bersemangat...
dan semakin sayang ke pada mu...
karena tanpa itu semua...aku merasa ke sepi an....

aku membutuh kan dirimu...
aku mengingin kan diri mu..
dan aku merasa...dirimu adalah jiwa ku..
dan matahari ku...
juga rembulan Purnama ku...
yang terindah ...di hati ku....

Puisi: Mengapa harus ada...

Puisi: mengapa harus ada...
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 15 Oktober 2013

mengapa harus ada rasa sakit dan kecewa di hati..
bila itu bisa untuk dihindari..
mengapa mesti ada rasa galau ..
bila itu bisa untuk dijauhi...

biarkanlah rasa indah itu memeluk dirimu..
agar daku bisa bisa merasakannya pula..
betapa indahnya rasa yang menyelimuti ku..
rasa yang juga menyentuh dirimu...
hingga ku dapat merasakan sentuhan kelembutan itu ..dari mu..

jangan lah engkau rasakan gejolak yang tiada terpendar...
jangan lah engkau hentikan rasa indah yang ada di dada mu..
biarkanlah dia ada ...dan hadir di diri mu..
karena itu merupakan anugera dari-Nya ..untuk mu dan untuk ku...

cobalah untuk sejenak merenungkan nya...
cobalah sejenak untuk melamun kan nya...
karena itu sesuatu yang indah...
yang tak kan mungkin kan terulang kembali....


Jumat, 27 September 2013

Puisi: malam terasa panjang

http://www.youtube.com/watch?v=8u67Y6gw7zI
Puisi: malam terasa panjang
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 28 September 2013

malam terasa panjang dan hening...
begitu syahdu dan menawan hati...
begitu sejuk dan mempesona kan jiwa...

aku bangga bisa memiliki dirimu..
aku bangga bisa melihat mu tersenyum manis..
aku bangga dapat membuat mu ...ceria selalu...
dan ini...membuat diriku semakin percaya diri...

kesendirian ku... di sini..
semakin membuat ku dapat mengenang akan dirimu...di sana...
sejuta rasa indah telah kau hadirkan untuk diriku...
di hati ku..
dan di sejuta semangat ku nan bergelora....
membuat ku...semakin merindukan mu....

adakah yang dapat ku persembahkan buat mu..
buat permata hati ku...
buat belahan jiwa ku...
dan buat senyum manis mu...
yang terindah di hati ku...nan terpesona pada mu....

ku berdoa...
semoga kita kan selalu dalam kedamaian....
sehat dan rukun...
bahagia... selalu...
dan tersenyum dengan santun nya...

saat ku berkarya...di sini...
ku ingin membuat mu....bangga akan diri ku...
ku ingin  membuat dirimu tersenyum...pada ku..
hingga ku merasa...dapat membuat diriku ..dan dirimu... bahagia selalu...

aku bangga dan bahagia memiliki diri mu..., kekasih hati ku...
yang menginspirasi sejuta rasa kalbu ku...
sejuta semangat ku...nan pantang luluh...

hingga pada akhirnya..
ku kan dapat melihat senyum manis mu... nan indah dan anggun...untuk ku..., seorang...


Puisi: saat ku sendiri

Puisi: saat ku sendiri
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 28 September 2013

saat ku sendiri...
saat ku merasa bahagia..
saat ku merasa tenang...
dan saat ku kembangkan sejuta imajinasi ku..
tuk berkarya...

saat ku sendiri..
saat ku nikmati indahnya sang malam nan Purnama...
saat ku nikmati rasa syukur ke pada-Nya...
saat ku nikmati detak nadi yang menghentak kan jiwa...

semuanya terasa begitu indah dan teratur..
seindah anugerah yang Engkau berikan ke pada hamba..
dan hamba mensyukuri nikmat-Mu...
yang teramat membahagiakan .....

saat ku sendiri...
ku termenung...
ku melamun..,
dan ku tersenyum ...memandang foto mu...nan sejuk dan mesra...

ku berharap...
kita kan selalu bahagia..
selalu damai..
dan selalu mensyukuri akan segala nikmat-Nya....

Sabtu, 31 Agustus 2013

Puisi: mengapa suara hati ini

Puisi: mengapa suara hati ini
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 31 Agustus 2013

mengapa suara hati ini terus mengusik jiwa ku...
memeluk dan merangkul erat di kalbu ku..
menggapai dan meraih segala daya dan asa ku..
hingga ku terhentak dalam kegamangan sang waktu yang memoles diri...

desah sang bayu menepiskan gejolak rasa yang hinggap di angan ku..
mengurai dalam gelitik canda tawa sang mata air nan mengalir lirih
menghanyutkan sejuta lara yang menumpuk dalam jemari kata nan terucap sendu...
melenakan sang awan putih yang melukiskan sebingkai simbol cinta nan merindu ke pada mu..

adakah ku harus luruh dan menyerah dengan nada kerinduan ini ke padamu...
adakah ku harus menunduk dan memeluk rasa sepi yang menebar dalam kelembutannya...

ku merasa...
ku harus bertahan dan terus bertahan...
agar ku tetap focus pada cita dan tujuan langkah hidup ku...
untuk tak pernah menyerah dengan rasa rindu yang membuncah...ke pada mu...
meski ku harus tertatih dan terjatuh dalam sepinya sang malam nan memendam rasa rindu...

ku merasa...
dirimu adalah sejuta pelita yang menggelorakan semangat hidup ku...
yang tak kan pernah padam dari singgasana di hati ku...
dalam segala rasa dan cuaca musim yang silih berganti...
yang selalu ku peluk dengan eratnya....
dan ku belai dengan lembutnya... di jiwa ku...

Puisi: sepiya malam ini

Puisi: sepinya malam ini
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 31 Agustus 2013

sepinya malam ini...
membuat diriku terhening dalam kesunyian diri...
membentangkan sejuta rasa dan gundah nan melanda
menerawang jauh ke seberang angan dan ilusi ku nan memeluk...

ku coba untuk merenungi diri dan melamunkan hati...
tentang dirimu..
tentang sejuta rasa yang hadir dan hinggap dalam sanubari ku..
yang tak pernah mau melepaskan diri dari rasa rindu ku...ke pada mu...

ku coba menggoreskan sebuah huruf, serangkai kata dan sekumpulan kalimat
untuk membentuk sebuah paragraf yang mempesona pada sang bidadari malam...
agar mendekat ke dalam diri angan dan khayal ku...
tentang sejuta kembang nan mewangi dalam kelembutan sanyum manis mu yang merangkul diriku...

engkau begitu mempesona diri ku..
begitu indah dan anggun...
hingga ku tak bisa terlelap dalam letihnya sang malam..
yang selalu menemani langkah hidup ku... dalam kesendirian ku...

betapa indahnya bila ku dapat bersua dengan dirimu..
betapa romantisnya bila ku dapat menatap lembut sorot mata indah mu..
juga senyum manismu...yang menggetarkan kalbu ku...
yang membuat diriku ingin bertahan dalam kesendirian ku...di sini...
tanpa ada sekutum bunga indah lainnya yang ada di hatiku..., kecuali dirimu..seorang...

ku terkadang termangu dalam kesendirian ku...
akan kah ku dapat menjumpai dirimu...
akan kah ku dapat bersua dengan dirimu...
ku yakin dan percaya..., bahwa suatu ketika...sang waktu yang kan memeluk diriku..
untuk selalu dan ......dan selalu bersama mu... ..., selamanya....

Puisi: adakah yang terindah

Puisi: adakah yang terindah
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 31 Agustus 2013


Adakah yang terindah di hatimu...
yang engkau simpan di lubuk hatimu..yang terdalam..
yang tak pernah engkau ungkapkan ke pada ku...
yang membuat diri ku ...luruh dan terluka...

adakah yang lebih mempesona di hatimu..
yang membuat dirimu selalu ceria dan bersemangat...
saat ku tak ada di sisimu..
saat ku melangkah menjauh dari dirimu...

adakah yang tak pernah aku ketahui...
tentang segala sisi yang ada di dirimu...
tentang segala rasa yang hadir di pucuk kerinduan mu..
tentang sebuah rasa kerinduan yang aku miliki...untuk mu..

cobalah mengerti tentang diriku...
cobalah pahami tentang segala daya dan asa ku...
yang kesemuanya ku peruntuk kan buat mu...seorang...
yang terindah dan tercantik...di hati ku...

aku begitu sayang dan rindu ke pada mu...
aku begitu mendambakan mu..
hingga ku bawa dalam setiap mimpi malam ku..
saat sang rembulan purnama tersenyum ke pada ku....

aku berusaha untuk membuat dirimu bahagia...
aku berusaha untuk membuat dirimu...selalu ceria dan bangga ke pada ku..
hingga ku tak pernah merasa letih untuk berlari dan terus berlari...
meski terkadang ku harus terjatuh dan terluka...
namun...aku tetap focus untuk membuat dirimu bangga ke pada ku...
dan ...ku hanya ingin ....dirimu bahagia bersama ku...selalu...





