Minggu, 13 Maret 2016

Motivasi: Setetes air hujan ...

Motivasi: Setetes air hujan ...
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 13 Maret 2016

setetes air hujan, akan memberikan sebuah nilai kehidupan yang baru dan bernilai kualitatif, bagi suatu ekosistem, yang begitu berharap akan sentuhan emas nya...

Motivasi: Meski pun hanya sejumput rumput ...

Motivasi: Meski pun hanya sejumput rumput ...
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 13 Maret 2016

meski pun hanya sejumput rumput nan kering, yang tak begitu terlihat hijau dan menyegarkan...., namun akan begitu sangat berarti dan bernilai lebih, bilamana dapat dimanfaatkan dengan efektif dan efisien, sesuai dengan asas manfaat, asas keindahan dan keelokan yang terpancar dari nya...

Motivasi: Tak kan ada yang sia sia ...

Motivasi: Tak kan ada yang sia sia ...
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 13 Maret 2016

tak kan ada yang sia sia pada suatu usaha, bilamana usaha tersebut telah dilakukan dan ada hasilnya, meski sedikit, dan tak sesuai dengan harapan yang ada, namun itu kan lebih baik, dari pada tiada sama sekali...usaha dan hasil nya...

Motivasi: Memandang suatu keindahan ...

Motivasi: Memandang suatu keindahan ...
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 13 Maret 2016

memandang suatu keindahan di suatu pemandangan nan elok dan mengesankan, akan membuat kelopak mata dan sebingkai hati menjadi lebih teduh, sejuk dan menyegarkan jiwa...

Motivasi: Ku berharap ...

Motivasi: Ku berharap ...
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 13 Maret 2016

ku berharap ....
semua nya kan baik dan menyenangkan ...
seperti lembutnya sang bayu yang berhembus lirih
membelai rasa nan menyejukkan jiwa...

Puisi: Semua kan kembali ...

Puisi: Semua kan kembali ...
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 13 Maret 2016

semua kan kembali pada yang memiliki hati
yang memiliki sebuah keinginan nan terindah
yang selalu berharap dan ber angan menjulang...
untuk selalu bersama....

demikian juga daku ...
untuk selalu berharap yang terbaik
dari semua yang ada dan tersedia...
ku pilih selalu..., yang ter sejuk dari bulir jiwa ku nan kemilau...

ku berharap semua kan indah pada waktu nya...
untuk mu ...dan juga untuk ku...
meski kini belum tergapai kan...
namun ku percaya..., semua kan indah pada saat nya...

Puisi: Mengapa mesti ...

Puisi: Mengapa mesti ...
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 13 Maret 2016

mengapa mesti bergundah hati
bila di depan ada jalan yang terbaik
yang mesti ku lalui dan ku lewati
walau ada bayang semu nan selalu mengikuti ku...

bayang semu wajah mu nan elok dan anggun
membayang dalam segumpal asa nan menggelitik
untuk terus melangkah maju ke depan
menggapai berjuta asa yang berkeliling di langit nan ceria...

tiada lagi keindahan bayang semu mu nan begitu memukau
saat ku pandang secerah harapan di hati nan menanti
dalam degup rasa nan begitu membuncah
untuk terus ku daki bukit hijau nan selalu menyemangati kalbu ku...

Puisi: Adakah setitik asa ...

Puisi: Adakah setitik asa ...
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 13 Maret 2016

adakah setitik asa yang kini ku nanti dalam gelapnya malam...
atau kah tiada lagi secerah harapan nan ada di jiwa ku...
entahlah...
namun ku tetap berharap asa itu masih membenam di kalbu ku..

kan ku langkah kan hati ini untuk mu...
ke arah diri mu nan tersenyum pada ku...
walau ku masih sangsi akan kepastian rasa di hati mu..
tetapi itu kan tetap ku tepis dalam sebutir asa nan selalu berkobar...

kini atau pun esok hari..
masa lalu atau pun masa depan nanti...
aku tak tahu dan tak pernah ku mengerti..
namun yang pasti..., hari ini adalah hari indah ku...
yang kan kumanfaat kan untuk tersenyum pada mu...

agar engkau mengerti dan tahu akan diri ku..
akan pesona jiwa ku...tentang mu...
yang membuat ku tak bisa terlena..., dan dengan ini...ku nyatakan pada mu...
bahwa aku suka pada mu....
 

Puisi: Senandung Nada ...

Puisi: Senandung nada ...
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 13 Maret 2016

senandung nada nan indah telah engkau lantunkan
membahana di dalam relung jiwa
membuat kalbu sang Pelangi bertambah menerawang jauh di sana...
di antara dedaunan dan ranting nan berbisik dengan mesra...

sejauh kaki melangkah...., sejauh itu pula rasa di hati
semakin lama sang waktu berpendar...
semakin tinggi pula nada nan terdengar sayup di sana...
betapa rasa ini ingin menggapai sang bidadari nan elok di sana..

namun apa daya, sayap tak terkepakkan dengan lugas...
membuat rasa semakin jauh dari jangkauan kalbu
menerpa sang mentari pagi nan tersenyum manis pada sang bayu....

