Sabtu, 09 Oktober 2010

Puisi: Entah Mengapa

Puisi: Entah Mengapa

Oleh: Andin Adyaksantoro

08 Oktober 2010



Entah mengapa ...hati ini ..masih juga terbayang akan dirimu...yang santik dan anggun

padahal dirimu...sudah tak mau lagi bertemu dengan ku lagi...

diri yang sudah kau lupakan ....tuk tak kau kenang lagi....

dirimu...sudah menutup semua pintu harapanku untuk meraih jendela hatimu...

namun...hati ini....seakan menolak...akan kepergianmu...dariku...yang mendambamu...



Engkau sudah memutuskan untuk ...tak akan menemuiku lagi...selamanya...

bahkan...engkau sudah tak mau membalas sapaku lagi...

meski sang awan yang putih berarak ...telah kuminta untuk menaungi hati kerasmu...agar lembut padaku...

dan mau..kembali menyapa hatiku...yang selalu menyebut namamu... di saat seperti ini....saat hening meluruh...



Bagaimana daku harus memulai kata ini...agar engkau mau mengerti tentang daku...tentang keinginanku tuk bertemu denganmu...

yang lama ...sang waktu meninggalkan asa yang masih tersimpan di dada ini....yang ingin ku persembahkan buatmu...

buat hatimu...yang keras dan kokoh...yang tak bergeming oleh hempasan ombak yang menyentuh rasa indahmu....

adakah ...daku ...di hatimu...yang kini...ku tak dapat lagi menemuimu....di sini...di alam mimpiku...



Akankah...hati ini kan terlepas terbang melayang tanpa arah di angkasa yang berpendar...

atau kah...akan luruh dalam genggaman angan yang tak terabaikan...tak terpedulikan lagi...

entahlah...hanya dirimu seorang lah ...yang kan dapat menjawab sapa ku..ini...

ataukah...mungkinkah ...kau tak kan lagi mau ...menyapa ku lagi...hingga sang waktu kan melupakan diriku...darimu....

yang selalu ...ada di hatiku...selamanya....