Puisi: aku mencoba

 Puisi: aku mencoba
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 31 Agustus 2013

aku mencoba untuk membuka hati mu...
yang kian membuat diriku semakin merindukan dirimu..
meski ku tahu....
dirimu tak ingin bersua dengan diri ku...

tak apalah bila itu memang engkau kehendaki..
namun...
berilah daku sebuah kesempatan untuk memberikan mu...
yang terbaik...

ku tahu...
bila aku memang bukan pilihan dihatimu...
bukan sosok yang engkau inginkan...
yang selalu engkau ukir dengan indahnya...di hatimu...

aku menyadari...
betapa sulitnya daku untuk membuka pintu hati mu..
yang begitu kokoh dan tertutup rapat untuk ku...
walau ku berusaha dengan segala kemampuan ku...
yang terbaik...

mungkin dirimu tak mengerti tentang diriku...
atau mungkin pula ....daku yang tak memahami tentang dirimu...

betapa aku berusaha untuk selalu ada ...untuk mu..
walau terkadang ku harus berlari lebih cepat dari yang pernah ku lakukan...
itu semua ...hanya untuk diri mu...seorang...

cinta memang begitu indah dan mempesona ...
begitu mulia dan suci...
teramat syahdu dan menawan...hati...

bagai kertas putih nan bersih dan tanpa noda...
hingga membuat sang penyair terpana untuk mengguratkan pena di atasnya...

andaikan dirimu memberikan daku satu kesempatan saja yang terindah...
untuk mengisi relung jiwa mu...
untuk mengisi seluruh kalbu yang ada di setiap jemari hati mu...
aku kan selalu bersedia.... hanya untuk mu...

berikanlah daku sebuah senyum nan anggun dan lembut...
agar ku dapat berlari lebih cepat lagi...
agar ku dapat terbang lebih tinggi lagi..
kan ku peluk erat dirimu...dalam sejuta kasih sayang ku ...yang membuncah...
dan....kan ku persembahkan buatmu...sebongkah mahkota hati ku yang terindah...buat mu....seorang...

Minggu, 14 Juli 2013

Puisi: di saat kegalauan menerpa

Puisi: di saat kegalauan menerpa
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 15 Juli 2013

di saat kegalauan menerpa diri ini...
di saat kegersangan hati mengering dalam peluk sang hati...
ku mencoba untuk membuka pintu hati ku ...untuk mu..
untuk sebongkah berlian terindah yang ada pada dirimu...

adakah rasa rindu ini jua kau rasakan di hati mu...
adakah rasa santun ini jua kau sentuhkan di kalbumu...
atau kah...engkau hanya terdiam dan tak memedulikan sejuta rasa yang hinggap di palung jiwa ku...
mungkin... ku belum memahami seribu perasaan terindah yang ada di hatimu...

ku berharap ...
rasa rindu ini jua kau pendam di hatimu...
dalam kemilaunya bingkai kasih nan terindah yang selalu kau pelihara dengan anggunnya...
hingga ku merasa...engkau lah belahan di jiwa ku...yang selalu membuat ku ...terpesona..

mungkin sejuta rasa yang ada pada diri ini...tak berarti bagi mu...
mungkin seribu pesona yang engkau miliki di hati ku ini ....tak pernah engkau semaikan...
hingga ku merasa... diri ini dalam kesendirian yang menepi....

ini hanyalah mungkin .... dan...hanyalah mungkin...
hingga ku hanya bisa menatapmu dalam keterdiaman yang mendayu....

ku mencoba memahami dan mencoba mengerti...
bahwa tiada waktu yang dapat mengukur dalamnya rasa kasih yang ku miliki ... untuk mu..
namun.. ku jua merasa...
bahwa daku belum merasakan sentuhan lembut dari hati mu... untuk ku...
mungkin...dirimu tiada memiliki sebutir rasa rindu nan terkasih pun  .... ke pada ku....


akankah keinginan di hati ini kan harus terucapkan dari kedua bibir ku...untuk mu...
adakah senyum manismu kan mampu membuat ku mengutarakan semua ini... pada mu..
aku sendiri juga merasa tak mampu untuk itu...
mungkin...engkau terlalu indah bagi ku.....
bagi sejuta harap yang tersimpan dengan eratnya di bingkai hati ku...

andai sang waktu kan menemani kerinduan di hati ini....
dan menyampaikan sejuta gelora rasa rindu ini ke pada mu...
mungkin kah... dirimu kan menerima sejuta harap ku... di hatimu...
atau kah.. engkau kan hanya terdiam kelu menatap ku...
atau kah  engkau kan segera berlalu dari seribu rasa angan terindah ku...ke pada mu...

andai sejuta rasa ini tak jua dapat menyelami sebingkai rasa ter anggun yang ada di hatimu..
andai seribu rasa rindu ini tak jua dapat menyentuh sebutir rasa santun pun di relung di hatimu..
maka yang dapat ku hadirkan dalam sejuta impian indah ku... untuk mu...
hanyalah sebutir harapan terindah yang tak kan pernah dapat ku gapaikan..  untuk selamanya....

dan....
aku pun hanya bisa terdiam dan terdiam dalam sepinya sang waktu yang memeluk gelora di hati ku...
hingga sang waktu yang berpendar kan segera beranjak pergi dari sisi ku....

Puisi: senja nan temaram

Puisi: senja nan temaram
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 15 Juli 2013

senja nan temaram telah pergi menjauh dari ku...
meninggalkan diriku dalam sepinya sang waktu yang berpendar...
menatap hampa pada sang malam yang mulai beranjak dari pembaringannya...
terdiam dalam kelunya sang nafas yang terpana dalam peluk hangat sang rembulan purnama....

kesenduan di hati telah memecah kesunyian hati yang menepi...
melambai pada sang malam yang beranjak pergi perlahan dari sang bintang gemerlap
melupakan kesenjangan hati yang terpaut sejuta rasa rindu dan kasih...
menepis kegalauan nan menatap diri dalam ketiada berdayaannya....

akankah sang waktu terus mengukur diri dalam kelembutannya...
akankah sang waktu kan jua terus menemani dalam heningnya sang malam yang membias...

embun pagi mulai tertatih bangun dari tidur lelapnya yang melenakan...
menatap ceria pada sang mentari pagi yang tersenyum manis ke padanya...
mengucap salam persahabatan pada sang rerumputan kering di hamparan hatinya...
mengajak menari pada sang semut dan kumbang yang menatapnya dengan terpana....

akankah sang pagi kan selalu ceria di hatinya....
akan kah sang malam kan selalu memeluk hangat dalam keterdiamannya...

mungkin sang waktu kan terus menemaninya, di saat sang Purnama melupakan dirinya....
hingga sang fajar memeluk hangat dirinya, dalam keterpanaan hati yang tersentuh sejuta rasa....
oleh seribu sang rasa rindu ke padanya yang selalu dia impikan...
oleh sejuta rasa cinta yang menggelora di hatinya...
yang kesemuanya itu, kini kian melekat erat dalam relung kalbunya yang terpesona pada nya...
pada sang rembulan purnama di langit nan menatap lembut ke padanya....

Puisi: saat ku telusuri jalan ini

http://www.youtube.com/watch?v=J2CGZftFpwc
Puisi: saat ku telusuri jalan ini
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 14 Juli 2013

saat ku telusuri jalan ini....
ku teringat selalu akan dirimu..
tentang rasa rindu yang pernah kau ungkapkan ke pada ku..
tentang rsa bangga mu.. memiliki diri ku...

saat ku langkahkan kaki ini ke arah mu..
arah yang pernah kau berikan senyum manis mu...untuk ku..
aku menjadi semakin merindukan dirimu...
semakin ingin memandang mu dan melepaskan rasa rindu ku ini...pada mu...

namun...
keinginan ku ini tak kan pernah kan tersampaikan dalam heningnya sang malam nan hening...
tak pernah terucapkan dalam kesejukan jiwa nan menggapai mu...
karena ku merasa... kau terlalu indah ... untuk ku...
hingga ku merasa... belum dapat membuat mu...bahagia...

di saat keheningan menyelimuti sejuta kalbu yang membentang dalam kehangatan asa ku..
ku berharap ...dirimu kan tetap menatap ku dalam sejuta senyum nan menawan...
nan mempesona di hati ku...
agar ku dapat selami rasa ini dalam sejuta langkah perlahan ku... ke arah mu...

mungkin dirimu merasa.... aku tak ada untuk mu...
mungkin diri mu merasa...aku terlalu jauh dari angan dan khayal mu...
namun... percaya lah ... ke pada ku...
rasa cinta ku...
rasa kangen ku...
dan segala rasa rindu yang membuncah...ini...
selalu ku semaikan hanya...untuk mu...seorang.... yang terkasih... , dirimu...

luapkan lah rasa suka cita mu...pada-Nya...
pada Yang Maha Kuasa...
karena ku ada ...hanyalah untuk dirimu...
yang terkasih dan yang sangat ku dambakan selalu....

Rabu, 12 Juni 2013

Puisi: sepoi angin...

http://www.youtube.com/watch?v=J2CGZftFpwc

Puisi: sepoi angin...
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 12 Juni 2013


sepoi angin membius daya khayal ku...
terbang membahana mengitari seluruh pelupuk jiwaku...
menghempaskan rasa gundah yang hinggap di jemari hati ku...
meniupkan seruling senja nan indah gemulai....

kicau burung kutilang menyejukkan rasa kedamaian di relung kalbu
menyurutkan langkah sang ombak dari gelora hempasan buihnya...
datang dan menghilang tanpa kepastian
memecah rasa dalam peluk sang malam nan membentang waktu...

sinar mentari pagi membias dalam serunai ranting dahan nan menepi
membuat sang dedaunan segar gelisah dalam penantiannya...
mengunci sendi akar nan meliuk dalam tariannya...
mendesah dalam derai tanya nan tak terjawabkan kata sapa....

adakah kerinduan ini telah kau terima di hatimu..
adakah telah kau dengarkan di pintu raga mu...
adakah telah kau renungkan di jendela jiwa mu...
ku berharap ....tiada lagi kata tanya di hati nan tak terjawab kan di kalbu mu...

rerumputan hijau nan menyegarkan semakin bertiup dalam desah tawanya...
mengguratkan sejuta kenangan indah yang pernah singgah di hatinya...
untuk sejuta putik sari bunga nan indah melayang di angkasa...
menantikan sang mentari pagi meniupkan canda tawanya ..ke hatinya nan berbunga bunga...

dan ...aku pun selalu berharap...
dirimu kan selalu merindukan daku...
yang selalu ada ...untuk mu..seorang...,
pujaan hati ku.... , kekasih jiwa ku...