Puisi: Ku hirup desah ...

Puisi: Ku hirup desah ...
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 13 Maret 2016

https://www.youtube.com/watch?v=an2ny2tKWlQ

ku hirup desah nafas nan begitu berat terasa
menggejolak dalam ketermenungan nan sepi
menyusuri lika dan liku garis khatulistiwa nan tak pasti
membuka celah buana nan penuh keindahan fatamorgana...


akankah ku teruskan langkah ini ke arah diri mu...
akan kah ku lanjutkan asa terbang ku nan mulai meredup...
akankah sang malam kan terus memandang lembut pada sang rembulan
mungkin...bisa iya..., bisa pula...sebaliknya...

ku coba untuk terus melangkah dalam sepinya sang malam...
menggapai dan terus merajut asa nan semakin pupus dari kalbu
mencoba dan terus mencoba untuk membuka lembaran nan baru..
agar ku dapatkan kembali nuansa indah ke depan nya..., di hati ku...

Alto Saxophone Cannonball Big Bell Global Series, Mouthpiece JodyjazzDV, Reed Vandoren Java Red 2,5

Motivasi: Sesuatu itu kan indah ...

Motivasi: Sesuatu itu kan indah ...
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 13 Maret 2016

sesuatu itu kan indah, bilamana dimaknai dan dimengerti dengan indah pula...
sesuatu itu kan berarti, bila dipahami dengan keikhlasan hati nan merendah...

Puisi: Ku mencoba ...

Puisi: Ku mencoba ...
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 13 Maret 2016

ku mencoba berlari dari kenyataan yang ada...
ku coba terbang tinggi dan tinggi sekali...
'tuk bersembunyi di antara sang awan nan putih berombak..
agar engkau tak dapat memandang ku kembali..

namun..
apakah ini yang ku inginkan sebenarnya...
apakah ini yang terbaik bagi ku..
untuk selalu terdiam dalam sepi...dan hening...

mungkin saja...
ini semacam alternatif yang terbaik dan terindah..
agar ku dapat melupakan yang nyata dan ada..
demi sebuah kebaikan nan elok berkilau selalu....

Puisi: Biarkan ku pergi ...

Puisi: Biarkan ku pergi ...
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 13 Maret 2016

biarkan ku pergi jauh dari mu..
agar engkau merasa kan kemandirian mu kembali..
yang dulu pernah engkau miliki dan melekat di jiwa mu..
yang tak pernah luntur dan pudar dari sisi kalbu mu..

biarkan lah ku pergi menjauh dari mu..
agar ku dapatkan pula rasa damai di hati..
yang selama ini tak pernah akur dengan jiwa dan pikir ku...
demi sebuah keindahan di hati mu...yang selalu aku renungkan...

biarkanlah ku pergi dan tak kan kembali lagi..
agar semuanya kan menjadi baik dan baik selalu..
agar semua nya kan indah saat kita dalam kesendirian...
saat engkau dan aku hanya bisa saling membayangkan diri..

dan...saat sang cermin kehidupan melewati langkah hati kita...

Puisi: Mengapa selalu ...

Puisi: Mengapa selalu ...
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 13 Maret 2016

mengapa selalu ada bayang elok mu di pelupuk mata ku...
mengapa selalu ada hari nan redup dalam bayang kesendirian ku
apakah aku tak boleh untuk berlari dan terbang tinggi kembali...
atau kah ini hanya sejeda waktu yang mulai berpendar ceria...

entahlah...
semua kan indah pada waktu..
saat ku merasakan sentuhan lentik jemari halus mu..
saat ku rasakan betapa ku membutuh kan mu...selalu..

namun...
kapan kah sang waktu kan berpendar untuk ku..
untuk sebuah hati yang aku inginkan ..
untuk sebuah harapan nan terindah selalu...di kalbu ku...

mungkin...esok kan berbisik di telinga hati ku....
dalam keheningan nan tersunyi kan..
dalam keredupan wang waktu nan memancar ceria...
saat semangat jiwa ku telah menyatu dengan jiwa mu...

Puisi: Esok bukan lah hari ini ...

Puisi: Esok bukan lah hari ini...
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 13 Maret 2016

esok bukan lah hari ini..
esok juga bukan hari kemarin..
dan esok juga bukan hari lusa nya..
esok adalah esok...

tak perlu ku jelaskan kembali...
mengapa aku kembali ke depan dinding hati mu...
karena aku ingin dan membutuh kan diri mu..
di saat ku seperti ini..., saat sepi membeku kan jiwa ku...

akan kah diri mu menerima ku kembali..
akan kah diri mu kan tersenyum ceria kembali..
saat ku pandang bola mata mu nan indah bersinar di hati ku..
saat engkau tersenyum manis ke pada ku...

ijinkan lah daku untuk kembali ke relung jiwa mu..
kembali ke dasar sanubari mu nan terdalam..
agar ku dapat merasakan denyut nadi dan desah nafas lembut mu..
yang selalu menginspirasi dan memotivasi ilusi ku...selalu...