Puisi: tak terasa

http://www.youtube.com/watch?v=J2CGZftFpwc

Puisi: tak terasa ...
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 12 Juni 2013

tak terasa waktu terus mengunci pntu hatimu yang membeku
membiarkan diriku terpana dalam kesunyian hari...
menekuni kenangan lama yang tak pernah putus melaju
menepiskan rasa rindu yang semakin menipis dari indahnya sinar mentari pagi...

ku telusuri jejak langkah yang kian menghilang dari peraduannya...
tanpa rasa indah dan tanpa rasa lelah yang terus mengusik keheningan diri
menggapai angan yang tak pernah berhenti meluruhkan hati
menepi dan membias dalam senyum yang semakin memudar....

kesunyian hati ini kian merebak dalam kehampaan diri
meluluhkan rasa yang pernah hinggap di palung jiwa ku...
hingga ku tersentuh oleh senyum manis yang pernah membuatku melayang tinggi
yang kini tiada lagi hadir di malam Purnama nan menerawang dalam lubuk bayang ku...

ku biarkan ini semua kan terlepaskan diri
tiada lagi kan kucegah maupun ku hentikan ...
ku biarkan berlalu tanpa harus ku berlari mengejar lagi...
karena ku telah lelah dalam keletihan jiwa...

adakah yang dapat membuat ku serasa terbang kembali...
membumbung tinggi dalam cakrawala dunia nan menggelora...
tiada lagi...
dan mungkin kan tiada lagi yang dapat ku harapkan...
kecuali diriku sendiri... yang kini hadir dalam kesendirian ku lagi...

biarlah sang malam terbenam dalam lelapnya...
biarlah sang pagi bersembunyi dari sang mentari pagi...
namun tak kan kubiarkan diriku terlelap dalam sepinya sang waktu yang menepi
karena ku bukan sang Rembulan Purnama yang hanya bisa duduk merenungi kesendiriannya....

ku kan terbang mengarungi angkasa nan menjulang tinggi ....dan tinggi sekali....
'tuk menggapai angan dan cita ku...
yang pernah tersandarkan di hatimu....

Minggu, 09 Juni 2013

Puisi: biarlah...

http://www.youtube.com/watch?v=wV8kpux5814

Puisi: biarlah...
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 02 Juni 2013

biarlah semua kan berlalu dengan sendirinya...
tak perlu lagi aku kejar atau pun aku raih...
biarlah semuanya tenang dan hening....
karena itu mungkin sudah jalan terbaik yang harus aku lalui...

tak mengapa hari hari berlalu begitu cepat dari ku...
tak mengapa masa masa indah ini kan berlalu dari jiwa ku...
karena ku telah merasakan keindahan itu sendiri...
yang tak perlu lagi aku resahkan atau pun aku hadirkan lagi...
biarlah semuanya kan datang dan berlalu seperti apa adanya...

ku tak kan mengeluh dan putus asa...
ku tak kan menyerah dengan keadaan yang ada...
biarlah ini kan ku jalani dengan sejuta asa ku...
yang mungkin kan ada hikmah yang terbaik bagi ku....

ku pandangi langit yang membiru di atas sana...
begitu indah dan mempesona ku...
membuat aku serasa terbang kembali...
di langit nan tinggi dan meraih bintang di angkasa...

tak kan ada lagi keluh kesah yang kan menghampiri ku...
tak kan ada lagi tangis dan air mata yang kan menemaniku lagi...
aku kan bebas terbang ke mana pun aku suka...
meski tanpa dirimu di sisi ku ...lagi....

jangan kau sesali keputusan yang telah kau ambil dengan ketulusan hatimu...
jangan lagi kau kecewakan dirimu yang pernah hadir di hatiku...
karena tanpa ku pun ...kau kan mampu untuk melangkah ke depannya lagi...
menggapai sejuta mimpi yang pernah kau hadirkan di kalbuku ....

semoga kau dan aku kan selalu bahagia selamanya....
doa ku selalu menyertai kita berdua....untuk kesuksesan bersama...
meski kini kau tak lagi bersama ku.... di sini...
namun...nama indahmu tetaplah lekat di hatiku yang selalu ada untuk mu....


Puisi: ku tak bisa berharap

http://www.youtube.com/watch?v=dRRKw_N6vLg

Puisi: ku tak bisa berharap
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 02 Juni 2013

ku tak bisa berharap banyak darimu...
ku tak boleh terlalu berharap darimu...
apa pun itu...
karena ...
dirimu bukanlah diriku....
yang mengerti tentang isi hati ini... terhadap mu...

biarlah sang malam terus berlalu dari sisi ku..
biarlah sang pagi terus memacu diri dari hembusan nafas ku..
karena ...
kau tak jua mau mengerti tentang ku...
tentang segala harap dari ku... terhadap mu...

rerumputan pagi mulai bermekaran dengan hijaunya...
padang ilalang semakin mempesona pada sang mentari senja...
namun....
adakah yang hilang dari sisi ku... di sini....
di hatiku...
karena kini.....kau tak lagi ada di sampingku....
di pembaringan hati ku....yang selalu ku persembahkan untuk mu seorang...


lupakanlah segala yang pernah ada di hatimu ....tentang ku...
karena itu kan membuatmu tak kan pernah ingin melupakanku...
biarlah sang waktu yang kan menorehkan keindahan yang pernah ada di hati kita...
tanpa harus kita kenang kan kembali....


Puisi: terkadang ada keinginan

http://www.youtube.com/watch?v=dRRKw_N6vLg

Puisi: terkadang ada keinginan
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 04 Juni 2013

terkadang ada keinginan untuk menyapamu dengan lebih antusias lagi...
namun dirimu seakan sudah menutup semua mata pintu hatimu untuk ku...
karena itu ....ku hanya bisa menatap lembut sorot mata indah mu nan sejuk...
tanpa harus menyapamu lebih lanjut lagi...

terkadang ada keinginan untuk lebih dekat lagi dengan diri mu...
namun sejauh ini....dirimu seakan sudah tak lagi mau mempedulikan diriku...
jadi buat apa lagi ku harus melangkah ke arahmu...
jika memang kau sudah tak lagi ingin dekat dengan diriku....

terkadang ada keinginan untuk menatapmu dengan sorot mata yang lebih indah lagi...
namun dirimu sudah menutup semua mata batinmu untuk ku..
hingga ku merasa dirimu tak lagi mau ku perhatikan untuk lebih lanjutnya...
akhirnya ku hanya bisa termenung dan mendesah dalam keletihan hati...

kubiarkan semuanya kan menepiskan rasa di hatiku...
hingga membuat diriku ingin melupakan dirimu..
namun...semakin ku ingin melupakanmu..., semakin tebal rasa indah ini di hatiku
untuk selalu di hatimu...di permadani hatimu nan terindah...
meski ku tahu... dirimu tak lagi mau mempedulikan diriku.....

mengapa ini harus terjadi pada diriku...
mengapa ku harus jatuh cinta ke padamu...
mengapa harus ada kerinduan di hati ini... ke padamu...
adakah yang dapat membuat ku luluh dan melupakan mu....

pada sang malam yang bertaburkan bintang nan gemerlap...
sampaikanlah salam rindu ku ini ke padanya...
yang selalu ada di hatiku...
agar dia mau menatap ku dengan lembut...dan menyentuh ku...
meski ku tahu..itu tidaklah mungkin bagiku....

andaikan sang purnama nan bersinar lebih ceria lagi...
kan kubawakan seuntai mawar nan indah di hatinya...
agar dia mau membukakan pintu hatinya untuk ku...
agar ku dapat tersenyum kembali untuk nya...yang tercantik di hatiku....

Minggu, 07 April 2013

Puisi: jangan berhenti mencintaiku....

 
Puisi: jangan berhenti mencintaiku...
Oleh: Andin Adyaksantoro
Yogyakarta, 07 April 2013

jangan berhenti mencintaiku...
karena hanya pada dirimu lah aku bersandarkan diri
dirimulah berlian di belahan hati ku ...
yang tak kan pernah kudapatkan dari singgasana hati yang lainnya

jangan pernah berubah untuk mencintaiku...
dirimulah embun pagi ku yang selalu menetes di sejuta asa ku 
untuk seribu harapan ku...yang membentang luas...
yang selalu ku peluk erat erat dalam bingkai emas palung hatiku...
yang semuanya kan ku persembahkan hanya untuk mu... , bidadariku...
 
Jangan Berhenti Mencintaiku - Titi DJ (lyric)

Senada irama

Senada irama
Oleh: Andin Adyaksantoro
Yogyakarta, 07 April 2013

semangat harus tetap menyala di dada, di hati dan di pikiran, karena dengan itulah, maka hidup ini akan terasa lebih indah dan menakjubkan....

kecintaan pada seseorang yang dipujanya, membuat seseorang tersebut menjadi lebih bergairah hidup lagi..., lebih mempunyai mimpi yang bernilai luar biasa...

terkadang apa yang kita pikirkan, ternyata tak sesulit apa yang kita perkirakan, setelah kita berhasil menyelesaikannya dengan baik dan tuntas...

rasa sayang mu padaku, telah membuat diriku membatalkan sejuta pesimisme yang kusimpan di hatiku....

bila semangat telah mulai tumbuh kembali dari kelelahan sang hati yang melenakannya, maka tak ada lagi jalan untuk menghentikannya....., kecuali bila sang hati kembali terlena oleh sang rembulan di ujung malam....

hari hari ku ku lewati dengan tetap memotivasi diri agar tetap bersemangat dan bersemangat, karena tanpa itu semua, aku kan luruh dan menyerah dengan keadaan yang ada...
dan aku tak mau menyerah dengan keadaan yang ada...
aku mencari solusi yang terbaik, agar aku tetap eksis dalam kehidupan ini...


ku mencintaimu dengan sederhana
ku menyayangimu dengan segala yang ku mampu
sesederhana pikiran ku
dan sesederhana yang ku miliki....


kelolalah semangat yang menggelora di dalam diri kita itu, agar lebih dominan sifatnya dibanding rasa mengeluh dan galau yang juga kita miliki...., dengan tujuan akhir, agar hidup kita penuh dengan bunga bunga kebahagiaan hidup yang kita inginkan bersama...
semangat itu sebenarnya sudah kita miliki, tinggal kita yang mengelolanya, agar menjadi lebih baik lagi... buat diri sendiri dan bagi orang lain yang memerlukannya....

hari demi hari yang kita lalui, mengandung seribu makna yang bernilai, yang menuju ke arah kebahagiaan kita, hanya saja kita harus sabar dan tegar untuk menjalaninya...dan melaluinya...
dan pada akhirnya, apa yang kita harapkan itu kan tergapai, bila kita mampu untuk mensyukuri nikmat-Nya yang begitu indah....
























Puisi: engkau sudah tahu


Puisi: engkau sudah tahu
Oleh: Andin Adyaksantoro
Yogyakarta, 07 April 2013

engkau sudah tahu diriku...
engkau sudah tahu tentang aku...
hingga tak perlu aku jelaskan lagi tentang diriku...pada mu..
karena itu... dekatilah aku...

mengapa harus aku katakan kepadamu tentang ini..
karena aku tak ada keberanian untuk memulainya...
dan tak ada keberanian untuk bersua dengan dirimu..
meski ku tahu... dirimu adalah sosok indah yang ada di hatiku

mungkin aku terlalu berharap banyak ke padamu..
namun tak apalah bila aku berharap ke padamu..
karena itulah yang dapat aku berikan pada diriku..
suatu harapan yang tak pasti dan tak pasti....

biarlah sang waktu yang kan memberikan kepastiannya...
apakah diriku ada bersamamu atau kah tidak...
yang ku tahu dan ku mengerti...
engkau selalu memberi ku gelora semangat dan semangat...
yang tak kan pernah padam oleh sang waktu....

Puisi: aku termenung sendirian

Puisi: aku termenung sendirian
Oleh: Andin Adyaksantoro
Yogyakarta, 07 April 2013

aku termenung sendirian
aku melamun sendirian
dan aku terdiam sendirian
hingga keheningan malam menemani diriku....

terasa ketenangan menepikan hatiku
terasa kedamaian memeluk diriku
dan terasa kesejukan menyertai jiwa ku..
hingga ku merasa sang waktu terus beranjak dari lelapnya...
membangunkan tidur malam ku yang indah dan mendamaikan...

Puisi: mengagumi

Puisi: mengagumi
Oleh: Andin Adyaksantoro
Yogyakarta, 07 April 2013

engkau tidak mengerti bila aku mengagumimu diam diam...
engkau belum memahami, bila ku selalu mengidamkan mu...
engkau selalu ada di hatiku..
meski kita tak pernah bersua....

engkau bagaikan sebongkah berlian nan indah dan mahal
yang tak dapat kuraih dan ku miliki
namun ku hanya bisa memandangmu...dan memperhatikanmu..
meski secara diam diam...

ku ingin selalu dapat bersamamu...
ku ingin selalu ada dihatimu...
namun aku menyadari bila itu tak mungkin...
karena ku bukan pemilik berlian yang ada dihatimu...

yang begitu mempesona dan teramat indah bagiku...

Puisi: semangat dan semangat...

Puisi: semangat dan semangat...
Oleh: Andin Adyaksantoro
Yogyakarta, 07 April 2013

engkau selalu memberi ku semangat...
engkau selalu mengatakan kepada ku untuk tetap semangat
semangat dan semangat lagi....
hingga ku hapal kata kata itu dari mu...

entah harus bagaimana lagi ku harus mengikuti arah larimu....
entah bagaimana lagi ku dapat mendekati dirimu...
karena engkau telah lari jauh meninggalkan ku..
hingga nyaris tak terlihat lagi dari sisi langkah ku...

semangat dan tetap semangat.....
itulah kata yang selalu aku teriakan di hatiku..
di sejuta angan ku...
dan di sejuta senyum manismu... untuk ku...
agar ku dapat berlari sekencang dirimu...yang ada di hatiku...

Puisi: jalan setapak ini


Puisi: jalan setapak ini
Oleh: Andin Adyaksantoro
Yogyakarta, 07 April 2013

jalan setapak ini pernah aku lalui bersamamu...
pernah aku rasakan sentuhan lembut jemarimu... di tangan ku...
pernah ku rasakan senyum manismu menghiasi mimpi indahku..
semuanya terasa mempesona di jiwa ku...
hingga kini... ku masih bisa merasakan nya...

jalan setapak ini membuat diriku mengenang dirimu kembali
mengenang akan canda tawamu...
terkenang akan pelukan mesra dari mu... di pinggangku...
membuat aku merasa... ingin selalu ada di sampingmu...

kini... jalan setapak ini telah berubah lama sekali...
sejak kau tak lagi ada di hatiku...
sejak dirimu pergi menjauh dari ku...
sejak kau tak lagi mau menyapa diriku...

banyak kenangan indah yang pernah kita lewati bersama...
banyak kenangan sedih yang pernah kita lalui bersama..
banyak solusi terbaik yang pernah kita pecahkan bersama..
banyak pula kebahagiaan yang pernah kita selami bersama...

jalan setapak ini ... kini jadi kenangan terindah buat ku...
yang tak kan mungkin aku lupakan...
meski kau telah jauh dari ku...
aku kan tetap mengenang senyum manismu... yang mempesonaku
 
 
Richard Clayderman My Way
www.youtube.com

Puisi: tak pernah ku tahu

Puisi: tak pernah ku tahu
Oleh: Andin Adyaksantoro
Yogyakarta, 07 April 2013

tak pernah ku tahu di mana dirimu sekarang...
tak pernah ku mengerti...mengapa dirimu menjauh dari ku..
ku coba selami diri...
ku coba untuk introspeksi diri...
tapi... belum kutemukan yang membuat dirimu menghilang dariku

jujurlah pada ku..
bukalah semua yang ada di isi hatimu...
ungkapkanlah padaku....
mungkin kan kutemukan jawaban yang terbaik untuk diri kita ...

bila rasa ini tak pernah tergapaikan...
mungkin kau tak kan pernah tahu selamanya...
apa yang sebenarnya ada pada diriku...
apa yang mesti ku ungkapkan di berlian pintu hatimu nan anggun
mungkin kau menganggap diriku ... seperti yang lainnya...
yang tak kan pernah memperhatikan mu...dengan setulus hati...

telalu sulit memang bila tak pernah terungkapkan kata nan indah..
terlalu rumit memang bila tak segera diselesaikan ...
mungkin...dirimu menghendaki yang demikian...
mengambang dan tak pernah ada kepastian yang nyata...
agar diriku selalu ada untuk mu....
tanpa ku tahu apa yang ada di ujung jalan hatimu yang sebenarnya

Minggu, 31 Maret 2013

Puisi: kenanglah aku


Puisi: kenanglah aku
Oleh: Andin Adyaksantoro
Yogyakarta, 31 Maret 2013

kenanglah aku
kenanglah yang baik dari ku...
kenanglah semangat ku yang bergelora...
kenanglah yang membuat dirimu selalu ada untuk ku...

kenanglah aku...
saat kita pernah bersama...
saat kita duduk berdua saling memandang diri...
saat kita pernah saling bercanda dan tawa...dengan bahagia..

kenanglah daku..
saat kau bersedih hati...
saat kau terluka di hati..
saat kau menangis di hati...
karena aku bukanlah yang sempurna untuk mu...

kenanglah daku...
saat ku datang memeluk erat dirimu..
saat ku cium kening manismu untuk meredakan hatimu...
saat ku jatuh cinta ke padamu...

kenanglah daku...
saat kita saling berbagi hati
saat kita saling memecahkan masalah untuk menemukan solusi yang terbaik ..
dan saat kita saling tersenyum untuk menyemangati bersama...

kenanglah aku...
saat ku sentuh pipi merah delima mu..
saat ku belai lembut rambutmu...
saat kau tersenyum untuk ku...untuk kita bersama...

kenanglah yang terbaik dari ku..
maka kan kau temukan diriku......dalam dirimu..
dalam setiap ujung airmata mu..
dalam setiap senyum manismu untuk ku...seorang...

ku selalu mencintaimu.... selamanya....
 
 
naff- kenanglah aku.wmv

Jumat, 29 Maret 2013

Puisi: ragu

Puisi: ragu
Oleh: Andin Adyaksantoro
Yogyakarta, 30 Maret 2013

mungkin dirimu masih meragukan akan cintaku pada mu..
mungkin dirimu kini tersentuh oleh rasa yang lain...
yang tak kau peroleh dari ku...
yang selalu ada untuk mu...

entah bagaimana ku harus menjelaskannya ke padamu..
entah apa yang harus ku sampaikan ke padamu..
ke hatimu yang sedang gundah dan ragu..
tentang sikap ku pada mu...yang kau rasa masih ragu...

ku juga tak tahu...
ku juga tak mengerti mengapa ini harus terjadi
dirimu ragu tentang diriku
ragu tentang semua yang pernah aku sampaikan ke padamu...

haruskah ku ulangi lagi kata nan indah itu untuk mu..
haruskah ku ulangi lagi kecup manisku untuk mu...di kening anggun mu...

biarlah sang waktu yang kan menjawabnya...
betapa ku memang ada untuk mu..
untuk semua yang ingin kau utarakan ke padaku..
ke hatiku...yang selalu ada untuk mu...
bidadari cantik ku... dirimu...