Puisi: Mungkin keraguan ...

Puisi: Mungkin keraguan ...
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 13 Maret 2016

mungkin keraguan yang engkau miliki saat ini terlalu jauh melangkah..
mungkin pula juga terlalu tinggi untuk ku gapai kembali...
namun ku berharap engkau mau mendengar dan mengerti tentang ku..
betapa ku ingin memahami diri mu seutuhnya...tanpa kecuali...

berikanlah daku waktu dan peluang kembali ..
untuk memahami dan memaknai akan hadir mu di sini...
di pembaringan jiwa ku nan mulai bergelora...
agar ku dapat mengerti dan mengetahui tentang hakekat diri mu..

memang waktu telah menjauhkan antara angan dan harapan yang ada
namun itu bukan berarti aku tak pernah mencoba untuk mu..
untuk memahami akan karakter dan kepribadian mu..
meski untuk itu engkau masih juga ingin menjauh dari ku...hingga kini....

Puisi: Telah berlalu ...

Puisi: Telah berlalu ...
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 13 Maret 2016

telah berlalu semua asa yang ku miliki..
telah terlewati semuang angan yang menggelora...
tak satu pun yang tersisa dan tergapai...
semua telah luruh dalam bayang yang tak pasti...

keindahan itu kini telah berganti rupa dan warna
seindah yang terlihat dan tertampak..
begitu syahdu dan lembut terurai..
membagi sebuah kata nan indah... Pelangi..

akankah semua ini kan berakhir di sini..
akan kah semua ini kan usai di tengah senja nan mengembun...
mungkin bisa... iya...
bisa pula....tidak...

semoga semuanya baik baik saja..
semuanya berjalan sesuai garis khatulistiwa ...
tak ada yang retak dan ter urai ...
semua indah dan berkilau..di lembayung senja nan elok...

Puisi: Keinginan ...

Puisi: Keinginan ...
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 13 Maret 2016

keinginan hanyalah berupa keinginan...
harapan adalah hanya berupa harapan...
tiada yang kekal dan abadi..
begitu dan begitu saja....

mengapa mesti begitu..
bila masih ada usaha dan doa yang mengiringi...
apakah tiada jalan atau alternatif yang lainnya lagi..
yang dapat membuat ku melangkah ke arah mu...

entahlah...kenapa aku jadi begini..
menyerah dan tiada langkah ke depan lagi..
untuk mencoba jalan lain menuju ke arah mu..
yang mungkin masih banyak caranya...

Namun...hingga saat ini...ku tak tahu...
jalan dan arah mana yang mesti ku tuju..
agar ku dapat bersua dengan mu..
meski hanya sekejap mata ...cukuplah .. untuk membuat ku bahagia selalu...

Puisi: Masih ada kah ...

Puisi: Masih ada kah ...
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 13 Maret 2016

masih ada kah harapan ku untuk diri mu...
masih ada kah peluang ku ...pada mu..
serasa kog sulit dan rumit...
mengapa demikian berliku nya...

adakah sang Pelangi kan berpendar kembali di hati ku..
adakah asa kan bergelora lagi di jiwa ku..
semoga saja ini masih ada....
selagi langit masih berkilau dan sang awan masih memutih nan indah..

aku hanya ingin membuat mu bangga ke pada ku..
aku hanya ingin membuat diri ku berharga di depan mu..
aku hanya ingin menjadi yang terhormat di hati mu..
tak ada yang lain di hati ku kecuali diri mu ...seorang...

ku berharap engkau mengerti dan memahami ini semua...
bahwa masih ada sebingkai hati yang tersimpan di sini..
dan tak kan ku pindah kan ke hati yang lain...
kecuali hanya untuk diri mu... seorang...

Puisi: Berikanlah daku ...

Puisi: Berikanlah daku ...
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 13 Maret 2016

berikanlah daku semangat mu..
berikanlah daku senyum manis mu..
untuk sebutir hati ku yang mulai redup dan terluruh..
karena tiada nya diri mu...di sisi ku...

jangan kau abaikan diri ku..
meski kita jauh di mata...
namun ku berharap masih ada berlian di hati mu..
yang engkau peruntuk kan buat ku...seorang..

andai kita masih dapat bersua kembali..
akan kah kita kan dapat bercanda ria kembali...
atau kah malah sebaliknya...
lahirnya kesedihan yang tak perlu kita perlihatkan...

mungkin ini jalan terbaik yang mesti kita lalui...
berpisah untuk saling menempa diri
belajar diri...tentang kehidupan dan seisinya...
yang begitu indah...tanpa mesti kita saling bersua dan bersama...

Motivasi: Sebuah keindahan ...

Motivasi: Sebuah keindahan ...
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 13 Maret 2016

sebuah keindahan tidak mesti di miliki..., hanya bisa dilihat dan diamati dengan bijak...., karena semua nya menginginkannya...,

Motivasi: Ketegaran hati seseorang ...