Kamis, 28 Maret 2013

Puisi: hening

Puisi: hening
Oleh: Andin Adyaksantoro
Yogyakarta, 29 Maret 2013

telah lama ku pendam rasa ini
rasa yang selalu menemani dan memeluk ku
rasa yang tak seharusnya ada di sini...
di hati ku... di sejuta pikiran ku...

ku mencoba untuk berlari dari angan dan khayalku tentangmu
ku mencoba untuk mendiamkan diri dari mu
namun ...
mengapa itu tak bisa jua kulakukan

akankah hati ini memang untuk dirimu
atau kah ini hanya sekedar ulasan angan ku belaka
aku tak mengerti
dan ku coba untuk tetap tak ku mengerti...
agar daku tetap dalam keterdiaman diri....

bilakah sang waktu kan berubah menemaniku
menemani dirimu
untuk bisa saling bersama lagi
untuk bisa saling memandang lagi..

biarlah semua berjalan apa adanya...
biarlah semua kan bermula dan berakhir seperti apa adanya...
karena ku telah lelah untuk memikirkan dirimu
dan ...mungkin juga dirimu pun telah pula lelah memikirkan diriku..
yang semuanya terasa hening dan tak kan pernah berubah....
seperti yang mungkin kita inginkan bersama....

Puisi: kehampaan diri

Puisi: kehampaan diri
Oleh: Andin Adyaksantoro
Yogyakarta, 29 Maret 2013

mungkin di hati kita ada sebuah kata tanya yang sama
yang tak kan mungkin dapat kita temukan jawabnya
yang tak dapat kita kenali bersama
karena kita tak pernah saling mengenalkan diri

ku mengerti bila dirimu ingin bersua dengan ku
ku juga mengerti bila di hatimu ada sebuah nama yang terindah
namun ...aku juga mengerti bila nama itu bukanlah nama diriku
nama yang pernah membuat dirimu tak percaya dan terpana...

diriku kini tetaplah seperti yang dulu....
yang tak pernah kau sentuh dalam deretan nama nama indah yang kau hias di hatimu
yang pernah membuatmu tersanjung dan terpana
nama diriku hanyalah sosok yang biasa dan tak terlukis indah dalam bingkai layar elokmu

biarlah yang lalu teruslah berlalu
tak perlu lagi angin sepoi membawanya untuk sebingkai lukisan indahmu
untuk kau peluk dan kau kenang lagi..
karena diriku yang dulu tetaplah yang dulu....seperti saat ini..
sederhana dan tetap sesederhana pikiran dan hati ku...

yang berubah adalah usia dan waktu yang melangkah bersama
yang tak kan kembali lagi seperti saat kita pernah bersama
saat kita dulu pernah saling bercanda dan tawa bahagia...
yang saling berkejaran dalam meraih prestasi yang terindah...

kini ...kau dan aku saling berjauhan
karena jarak dan waktu yang berbeda...
dan itu telah membuat diriku semakin lebih sederhana lagi...
dalam langkah dan lari ku...untuk mengejar angan dan impian ku...
yang semakin jauh dari kehampaan diri....

Puisi: dirimu


Puisi: dirimu
Oleh: Andin Adyaksantoro
Yogyakarta, 29 Maret 2013

sejak ku bertemu dengan mu
sejak itulah ku merasakan arti dan makna dari pertemuan kita
tentang sebuah kata nan indah..
sebuah perasaan yang menggejolak di jiwa ku...

sejak ku dapat merasakan getar nada hati ini
tentang dirimu
aku merasakan rasa yang tak bisa kulukiskan dalam sebuah bingkai nan anggun
dan tak dapat kutuliskan sebuah syair nan terindah untuk mu...

engkau begitu mempesona diriku
begitu menggetarkan sejuta perasaan yang membuncah di sekujur pikiran ku
membuat diriku tak berdaya...
membuat diriku semakin ingin bersua dengan dirimu seorang...

apakah ini yang dinamakan jatuh hati...
apakah ini yang dinamakan sebongkah berlian di hati
aku tak tahu itu...
dan aku tak mengerti tentang itu semua...
yang kutahu...aku ingin sekali berjumpa lagi dengan dirimu...

akankah ku dapat bersua lagi dengan mu..
mungkin sang mentari pagi dapat menjawab angan dan mimpi indah ku ini..
untuk disampaikan ke padamu...
pada sang bidadari ku yang memmbuatku terpesona... selalu...

Sabtu, 26 Januari 2013

Puisi: ku tak pungkiri

Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 26 Januari 2013

ku tak pungkiri bila di hati ini telah terukir dengan indah namamu
nama yang sering ku sebut dalam setiap ukiran pena ku di hati ini
yang selalu ku poles dengan indahnya...
yang selalu ku sirami dengan sejuta curahan hatiku... ke padamu

izinkanlah daku untuk dapat hadir di setiap mimpi malam mu
meski sang purnama terlihat redup memayungi mimpimu
namun kan ku buat seterang sinar cahaya nan gemerlap di hatimu
agar dikau selalu tersenyum saat ku memandang wajah ayumu...

kubiarkan sunyinya malam menemukan jalan ke tempatmu
tempat dimana dirimu selalu merindukan daku...yang jauh di sana
di hamparan kerinduan yang membuncah dan membalut rasa sepi
untuk sebongkah berlian yang ada di hatiku...untuk mu...

jangan biarkan ku sepi dalam keheningan diri yang memeluk rasa
jangan biarkan ku tersendiri dalam lelapnya sang malam nan pekat
karena itu... terangilah daku dengan cahaya senyum manismu...
yang kan dapat membuka tabir keterdiaman ku... tentang mu...

usaplah dengan lembut mahligai hatiku ini...
agar selalu basah oleh air mata kerinduan mu...untuk ku..
yang kan ku simpan dalam dedaunan hati nan menggejolak
hingga ku terlena dalam senyum yang merekah ...untuk mu...
 
 
Endless Love {Piano Version} | Beautiful Piano
www.youtube.com

Puisi: saat kau

http://www.youtube.com/watch?v=FIy14j3VnL0

Puisi: saat kau 

Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 26 Januari 2013

saat kau pegang jemari hatiku dengan sejuta ketulusan hatimu
daku semakin bergetar
tak kuasa untuk berucap pada mu
bahwa kaulah pilihan hidup ku...
yang kan ku jaga...hingga di akhir masa...

saat kau pandang mata ku dengan tatapan nan lembut
daku merasakan getar sukma memeluk ku
menggapai nuansa keheningan diriku
untuk merangkul dan memeluk mu dengan erat erat...

betapa hati ini tak kan tersiksa...
bila kau jauh dari diriku...
jauh dari peluk erat ku..yang ku peruntuk kan buat mu...seorang..
yang tak kan berpaling dari seraut wajah ayu mu...nan anggun...

ku sadari...
aku bukanlah sosok yang sempurna...
yang dapat terbang tinggi dan tinggi sekali...
yang dapat membuatmu selalu tersenyum ceria...
dan bangga pada ku...

aku hanyalah sosok yang biasa dan sederhana...
yang mengharapkan sebutir kebanggaan diri... dari mu...
yang selalu hadir untuk seulas senyum dari mu...
agar ku tetap dapat berdiri kokoh dan tegar di samping mu...

ku sadari pula...
aku bukanlah sosok idaman di hatimu...
namun nun jauh di lubuk hatiku yang terdalam...
engkaulah butiran mutiara hati ku yang terindah...
yang tak kan dapat ku lupakan dari jejaring hatiku yang mendambamu...
yang selalu ada untuk dirimu... , kasih ku..

sandarkanlah berlian hatiku ini ...di singgasana hatimu
yang selalu ku nanti...
yang selalu aku hadirkan dalam setiap mimpi indah ku...
hingga ku terlena dalam dekap eratmu nan merajuk
yang membuat diriku bahagia....selamanya....


Puisi: aku merasa

Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 24 Januari 2013

aku merasa bahagia bisa bersama mu...saat ini..
aku pun merasa ....kau pun bahagia ...bersama ku...di sini...

saat kau memandang diriku...
saat kau tersenyum manja ke padaku...
membuat diriku serasa terbang bebas ke alam nan indah..
sebebas rasa cinta dan rinduku ...pada mu...

akankah saat ini kan terulang lagi...ke depannya...
ku berharap...sang waktu kan mau bersahabat dengan ku..
dengan kita... yang saling memandang
dalam kesyahduan rasa di hati kita ...
yang kan terukir dengan indahnya di mahligai hati ku...

ku merindukan dirimu...dalam sepinya wang waktu...
ku merindukan belai kasihmu... dalam seru nya pergulatan batinku
ku merindukan sapa manismu...dalam lelahnya rasa luruh ku...
dan ...ku merindukan sejuta senyum manismu...
untuk mengarungi samudera apatis dan pesimis ku...
dengan sejuta semangat yang bergelora di dada ku...

ku bahagia bersama dirimu..saat ini...
saat kau rajutkan rasa kasmaran ku ini..di pintu hatimu..
saat kau torehkan semangat hidup mu dalam relung kalbuku..
hingga ku merasa...terlahir kembali dalam senyum optimismu..

kini dan esok hari...
kan kulalui jalan terjal dan curam ini dengan langkah yang lebih tegar... dan lebih ulet...
agar ku dapatkan separuh jiwa mu... dalam mahligai hidup ku...
yang kan ku sirami dengan kasih dan sayang ke padamu...
sebagai mutiara belahan hati ku yang terindah...
 
 
Endless Love {Piano Version} | Beautiful Piano
www.youtube.com

Puisi: di hatiku

Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 24 Januari 2013

di hatiku yang terdalam
di lubuk jiwa ku yang tak bertepi...
dan di dasar jurang sikap pasrah ku...
dengan bibir bergetar ...ku katakan ke padamu....

aku kan tetap mencintaimu... dengan sepenuh jiwa raga ku...

bagai tetesan sang embun pagi yang mencintai sang dedauan hijau nan membelai ketegaran hatinya...

andai ku dapat memiliki sebongkah butiran mutiara di hatimu
ku tak kan menangis dalam kesendirian di sini...
menepi dalam kerinduan yang memendam seribu rasa ke padamu

namun...
kau tetap tak bergeming untuk sebuah hati yang mendamba mu...
untuk sebuah hati yang selalu berdoa untuk mu...

akan kah ku harus menyingkirkan segala daya dan angan ku...
segala rasa rindu yang hanya ku peruntuk kan buat mu...seorang..
hanya karena kau tak mau peduli dengan sejuta rasa yang hinggap di pintu hatiku....
yang ada pada diriku
untuk mu....

akankah sang hujan kan berhenti turun ...tak kala terkena sepoi angin nan lalu...

akankah sang mendung kan berganti bercahaya... saat kau tersenyum pada ku...

ku hanya berharap pada sang ranting yang berjatuhan di tanah
adakah hati yang dapat membuat mu luruh ...

untuk sebuah hati yang ku miliki dengan segenap peluh ketegaran jiwa ku..

untuk sebuah hati yang begitu merindukan belai kasih sayang mu..
bagai sang waktu yang merindukan sang malam di pagi nan berkabut....

ku ingin...
di hatimu selalu ada kilau nama ku yang dapat membuat mu berpejar dengan anggun nya...

menerangi sejuta kegelapan yang memendam nama indah ku
di balik asa yang ku bisikkan dengan lembut dan mesra
pada sang angin malam yang mengusik kegalauan jiwa mu...
agar kau tak lagi menepi kan hati mu... untuk ku...

cobalah untuk memberi ku sejengkal liatnya kesempatan
meski sang waktu telah beranjak senja meninggalkan kemilaunya..

untuk membuktikan betapa ku teramat mencintaimu...
untuk membuktikan betapa ku teramat setia ke pada hati elok mu...

yang tak kan pernah pudar dari goresan lukisan indah di palung hati ku...

yang tak kan pernah lepas dari balutan inspirasi jiwa ku...
untuk nama indah mu...

yang membuat diriku tak kan pernah goyah dari pesona senyum anggun mu
untuk selamanya....
 
 
Endless Love {Piano Version} | Beautiful Piano
www.youtube.com

Puisi: kegalauan

http://www.youtube.com/watch?v=FIy14j3VnL0

Puisi: kegalauan

Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 24 Januari 2013

masih tersisa getir hati yang menutupi semua asa aku
masih tersisa rasa perih yang membungkus kalbuku
menyapaku dalam kebekuan yang membalut nuansa rinduku
menutupi segala rasa yang memendam kegalauan jiwa ku

masih terasa kekecewaan dirimu.... pada ku...
pada keputusan yang telah aku ambil tentang diri kita
tentang senandung nyanyian hubungan kita
tentang rasa rindu yang membuncah di dirimu... ke pada ku...

ku tak bisa untuk terus bernaung di bawah rindangnya ketidakpastian yang membelai rasa yang memeluk ku

ku tak bisa untuk terus menyembunyikan kegalauan di hatiku
dari mu..
karena ku bukan manusia yang sempurna...
yang dapat membuat dirimu...bahagia selamanya...
yang dapat membuatmu selalu ceria..di mata hati ku...

biarkanlah daku dalam kesendirian lagi...
biarkanlah daku terus menapak di antara serunai asa ku
yang mungkin tak pernah kau pahami
betapa ku mencintai apa yang ada pada diriku
yang sering kau luapkan dari rasa sesal mu ..pada ku..

biarkanlah ku tersendiri dalam sepinya sang malam yang menepi
tanpa harus merindukan sang merpati yang bernyanyi merdu untuk sang butiran jagung yang menepikan hatinya...

karena ku tahu..
itu semua bukan untuk diriku ...yang sering kau tinggalkan...
dalam kesendirian ku....

mungkin kita tak saling mengerti tentang keadaan diri kita masing masing...
tentang keinginanmu yang meluap pada sang jerami di pematang
yang penuh ego harga diri...
yang ingin menguasai seluruh jiwa raga ku...
tanpa kau tahu...
aku pun juga membutuhkan jiwa yang lembut
yang mampu menunduk kan hati yang sekeras batu karang...

namun...tak pernah engkau resapi...dan hayati...

biarkanlah sang malam terus berpendar dalam keheninginannya..
biarkanlah sang mentari pagi bercengkerama dengan sang embun
agar nuansa hati yang Pelangi terus memantulkan warna warni nan indah...
yang penuh dengan gejolak angan yang membentang luas
tanpa perlu adanya bayang kerinduan dari sang bidadari yang membelai lembut.....namun penuh dengan rasa keterpaksaan....

biarkanlah daku pergi dari sisimu...
dari sisi yang pernah membuat ku... terbang ke langit nan tinggi
yang pernah membuat diriku merasa bahagia....

meski itu terasa berat di hatimu...
namun...mungkin inilah yang terbaik untuk dirimu dan diriku
karena...ku tak ingin ada keretakan hati dalam diri ini...
hati yang telah membuat diriku... semakin tegar....

bahwa...terlalu jauh sudah ku melangkah...
menggapai angan nan tak tertuju pada sang malam nan sepi...
yang merebahkan rasa kehangatan pada diri ku..
yang menepikan segala rasa yang membalut sendi asa ku...

ku merasa...
engkau dan aku pun belum saling memahami...
belum saling mengerti....
untuk berjalan pada satu tujuan nan pasti....

betapa pentingnya rasa untuk saling menerima
rasa untuk saling memberi...
bukan hanya tertuju pada satu kata saja...
yang sering membuat diriku goyah dari rasa untuk memiliki dirimu..

rasa untuk menggapai hati nan ku rindukan ...darimu...
yang penuh dengan sejuta mutiara hati nan terindah....


Puisi: saat indah itu kan datang

Puisi: saat indah itu kan datang
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 17 Januari 2013

saat indah itu kan datang...
saat kau dan aku saling mengerti
saling memahami
saling memandang
dan saling tersenyum ...dalam rasa kebahagiaan yang menyatu...

saat indah itu kan datang
saat rasa letihku kan lenyap
saat rasa gundah ku kan menghilang...
saat kegalauan ku kan sirna
karena...kehadiran mu..di mutiara hatiku...yang terindah..

saat indah itu kan datang...
saat ku gapai cita cita ku
saat ku raih angan dan harapan ku
saat ku sentuh mimpi indah ku
hingga ku merasa bersyukur atas nikmat-Nya pada ku...

saat indah itu kan datang...
saat ku tersenyum bahagia....

Puisi: kesederhanaan

Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 17 Januari 2013

ku tak bisa mencintaimu lebih dari yang yang ku bisa...
ku tak bisa merindukan mu lebih dari yang ku mampu
karena ku hanya bisa menggapai mu dalam kesederhanaan hatiku
yang tak ku peruntukkan buat yang lainnya...
namun... hanya untuk dirimu seorang...

cintaku hanyalah sesederhana yang ku pikirkan
yang ku sematkan di dalam relung kalbuku yang terdalam..
yang tak kan terusik oleh sang bunga mawar lainnya...
karena...hanya ku simpan kan untuk dirimu ...seorang...

rasa rinduku sesederhana angan dan harapan ku ke padamu
cintailah daku dengan cara yang sederhana saja..
tanpa perlu kau tambah atau kurangi...
karena ku cinta dengan kesederhanaan mu...

ku cinta dengan apa yang ada pada dirimu
budi baikmu dan juga sikap santunmu...
membuat dirimu semakin anggun di mahligai hatiku...
yang membalut semua sendi nafas rindu ku pada mu...

cintaku tak kan pernah berpaling dari jemari rindumu
yang selalu menghiasi senyum manismu ...untuk ku..

cintaku sesederhana alat dapur yang ada di hatimu...
sepiring nasi dengan sambel terasi dan segelas air tawar
itu sudah cukup bagiku...
asal kan tak kan pernah terpisahkan dari senyum manismu...
untuk diriku seorang yang ada di hatimu...dan di hatiku...

cintaku tak kan pernah larut dalam basahnya embun pagi
yang menepi dari sang tanah liat yang menerpa

cintaku sesederhana rintik tangis sang hujan pada sang mendung
sesederhana senandung sang Pelangi pada sang awan...
begitu mudah dan ringkas
tanpa harus berbelit dan sulit untuk dijangkau

ku ingin cintaku sesederhana jawabanmu...pada ku

kau dan aku saling berbagi kasih... dan sayang
dalam kemesraan yang menyatu...
untuk selamanya...
 