Motivasi: Ketegaran hati seseorang ...
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 13 Maret 2016

ketegaran hati seseorang, bukan berarti seseorang itu hatinya berani, keras dan kokoh, namun bisa pula berarti hatinya rapuh dan luruh, namun tak ada yang ,mengetahuinya..., karena kepandaian atau kemampuannya untuk menyimpan dan memendam rasa yang ada, begitu erat dan rapat..., terkunci tanpa ada yang dapat membuka nya... kecuali diri nya sendiri...

Motivasi: Sebingkai cermin ...

Motivasi: Sebingkai cermin ...
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 13 Maret 2016

sebingkai cermin merupakan jiplakan diri nan lebih indah atau lebih buram, tergantung dari bersih tidak nya cermin tersebut...saat tertampakkan diri..

Motivasi: Saat ku ...

Motivasi: Saat ku ...
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 13 Maret 2016

saat ku memandang ke atas..., yang ku lihat langit nan indah
saat ku melihat ke depan..., yang kulihat pemandangan nan elok..
saat ku melihat ke bawah..., ku lihat sang rerumputan nan hijau menyegarkan pandangan mata...
dan saat ku lihat diri ku di cermin..., ku lihat sosok yang tersenyum penuh percaya diri...

Puisi: Ternyata jauh juga ...

Puisi: Ternyata jauh juga ...
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 13 Maret 2016

ternyata jauh juga jalan setapak yang mesti ku lalui ini..
jauh dari bayang semu dan bias ku yang ter angan kan..
jauh dari kasat mata dan rasa nan tersirat...
namun ini semua tak membuat ku bergeming dari mu...

mungkin kini hanya tinggal kenangan yang masih tersisa dan ada
namun itu tak mengurangi rasa bahagia yang ada di dada
yang tak perlu aku utarakan ke pada sang malam nan terdiam
atau sang pagi yang datang dengan senyum berbinar di bibir...

ku ingin engkau tahu...
bahwa aku memang menantikan mu di sini..
namun tak jua pernah kehadiran mu tartampak kan..
tak apalah...mungkin diri mu terlalu sibuk untuk bersua dengan ku..

biarlah sang malam terlelap dalam sepi nya...
dan biarlah sang rembulan terpekur luruh dalam keterlenaan nya...
semua kan sewajar nya seperti sedia kala...
seperti saat engkau dan aku bertemu di ruang nan penuh kenangan ini...

Puisi: Keheningan malam ...

Puisi: Keheningan malam ...
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 13 Maret 2016

keheningan malam ini semakin terasa hening..
tak seperti biasanya....
tak seperti hari yang kemarin..
atau mungkin juga di esok hari...

sepi dan hening...tiada bersuara..
terdiam dalam sunyi...
tak terdengar desir sang bayu yang berhembus...
tak terdengar nada nan menggelitik jiwa...

semua terasa terdiam kan...
ke mana kah gerangan sang malam yang selalu hadir di sini..
menyapa dan membuat ku bersemangat selalu...
saat ku ketik kan nada puitis yang ku peruntuk kan buat nya...

tak apalah bila ini memang membuat mu serasa tenang dan bahagia..
karena itu semua mesti ada makna dan arti nya...
untuk mu...dan juga untuk ku..
serasa terdiam dalam kelu nan tak ber ujung pasti....

Puisi: Aku merasa ...

Puisi: Aku merasa ...
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 13 Maret 2016

aku merasa tersendirikan saat ini..
saat tiada kawan dan sahabat yang kan datang di sisi ku..
bercanda dan bertegur sapa...
terasa keterasingan mencekam jiwa...

akan kah semua ini kan terus berlanjut kan..
tanpa ujung dan pangkal yang tersirat kan..
tanpa kata awal dan kata akhir yang kan terucapkan..
baik di hati maupun di sepoi sang bintang yang berkedip llirih...

malam semakin melangkah ke pagi hari...
namun tak satu pun terucap nada dan kata nan tersampai kan..
seperti sebuah mercu suar di pantai nan berdiri tegak dan kokoh...
tanpa dapat tergerak kan untuk berucap sesuatu pada sang laut...

biarlah dan biar kan saja...semua seperti apa adanya...
tak perlu ada kata dan nada yang kan mengusik senandung irama hidup ku
karena memang itu tak engkau perlukan untuk ku...
semua kan pada akhir nya ada yang membahagiakan untuk mu dan diri ku...

meski tak selalu bersatu dalam jarak dan tempat serta waktu yang sama...

Motivasi: Cinta pertama ...

Motivasi: Cinta pertama ...
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 13 Maret 2016

https://www.youtube.com/watch?v=KmTmKdHOzGk

cinta pertama bukan lah selalu yang terakhir...
namun terkadang di cinta yang terakhir lah...
di temukan arti cinta yang sebenar nya...
dalam arti dan makna ....cinta yang pertama...


Beautiful Chinese music_Instrument- Endlesslove [10 different songs] Track list: 0:00 Endlesslove_Piccolo…

Puisi: Mengapa kita selalu ...

Puisi: Mengapa kita selalu ...
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 13 Maret 2016

mengapa kita selalu berselisih pandang...
mengapa kita selalu berbanding terbalik...
tak ada kah kata atau cara yang terbaik untuk kita sandingkan bersama..
agar semua nya kan indah di kejap sang mentari pagi...

ku berharap kita kan selalu bersama ...
bahagia dalam semua makna dan arti yang senyata nya..
tanpa ada perkecualian yang membentang di antara kita..
yang begitu rumit dan sulit untuk dipersatukan...

cobalah lihat ke atas ...sang langit yang begitu indah...
penuh dengan awan nan putih menggumpal dan menari nari..
di selingi sang burung pipit dan camar yang beterbangan dengan riang nya..
menyambut tali keharmonisan di antara kita yang saling memandang penuh arti...

mungkin dengan jalinan rajutan benang kata nan elok dan bijak..
kita kan dapat memulai lagi kenangan nan terhentikan sejenak..
agar kebaikan jiwa dan sikap kan tersenandungkan dengan merdu nya..
seperti nyanyian sang burung kenari yang begitu riang dan ceria selalu...

Puisi: Kenapa semua ...

Puisi: Kenapa semua ...
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 13 Maret 2016

https://www.youtube.com/watch?v=SZUcEmREZ9Y

kenapa semua begitu tertutup...
dan tak ada yang mau membuka nya...
untuk sebuah hati yang berharap
tanpa ada yang mau meraih nya...


apakah semua sudah begitu sulit untuk terjawab kan...
meski tiada tanya yang berkumandang...
untuk sebingkai cermin yang tak pernah menyilaukan...
bagi yang memberikan sebutir mutiara untuk kata nan indah di hati ...

adakah yang ingin bersanding dengan sang Pelangi yang tersendirikan..
tanpa ada keinginan untuk yang begitu mendalam..
menggapai dan meraih yang tak pasti...
mungkin ini adalah sebuah kenisbian belaka....

tak apalah bila memang itu sebuah kiasan yang membias
yang semu dan tak pernah menjadi kenyataan...
mengambang dan mengembang tanpa arah nan pasti..
hingga sang mentari pagi terbit tanpa sang burung Pipiet yang bernyanyi merdu....

I'M GOING ON TOUR IN EUROPE! http://bit.ly/1eAg8E9 Download this song from me: http://bit.ly/1aGLZvE Download this song on iTunes: http://msclvr.co/xTdnpX

Puisi: Perjalanan panjang ...

Puisi: Perjalanan panjang ...
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 13 Maret 2016

https://www.youtube.com/watch?v=qYNH1baA_7k

perjalanan panjang terus kulalui tanpa henti...
terus melangkah menyusuri gunung dan bukit serta lembah nan indah..
begitu mempesona dan menawan sukma ku nan melayang...
membahana di semenanjung khatulistiwa buana nan elok...


biarlah ku duduk sendiri memandang keindahan ini..
tanpa diri mu di samping ku...
tanpa siapa pun di sisi ku..
tersendiri dan sendiri dalam kesendirian....

biarlah ku ber istirahat di sini..
dalam tenangnya sang bayu yang berhembus lirih..
dalam keterdiaman ku yang terus tertutup rapat dan erat
membuat sang mentari pagi bergegas melewati desah angan ku
nan menjulang tinggi...

semua telah teratur dan tersusun dengan sewajar nya..
tanpa sang hati nan membingkai rasa...
tanpa sang permata nan menjulang tinggi..
semua begitu indah dalam bayang fatamorgana ilusi ku...


Puisi: Semua telah ...

Puisi: Semua telah ...
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 13 Maret 2016

semua telah berlalu dan berpulang kembali pada sang pemilik hakekat...
yang memiliki keinginan dan harapan yang melambung...
yang memiliki sarana dan prasarana yang memadai..
dan pada akhirnya... kan kembali pada hal yang tiada dan ada....
Motivasi: Sebuah kehidupan ...
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 13 Maret 2016

sebuah kehidupan akan tetap hidup untuk jangka waktu tertentu, manakala ada sebingkai cermin hati nan begitu indah, yang kan selalu menaungi dan memantulkan cahaya keharmonisan jiwa nan tulus dan ikhlas kepada nya...

Puisi: Jangan lah pergi ...

Puisi: Jangan lah pergi ...
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 13 Maret 2016

janganlah pergi dari ku...
jangan pisah kan aku dari mu..
karena engkau lah inspirasi dan motivasi ku yang terbaik..
yang tak kan mungkin ku dapatkan dari yang lainnya...

berilah daku semangat lagi...
agar ku dapat lebih dekat dengan mu..
yang kini jauh dan mulai menjauh dari ku...
hingga ku merasa tersendirikan ...

jangan lah pergi dari ku...
tetaplah bersama ku...di sini..di kalbu ku..
agar ku tetap dapat menikmati indahnya sang mentari pagi...
dan dingin nya sang malam nan purnama...

tetaplah bersama ku...
bersama kita bisa dan bisa...selalu...