 
Endless Love {Piano Version} | Beautiful Piano
www.youtube.com

Puisi: sesaat ku memandangmu

http://www.youtube.com/watch?v=FIy14j3VnL0

Puisi: sesaat ku memandang mu
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 16 Januari 2013

sesaat ku memandang dirimu...
sesaat kau tertegun dan balas memandangku
terasa getar di jiwa ini membangunkan sendi sendi nafasku
membongkar semua rasa gundah ku...

melepaskan semua rasa letihku yang terpendam selama ini
untuk tersenyum ke pada dirimu...
untuk sejenak mengagumi keindahan wajahmu...
yang semakin cantik dan mempesona jiwa ku...

tatapan lembutmu menyinarkan cahaya keanggunan hati
yang menyiratkan betapa lelahnya dirimu
dalam membangun nuansa harapan mu...
yang terus mendaki...tanpa henti...
yang terus melayang...tanpa letih...
terbang tinggi ...mengepakkan seribu sayapmu nan kokoh...

untuk meraih sejuta cita citamu yang telah lama kau impikan
yang telah lama kau angankan dalam sejuta rasa rindumu...

dan yang pada akhirnya...
dapat kau raih dengan sejuta pesona indahnya semangatmu...

yang bergelora
yang membuncah
yang membawa dirimu terbang ke langit nan indah di angkasa
hingga kau dapat tersenyum ....bahagia...

kini ku kusandarkan angan dan senyum ku
pada seribu pesona indahmu
yang menggelayut dalam kemesraan jemari lentik mu
untuk membangunkan seribu angan dan harapan ku
untuk berbagi rasa dengan sang bidadari nan ayu dan anggun
dirimu...
yang selalu ada di hati ku... untuk selama-lamanya...
 
 
Endless Love {Piano Version} | Beautiful Piano
www.youtube.com

Puisi: ku tak menyangka

Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 16 Januari 2013

ku tak menyangka bahwa akan menemukan mu di sini..
di jemari hati ku...
yang terketuk oleh singgasana hatimu..
yang ku peruntukkan buat mu...
yang tak kan lekang oleh sang waktu yang bernyanyi merdu...

adakah keraguan di hatimu untuk ku...
yang selalu bersandar di pembaringan mimpi indahmu
mengajak mu untuk untuk selalu tersenyum
dan bercanda dengan diriku...
yang selalu memandangmu dengan rasa kebanggaan diri

tak ada lagi rasa yang terindah selain melihatmu di sini
setelah ku tahu...kau pun berpendar untuk diriku
mengelilingi seluruh kalbuku
hingga ku merasa...kaulah belahan hatiku
yang tak kan pernah pudar oleh kegersangan sejuta rasa

kini kau ada di depan palung hatiku
memandang diriku dengan sikap kemanjaan anggun
yang tak kan pernah hilang dari pelupuk hatiku
hingga ku merasa kembali muda....

andai saja sang waktu bisa kembali ku ulang ke masa yang lalu
mungkin kita tak akan seperti ini...
dalam rasa kerinduan yang semakin menggelora
menebarkan rasa indah di sanubari kita...
walau sang waktu telah beranjak menepikan rasa senja
namun...itulah rasa yang terus membalut relung kalbuku...
hingga ku merasa... sepi saat kau tak ada di sini...
di sisiku...
 
 
Endless Love {Piano Version} | Beautiful Piano
www.youtube.com

Puisi: maafkan aku

Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 15 Januari 2013

maafkan aku bila telah melukai perasaan mu...
melukai relung hatimu yang terdalam..

bukan itu maksud ku untuk membuatmu menangis...
bukan itu maksudku untuk membuatmu bersedih..
namun karena keadaan lah yang membuat ku demikian..
agar semuanya menjadi terang dan bendarang...
seperti kilau cahaya mentari di siang hari...

ku tak ingin ada yang terluka dalam perjalanan hidup ini...
ku tak ingin ada yang menyesali di langkah awal hidup ini...
karena ku ingin dirimu bahagia...
ku ingin dirimu...tersenyum ceria selalu...
hingga seisi dunia pun turut tersenyum ceria ...kepada mu...

pandanglah ke atas... ke langit nan membiru
betapa indahnya alam ini ...saat kau tersenyum manis...
betapa cerianya sang Kutilang bercanda dengan bunga anggrek
namun...betapa sepinya sang Pelangi tanpa rintik sang hujan
yang membasahi relung kalbumu
itu semua pertanda kau telah hadir di dalam kehidupan ku...

kini... ku ingin dirimu selalu tersenyum
tanpa ada rasa tangis di hati..
tanpa ada rasa sedih di kalbu
dan ...tanpa rasa galau yang membuncah...

karena...dirimu adalah sang bintang kemilau ku...
yang bercahaya dengan seribu cahaya indah mu....
yang mempesona hatiku....
hingga ku merasa dirimulah bunga melati ku yang terindah...
yang tak kan tergantikan oleh bunga nan indah lainnya....
 
 
Endless Love {Piano Version} | Beautiful Piano
www.youtube.com

Puisi: bila kau mengerti

Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 15 Januari 2013

bila kau mengerti dan tahu tentang isi hati ku ini...
tentang arti yang termakna di dalam mahligai jiwa ku...

ku tak tahu ...apa yang akan kau perbuat lagi ke pada ku ...
ku tak tahu lagi ...apa yang ingin kau sampaikan ke padaku...

karena aku memang belum bisa seperti yang kau kehendaki
belum bisa seperti yang engkau harapkan ....dari ku...
karena ku tahu...
itu semua ... tak ada pada diriku...
dan itu semua tak pernah kumiliki...

yang ku miliki hanyalah sebutir mutiara indah di hatiku...
yang hanya kuperuntukan buat dirimu seorang...
yang terkasihi..., yang tersayang
di dalam palung jiwa ku...

bila kau lebih meneliti makna yang tersirat dari ungkapan di hatiku
ke padamu...
mungkin dirimu kan kecewa atau malah bergembira..
karena telah memutuskan tali kehidupanku dengan dirimu...
kehidupan yang telah membuat diriku terbang tinggi bersamamu
membuat hidupku terasa lebih hidup lagi...
lebih ceria lagi...
dan lebih bersemangat lagi...
yang telah sekian lama terjalin dengan harmonisnya...

akan tetapi...bila itu memang telah menjadi tekad mu..
untuk meninggalkan ku disini ...dalam kesendirian ku...

ku hanya bisa pasrah dan tak kan lagi akan meneruskan langkah ini
langkah awal yang kan menuju ke arahmu..
karena dirimu telah menghentikan di awal perjalanan ku
di awal kisah kita berdua...

hingga ku tak tahu lagi ....di mana persimpangan jalan yang harus
ku lalui ..... menuju ke arah mu lagi...

kini ku menjadi semakin menepi dari rasa di hatiku
rasa yang pernah ada untuk dirimu...

kini rasa indah itu seakan telah lenyap dari pandangan hatiku
karena kau telah menepikan hatimu.....untuk ku ..seorang...

Endless Love {Piano Version} | Beautiful Piano
www.youtube.com

Puisi: entah mengapa

Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 14 Januari 2013

entah kenapa hari ini aku teramat sayang ke padamu...
terasa merindukan dirimu...
melebihi hari hari yang kemarin
yang begitu biasa dan hambar terasa...
bagaikan semilirnya sang bayu...tanpa belainan kasih nan tulus...

namun...kini...
semuanya terasa indah dan membuat diriku
ingin terus dekat dengan dirimu...
membelai dan memeluk mu... erat erat....
dan tak melepaskanmu lagi...

ku akui....
aku takut kehilangan dirimu...
ku takut dirimu tak bahagia bersama ku...
aku takut dan khawatir...
kau kan meninggalkan diriku...dalam kesendirian ku...

ku ingin... kita tak lagi kan berbeda pendapat
ku ingin ... kita kan selalu dalam kedamaian yang memeluk diri
karena ...
hanya dirimulah belahan jiwa ku...
mahligai hatiku...yang selalu ku jaga.... untuk selamanya...

andaikan di celah pintu hatimu....aku ada yang salah ke padamu...
ku mohon...maafkanlah daku...
dengan segenap ketulusan hatiku... ke padamu...

karena dengan inilah ku berharap...
kita kan tetap menyatu dan tetap selalu bersama...
baik dalam suka maupun duka...
baik dalam canda maupun dalam tangis ....

dan ku ingin selalu...
kita akan tetap selalu dapat bersama... selamanya...
hingga sang mata menutup bayang-bayang keindahan kita...
 
 
I Will Always Love You [Instrumental] - Richard Clayderman
www.youtube.com

Puisi: langkahkan terus motivasimu

http://www.youtube.com/watch?v=ru6weOTo3kA

Puisi: langkahkan terus motivasimu
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 14 Januari 2013

biarlah sang malam tersenyum pada sang rembulan nan purnama
biarlah sang mentari pagi berteduh pada sang tetes embun...
biarlah sang waktu berdetak dalam keheningannya...
asalkan dirimu tak membiarkan diriku dalam kesendirian...

sepatah kata sederhana telah ku sampaikan ke padamu
pada sang hati yang menepikan diri
pada seulas senyum manis di bibirmu nan merekah..
dan ...pada sang mata nan indah yang berkedip di hati ku...

adakah kasmaran ini dapat ku curahkan ke pada sang kekasih hati
yang dilanda kegalauan hati
yang dilanda kesendirian nan menyentuh
agar ku menemani sang bintang nan bergetar dalam kerinduannya

telah ku tuliskan seuntai kata kemesraan ke padamu...
agar kau selalu bersemangat dalam meraih seribu pesona asa mu
meraih sejuta cita-cita mu...nan terbentang luas di langit...
agar rasa rindumu yang pernah kau pendam di relung jiwa mu...
kan terhapuskan oleh gerimisnya rintik hujan yang menetes lirih

keceriaan di hatimu, juga merupakan keceriaan di hatiku
kebanggaan di benakmu, juga merupakan kebanggaan ku pula

langkahkan terus motivasi energimu yang membahana..
jangan menyerah dengan keadaan yang ada....
kuat dan kuat...
agar kau selalu dapat meraih apa yang menjadi kebanggaanmu
di masa kini.... dan di masa mendatang...

selamat untuk kesuksesan mu....
 