Puisi: Ku berharap ...

Puisi: Ku berharap ...
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 13 Maret 2016

ku berharap engkau tetap ada bersama ku..
ku ingin tetap merajut benang keindahan ini dengan elok nya..
dan...jangan biarkan terlepas dan terlepas kan..
karena dengan diri mu lah ku rasakan hidup ku yang sejati nya...

tetap lah bersandar dengan ku...di sini..
di pembaringan sepi nan melenakan sang malam nan hening...
tetaplah disini ...selalu...
agar ku dapat memandang wajah ayu mu nan anggun...

tetaplah bersama ku...kini dan esok nya...
bersama selalu...
jangan paling kan diri ku dari mu...
karena hanya diri mu lah jiwa ku yang sesungguh nya...

Puisi: Senandung riang ...

Puisi: Senandung riang ...
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 13 Maret 2016

senandung riang musik yang engkau persembahkan buat ku..
semakin membuat ku melambung tinggi ke angkasa..
terbang bebas sebebas bebas nya...
menggapai sang rembulan yang tersenyum merajuk pada ku...

senandung forever yang selalu engkau biaskan di desah nafas ku..
membuat ku selalu ingat akan diri mu..
di mana dan kapan pun...
hingga ku merasa engkau yang selalu dapat membuat ku...nyaman...

tetaplah senandung kan keharmonisan kata nan bijak dan santun
agar ku dapat merasakan arti dan makna diri mu...di sanubari ku..
hingga ku terlena dan terhanyutkan oleh berjuta rasa...
yang selalu ada di pembaringan gerhana mahatari ku nan terindah...

Puisi: Indah nya sang malam ...

Puisi: Indah nya sang malam ...
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 13 Maret 2016

indah nya sang malam nan menepi dari butiran embun pagi..
telah menyentuh dinding relung kalbu ku nan terdalam..
membuat ku teringat akan diri mu...yang jauh di sana...
yang selalu ada dalam ingatan dan kenangan ku nan berkilau...

engkau beri daku semangat untuk selalu menulis dan mengetik..
membuat makalah dan puisi nan indah...
agar ku dapat melangkah lebih maju dan lebih lagi...
demi sebuah keindahan di hari esok nan lebih berbinar...

berjuta makna dan arti telah engkau ungkapkan di langit nan biru
beribu kata telah engkau hamparkan di padang rumput nan indah..
hingga sang malam terdiam sejenak dalam keterpanaan diri..
yang melihat diri mu terkhusuk dalam beribu doa nan penuh pengharapan...

tetaplah bersikap sederhana dan rendah hati..
agar diri mu tetap menjadi permata nan berkilau...
secemerlang berlian nan berkualitas...
hingga di esok hari nan penuh kebahagiaan....selalu...

Puisi: Sebutir permata ...

Puisi: Sebutir permata ...
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 13 Maret 2016

sebutir permata nan begitu berkilau telah ku dapatkan dari mu..
begitu indah dan penuh kharismatik...
dewasa dan bijak dalam bertutur kata...
penuh kesantunan dalam berkarya nan gemerlap...

akan kah semua ini kan jadi kenyataan...
akan kah semua ini kan menjadi pertanda nan baik...
mungkin sang malam kan tersenyum bahagia...saat memandang mu...
mungkin pula sang pagi kan ceria berbinar... saat melihat mu...

biarlah semua berjalan apa adanya...
biarlah semua melewati langkah yang ada...
biarlah apa yang ada dan apa yang belum ada merupakan suatu perjalanan
yang kan ada akhirnya...di hari esok nan penuh keindahan selalu....

Puisi: Biarlah malam ...

Puisi: Biarlah malam ...
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 13 Maret 2016

biarlah malam berlalu dengan sendirinya...
tak perlu aku hindari dan aku cegah...
karena aku memang tak mampu untuk itu..
seperti sang pagi yang terus berlalu melewati jejak langkah ku...

kebeningan hati memang sangat diperlukan...
untuk mengerti dan memahami akan berarti nya diri mu...di jiwa ku..
yang tak perlu engkau ragukan lagi..
meski engkau selalu bertanya dan terus bertanya ke pada ku...

biarlah sang waktu yang kan menjawab relung kalbu ini..
karena hingga kini pun aku tak dapat memastikan nya...
apakah sang malam nan redup akan terus berteman dengan diri ku..
atau kah sang pagi nan ceria kan masih berlari bersama ku...

Puisi: Perjalanan masih panjang ...