I Will Always Love You [Instrumental] - Richard Clayderman
www.youtube.com

Puisi:kesenduan diri

Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 13 Januari 2013

mengapa kebimbangan hati ini semakin terasa menyesak di dada
terasa menyentuh di kalbu yang terdalam...
yang tak pernah aku dapatkan sebelumnya...
saat ku memandang foto mu... yang tersimpan di album ku..

kini ku tak tahu lagi ...kemanakah gerangan dirimu berada...
adakah dirimu jua merindukan diriku...
seperti saat ini...
saat ku teramat ingin bertemu dengan dirimu...

ku coba kembali membuka album foto lama kita...
saat kita masih bersama...
saat kau dan aku saling bercanda dalam tawa ceria bersama...
saat kau bersandar di bahuku...
dalam nada merajuk nan manja ke padaku....

kini...kenangan itu kembali membuka nuansa lama ku...
membuat diriku semakin merasa kau ada di sisiku...
di saat ku sedang memandang foto mu...
dalam kesenjangan hati nan merana...

ku coba untuk menutupi semua ketidakjujuran hati ku...
ku coba untuk menutupi semua nada indah yang mengalun sendu
yang mengingatkan dirimu ... kenangan lama kita...
namun... semakin ku mencoba menghindari nama indah mu...
semakin terasa...kau ada di sisiku...di dalam jiwa ku...

adakah kerinduan ini kan menjadi kenyataan...
kau dan aku saling bertemu kembali...
dalam nada cerita yang lebih indah...
yang lebih mempesona dari saat pertama kita berjumpa...

aku tak tahu...

kini ku hanya bisa melunakkan hati ku yang bergejolak...
dan ku katakan pada diriku sendiri...

mungkin... kini kau telah berbahagia...
bersama belahan jiwa mu...yang terindah...

dan bila itu memang adanya demikian...
hanya sepatah kata yang terucap dalam kesenduan pilu ku...

selamat berbahagia..., untuk mu...berdua...

dan ...lupakanlah daku... untuk selamanya
dari hatimu yang terdalam....
 
 
Endless Love {Piano Version} | Beautiful Piano
www.youtube.com

Puisi: ku berharap

Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 13 Januari 2013

ku berharap perjumpaan kita ini
ada lah yang terbaik untuk kita ke depannya...
aku pun juga berharap...kau mau menerima diriku...
apa adanya...
sesederhana kata yang terucap dari lubuk hatiku yang terdalam..
sesederhana rautan pintu hati ku yang ku buka lebar untuk mu...

ku berkeinginan untuk mengobati luka yang pernah ada di hatimu
luka yang membuatmu tetap berdiri kokoh pada batu karang mu
meski itu menurut ku adalah masa yang silam...
masa yang tak kan pernah kan terulang kembali...

bukalah sejenak pintu hatimu untuk seseorang yang ada di depanmu ... di depan pintu hatimu yang terindah....
yang memandang dirimu dengan penuh ketulusan hati...
di depan kata hatimu... yang selalu berdoa untuk mu...
agar kita selalu dapat bersama...
bersama untuk selamanya...

masih adakah kata hati yang tak terucap dari sanubari hati ku
yang ku tujukan ke padamu...
yang dapat kupersembahkan buatmu...
yang kurindu selalu...

ku berpikir sudah tidak ada lagi... kata yang kan terucap kan lagi...
semuanya telah aku ungkapkan ke padamu...
hingga pada akhirnya..
ku ingin memiliki sebongkah berlian nan indah di hatimu...

mungkin...dirimu tak bisa melupakan seuntai mutiara hati kasih
yang masih tertinggal di lubuk hatimu yang terdalam...
yang begitu indah dan mempesona...
yang membuat dirimu begitu terlena dengan sang waktu
yang terus mengalun lirih...mendampingimu...

meski ku tahu...
seuntai mutiara hati yang terindah .... yang pernah ada dihatimu...
kini telah jauh meninggalkan sisi hidupmu... untuk selamanya...

namun... dirimu tetap tak bisa melupakannya...
walau kini dia telah jauh dari dirimu... dari sanubari jiwa mu..

kini...kau masih tetap seperti masa kenangan yang lalu...
kenangan yang terindah ....yang pernah kau miliki bersama nya...

dan ...hingga kini pun...
kau tak kan pernah mau bergeming untuk kehadiran sebongkah permata hati yang baru...
yang selalu mendamba diri mu

yang kini ada di depan ujung mutiara kata indah mu..
untuk menerima kejujuran jawaban mutiara hatimu...
yang selalu dinanti dengan penuh harap....

walau mungkin...pada akhirnya...
ku tak bisa untuk membuka kembali pintu ketulusan hatimu.... yang telah kau tutup rapat rapat dengan sejuta air mata yang berlinang......di mahligai hatimu....

namun... aku telah mencobanya...
untuk menjadi yang terbaik di relung kalbu mu..
walau itu tak menggoyahkan setitik butiran debu di hatimu...

entah mengapa ku tak bisa ...
untuk kembali membuka sebongkah permata hati yang baru.. untuk mu...

kusadari... mungkin aku bukanlah seseorang yang kan dapat membuka pintu berlian di hati mu...
untuk menjadi belahan di hatimu..yang terindah...

namun...
aku telah mencobanya...untuk mu...

ku hanya bisa menanti dan menanti
akan seuntai keindahan berlian di hatimu... untuk ku...

biarlah sang waktu yang kan membujuk kelembutan hatimu... untuk sejenak memperdulikan sepatah ranting dedaunan
dari pintu hatiku... untuk mu...

yang mencoba untuk kembali membuka pintu bunga di hatimu...
yang tak pernah kau buka untuk sebuah nama baru di kalbumu...

hingga sang mentari pagi ...kan tenggelam di ufuk senja nan kemilau...
 
 
Endless Love {Piano Version} | Beautiful Piano
www.youtube.com

Puisi: ku tak bisa

Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 12 Januari 2013

ternyata untuk mencitai dirimu, bukanlah hal yang mudah
ternyata untuk meraih hatimu, bukanlah sesuatu yang gampang
karena dirimu tak peduli dengan semua yang pernah aku ungkapkan...meski aku berharap untuk kepedulianmu...padaku..

memang terlalu sulit untuk ku ceritakan semuanya ke padamu
bagaimana ku harus meluruhkan kerasnya hatimu...
bagaimana ku harus mengajakmu berdamai dengan hatimu...
untuk hati ku...

ku berharap...kau mengerti dan memahami tentang diriku
walau itu tak mudah untuk ku meraih hatimu...
namun...ku tetap berharap dan teramat berharap...
kau mau membuka perisai mutiara hatimu..yang kudamba...

hanya satu pinta ku ...ke padamu...
berilah daku kesempatan untuk mencurahkan segala isi hatiku
untuk meluapkan rasa bahagia ku...ke padamu...
meksi tak harus kau penuhi...semua ungkapan di hatiku...

kini....ku hanya bisa menanti jawab pasti darimu...
walau pun ku tahu...itu kan sia sia bagi ku...
karena diriku ...bukanlah harapan masa depan mu...
yang dapat membuatmu bahagia dan membuka hati mu...

dan...aku mengerti....
bahwa ...ku tak bisa ada di berlian hatimu....yang terindah ...
namun..yang pasti ...aku telah mencobanya...
mencoba membuka hatimu yang sekokoh batu karang...

dan aku tak kan pernah menyesal untuk itu semua...
walau ku harus bersedih...
tapi itu tak apa apa...bagi ku...
esok kan sudah membaik kembali....
seperti mentari pagi...yang kan selalu terbit di tiap esok nan ceria..
 
 
Endless Love {Piano Version} | Beautiful Piano
www.youtube.com

Puisi: andai masih ada

Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 03 Januari 2013

andai masih ada yang ku nanti di hatiku
itu .. adalah sebongkah berlian di hatimu
yang selalu ku rindu
yang selalu ku ingin memeluknya...

andai masih ada harapan ke depannya ... darimu
ku ingin di hatimu hanya ada nama ku
yang kau ukir dengan sejuta senyum manismu...
dengan seribu sapa indahmu...ke pada ku...
yang membuatku kan bersenandung riang...

andai ku dapat melalui jalan terjal ini...
yang berliku dan melelahkan ku...
maka yang kan ku raih adalah jemari tangan mu...
jemari hatimu...
juga ...jemari indahnya senyum manis mu...nan menyejukkan ku..

andai kau tahu ...
betapa teramat ku merindukan dirimu...
teramat sangat ...dan amat sangat sekali...
hingga ku tak bisa terlelap dalam buaian mimpiku ...tentang mu
tentang segala yang terindah di dirimu...selalu...

andai kau dapat merasakan gumpalan nadi kerinduanku pada mu
mungkin...kau baru bisa mengerti...
dan memahami ku...
mengapa ku tetap selalu memandangmu...
memandang sejuta kesejukan di senyum manismu...

karena ...
ku teramat sayang ke pada mu...
teramat merindukan mu..
hingga ku tak bisa melepaskan mu...
untuk selama lamanya....