Puisi: Perjalanan masih panjang ...
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 13 Maret 2016

perjalanan masih panjang dan berliku...
dan ku tak tahu...sampai kapan kah langkah ini terus melangkah..
ke depan, samping, dan terus melangkah..
hingga tak terasa...nuansa berganti warna...

apakah akan begini seterus nya..
langkah yang mesti ku lalui ke depan nya...
silih berganti sang waktu dan warna Pelangi yang berpendar...
hingga ku merasa...akan kah langkah ini ku teruskan...

terus dan terus melangkah dengan pasti..
tanpa keraguan dan mesti demikian...
agar ku dapatkan nuansa hati yang tenang dan membahagiakan..
bersama diri mu yang selalu membayang di pelupuk mimpi indah ku...

Puisi: Mengapa selalu ada ...

Puisi: Mengapa selalu ada ...
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 13 Maret 2016

mengapa selalu ada kegundahan di hati...
saat sang malam melewati langkah yang aku padu kan..
hingga ku merasa tiada arti nya diri ku ...bagi mu...
saat engkau memandang ku dalam wajah nan penuh keraguan ...

mengapa selalu ada kegelisahan yang melewati langkah ke depan ku..
saat ku rasakan engkau berpaling dari diri ku...
hingga ku merasa tiada guna nya aku ada di jiwa mu...
saat engkau mulai menjauh dari ku...

akan kah semua kan berakhir tanpa kita kehendaki bersama..
atau kah ini memang merupakan keinginan mu..
atau kah hanya sekedar perasaan ku yang sejenak terpinggir kan...
mungkin dan mungkin...

sebingkai kata nan indah yang tak mampu aku temukan jawaban nya...

Puisi: Keheningan malam ...

Puisi: Keheningan malam ...
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 13 Maret 2016

keheningan malam telah membuat ku terlena...
membungkan seribu nuansa dalam kata tanya nan terdiam membisu
melenggang ke kanan dan ke kiri...
tanpa daya dan upaya nan menggelora....

setangkai bayang semu dalam langkah nan tertatih
membuka diri dalam keremangan asa nan menyela
menabur serangkaian ilusi nan penuh fatamorgana yang membias
tanpa nada dan irama nan merdu merajuk kalbu...

adakah sejumput kata nan indah kan meluncur dari angan mu...
adakah sebutir keinginan nan mengharap kebersatuan diri
mungkin ini hanya akan membuat mu terpana dalam kesenyapan...
tak mengapa..., yang penting diri mu bahagia..., aku pun bahagia pula..

biarlah masa lalu menjadi masa nan penuh kenangan nan anggun...
tak perlu lagi untuk diingat atau pun di lewati...
biarlah setapak jejak langkah terbaru ada di depan permata kata...
sebuah kata nan indah..yakni ...semangat dan semangat selalu, untuk mu...

Puisi: Kejenuhan wacana ...

Puisi: Kejenuhan wacana ...
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 13 Maret 2016

kejenuhan wacana, membuat mu semakin larut dalam keheningan...
tak terasa sang waktu semakin berlari dengan cepat...
mengejar ketertinggalan masa yang telah berlalu...
'tuk menggapai sang pagi nan lebih ceria lagi...

engkau terus melangkah, berlari dan terbang tinggi...
meraih semua asa yang bertebaran di balik awan nan putih lembut...
menulis, mengetik, menyimak dan berdoa ke pada-Nya...
agar selalu teraih apa yang ingin engkau harapkan selalu...

teruslah berbinar dan tersenyum selalu...
jauh kan kesedihan dan kegundahan dari hati mu nan menggoda mu..
agar engkau dapat merasakan dan menikmati yang terindah selalu...
rasa syukur akan Anugerah dari-Nya yang begitu nikmat ke pada mu...

Puisi: Setitik cahaya ...

Puisi: Setitik cahaya ...
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 13 Maret 2016

setitik cahaya dalam kegelapan, akan terlihat begitu indah, di saat kita teramat memerlukan sinar nya nan begitu kemilau...

Puisi: Rasakan dan nikmati ...

Puisi: Rasakan dan nikmati ...
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 13 Maret 2016

rasakan dan nikmati kehidupan nan indah ini di dalam nuansa pikir mu..
juga di dalam jiwa raga mu..
agar engkau semakin mensyukuri akan nikmat-Nya yang begitu indah
seindah angan dan harapan yang selalu engkau tebarkan di wajah ceria mu

Puisi: Aku tak mengerti ...

Puisi: Aku tak mengerti ...
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 13 Maret 2016

aku tak mengerti tentang ketiadaan itu..
dan aku juga tak tahu tentang keberadaan itu..
yang ku tahu dan ku mengerti adalah ...
bagaimana ku mesti melangkah ke depan dengan baik dan santun..

ku pernah mencoba untuk tahu dan mengerti tentang sebuah hati..
namun hingga kini...aku belum mengerti...
mengapa itu selalu menjadi focus yang utama..
adakah yang selain itu.., yang menjadi hal yang utama dan terutama...

pernah ku mencoba melihat ke gerhana matahari...
yang semula terang..., kemudian menjadi gelap dan hitam..
namun setelah itu..., kembali terang dan cerah...
itulah nuansa sang alam, yang selalu memberikan yang terbaik...

keindahan itu selalu ada ..
bilamana kita selalu berpikir dan bertindak yang baik..
berusaha dan ber doa ke pada-Nya..., Sang Pencipta kita...
agar tetap baik dan indah, di akhir sang waktu nan berpendar....

Puisi: Cobalah sejenak ...

Puisi: Cobalah sejenak ...
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 13 Maret 2016

cobalah sejenak untuk merenung..
cobalah sejenak untuk termenung...
dan cobalah untuk sejenak termangu...
hingga engkau kan merasakan betapa nikmatnya renungan itu...

sebuah renungan bila disimak dan dikaji dengan lebih analisis...
mungkin kan menghasilkan sebingkai cermin nan indah..
yang memantulkan dan terpantulkan oleh berjuta asa yang bergelora
guna meningkatkan energi antusias dan dinamis yang terhampar
di balik sinar cahaya olah pikir dan hati nan menyejukkan jiwa...

aku berusaha mengerti tentang mu..
aku berusaha untuk memahami diri mu..
maka aku merenung dan termenung...
agar ku dapatkan renungan nan indah dan berkilau di hati ku tentang mu...

Puisi: Sebait puisi

Puisi: Sebait puisi ...
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 13 Maret 2016

sebait puisi ku peruntuk kan buat mu
agar engkau mengerti...
bahwa aku teramat sayang ke pada mu
hingga ku tak bisa terlena tanpa diri mu...

bila kah kita kan dapat bersua kembali
meski dalam dunia nan tak nyata..
dalam dunia maya yang penuh dengan keceriaan
tanpa mesti diiringi dengan gelak canda dan tawa..

ku ingin engkau memahami ku
meski kita tak selalu dapat bersua di sini..
namun bukan berarti kita tak ada arti nya...
selalu ada arti dan guna nya..., bila engkau memahami nya...

jauh ku memandang ke langit nan biru
ke atas awan nan penuh kelembutan nan memutih
engkau selalu ada di mana pun dan kapan pun...
meski kita tak bisa bersua dalam dunia nan nyata...
tak mengapa...

bagi ku ...
itu cukup lah membuat sanubari ku...tenang dan sejuk...
sesejuk hangat nya sang mentari pagi nan selalu terbit ....
untuk kita bersama...
selalu dan selama nya....

Puisi: Ku coba terbang ...

Puisi: Ku coba terbang ...
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 13 Maret 2016

ku coba terbang untuk meraih mu..
menggapai mu..
namun engkau terlalu jauh untuk itu..
hingga ku tak bisa dan tak mampu...

ku coba untuk membuat mu tersenyum selalu..
ceria selalu..
namun ternyata ku tak bisa...
karena engkau selalu bersikap dingin pada ku...

mengapa kah diri mu selalu tak ingin ada aku di sisi mu..
apakah memang aku bukan pilihan di hati mu...
yang berusaha untuk membuat diri mu bahagia dan tersenyum...
mungkin ...aku bukan lah yang engkau ingin kan...

tak mengapa...
jalan ini mesti ku lalui...
karena tiada jalan lain lagi yang ku ingin kan...
ku hanya menyukai diri mu...

salah kah aku bila aku memang menyukai mu..
salah kah aku bila rasa itu selalu ada di sini...
di hati ku..
meski ku tak bisa ungkapkan ini di relung hati mu..

bagi ku ...
diri mu adalah inspirasi ku...
imajinasi ku..
semangat ku...
yang tak pernah luruh dan rapuh dari langkah ketegaran hidup ku...

Puisi: Tersenyum lah pada ku

Puisi: Tersenyum lah pada ku
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 13 Maret 2016

tersenyum lah pada ku...
agar ku dapat memiliki berjuta inspirasi dan motivasi yang ada di diri mu..
agar ku juga memiliki semangat pantang menyerah dari asa mu..
yang membuat ku selalu terpesona pada mu...

tertawa lah dengan ku...
agar ku dapatkan kembali rasa kebahagiaan yang lama pudar dari ku
agar ku dapat kan kembali rasa hidup dan kehidupan yang sejati..
yang lama tak pernah ada lagi di sanubari ku nan terdiam luruh...

bagi lah daku semangat mu yang bergelora
agar ku dapat melihat sang langit nan biru penuh warna Pelangi nan anggun
agar ku dapat merasakan sejuk nya embun pagi yang menetes di pagi hari
yang lama tak kurasakan lagi setelah daku jatuh dan terjatuh lagi...

beri lah daku sebongkah berlian yang ada di hati mu..
agar ku dapat merasakan betapa indah nya rasa yang ada di hati..
agar ku dapat merasakan manis nya rasa sayang yang ingin ku miliki...
yang lama tiada pernah ku peroleh, setelah daku gagal dan gagal lagi...

kini..
ku ingin engkau ada untuk ku..
di sisi ku..
di samping ku..

agar ku dapat kan kembali berjuta rasa indah yang telah lama hilang
dari bentangan fatamorgana yang membias dan membisu
dari keterlenaan ku yang begitu menghanyutkan rasa nan pernah ada...
di hati ku...