Kamis, 18 Desember 2014

Motivasi: bersikaplah

Motivasi: bersikaplah
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 19 Desember 2014

- bersikaplah rendah hati, agar anda disenangi dan disegani oleh teman dan sahabat anda.

- bersikaplah suka membantu dan menolong, agar anda dapat banyak memiliki kawan nan baik serta santun.

- setiap tindakan yang anda lakukan, akan menuai hikmah terindah yang kan memberi pelajaran terbaru dalam hidup anda.

- setiap kata dan tulisan nan indah, akan mendatangkan berbagai rejeki nan begitu memukau dari berbagai sudut kehidupan diri.

- tetaplah sabar dan tegar dalam melangkah di kehidupan ini, karena dengan begitu anda akan tetap teruji dan tahan banting dari setiap badai dan hujan serta panas yang mencoba menggoda langkah tegap anda.

- permudahlah langkah hidup anda, dengan selalu mensyukuri nikmat-Nya dan berusaha meraih rejeki yang ada dihadapan anda, dengan berusaha berkarya seoptimal dan setulus hati anda, tanpa mesti anda merunduk malu....

- di setiap waktu selalu ada peluang dan kesempatan yang sama bagi setiap orang, namun akan tetap berbeda, bila sang waktu itu benar benar dapat dipergunakan dan dimanfaatkan dengan sedemikian optimalnya untuk berbuat kebajikan, agar tak menyesal di kemudian hari....

- menjadi diri sendiri, akan lebih baik, dari pada menjadi orang lain, tanpa dapat kita lakukan sebaik dan seindah yang kita ikuti...

- merubah diri ke arah yang lebih baik dan selalu berusaha untuk maju dan sukses adalah langkah awal untuk meraih apa yang menjadi cita cita diri, tanpa mesti kita paksakan lagi, karena itu telah menjadi kebiasan yang rutin dan sewajarnya ...., dan tanpa kita sadari, kita kan mampu meraih apa yang menjadi harapan kita yang terdahulu hanya sebagai sebuah impian nan indah di waktu siang hari...

- tetaplah focus dan percaya diri, bahwa anda mampu dan bisa untuk menggapai apa yang menjadi harapan dan keinginan anda yang sesungguhnya, bila anda benar benar berusaha dengan sungguh sungguh....dan kreatif...

- melupakan masa lalu nan redup dan suram, akan membangkitkan masa kini nan lebih indah dan cemerlang, bila anda menginginkannya dengan sepenuh dan setulus hati...nan sejujurnya....

Motivasi: bersikaplah

Moticasi: bersikaplah
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 19 Desember 2014

bersikaplah bijak terhadap sesuatu hal yang baru engkau kenal dan mengerti, karena dengan begitu engkau kan mengerti betapa banyak hal-hal yang belum engkau mengerti, tentang apa, dan bagaimana sesuatu itu ada di hadapan mu, di depan mu, tanpa pernah engkau sangka atau perkirakan sebelumnya. Sesuatu itu akan membuat dirimu lebih bersikap dewasa atau  malah sebaliknya, membuat dirimu semakin kerdil atau menghindar dari masalah yang ada, yang mesti engkau selesaikan dengan cara nan cepat dan tuntas serta tepat. Di setiap masalah selalu ada peluang atau kesempatan untuk bertindak lebih baik atau malah sebaliknya, dan semuanya itu tergantung dari cara dan pola pikir yang anda miliki di saat ini, apakah gugup atau cemas atau malah tersenyum dan ceria, dan semua itu pasti ada hikmah positif yang termaktub di dalam nya. di setiap masalah selalu terkandung nilai positif bila anda berpikir positif, karena itu selalu lah berpikir poistif dan menguntungkan bagi diri anda, karena dengan begitu, anda selangkah lebih maju dari pada yang sebelumnya, dan tinggal bagaimana sekarang anda menghayati atau memaknai setiap masalah yang datang di hadapan anda, baik itu masalah yang mudah diselesaikan atau pun yang pelik. Bila anda suka membaca, suka bergaul dan pandai membaca situasi dan kondisi yang ada di saat itu, maka anda pasti bisa menyelesaikan setiap permasalahan dengan bijak dan tersenyum, karena anda telah tahu bagaimana menjawab tantangan atau permasalahan yang ada. namun akan berbeda dalam sikap anda, bila anda berpikir sebaliknya, yakni berpikir negatif, maka anda akan merasakan adanya tekanan atau beban yang  berat, yang tersandang di pundak anda, padahal secara kasat mata, hal itu dapat anda selesaikan dengan mudah dan ringan, namun karena pola pikir yang anda pergunakan adalah pola negatif, maka segala yang begitu indah atau pun mudah di hadapan anda, akan terasa begitu rumit dan rapuh untuk dinilai atau diselesaikan secara tuntas dan tepat. Oleh karena itu, cobalah untuk introspeksi diri, apakah anda sudah siap untuk bersaing dengan rekan atau teman sejawat anda, bila anda masih memiliki sikap skeptis atau pesimis terhadap suatu permasalahan yang belum tentu sulit untuk dipecahkan atau diselesaikan dengan baik. Untuk itu, perbanyaknya untuk membaca buku buku yang berkualitas, bergaul dengan orang yang sukses serta teruslah melatih kemampuan diri anda, yang masih terpendam dalam dalam di hati dan sanubari anda, lalu galilah dan impovisasikan ke dalam  berbagai tulisan yang ingin anda tulis dengan hati dan ketulusan nan jujur serta kreatif dan mandiri, karena tanpa pernah mencoba untuk berlatih, maka anda hanya akan menjadi seorang penonton yang hanya pandai mengulas sesuatu masalah tanpa mampu menyelesaikannya dengan tindakan nan tepat dari karya karya indah anda yang ingin anda wujudkan secara nyata dan riil.
tetaplah memiliki semangat yang menggebu untuk meraih kesuksesan yang ada di hadapan pelupuk hati dan cita cita anda, nan begitu mulia dan indah serta cemerlang....

terima kasih....

Puisi: lama ku renungkan

Puisi: lama ku renungkan
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 19 Desember 2014

lama ku renungkan arti dan makna kata indah mu
nan begitu puitis dan merajuk sukma
membelah langit dan menepis awan nan putih
membelai rasa indah yang tertumpah di relung sanubari ku...

begitu mengena di hati
begitu membias makna nan tersirat rasa
tanpa dapat aku ungkapkan di kalbu
serasa berputar di atas baling baling awan nan memutih salju...

ku peluk erat rasa yang ada di hati ini
agar tak terlepas dari rasa rindu ku ...pada mu
sang bidadari cantik ku nan ayu
yang membuat ku semakin merana ..., karena mu...

semoga di suatu waktu
atau di suatu ketika
kita kan dapat bersua bersama..
dalam nuansa dimensi baru nan lebih indah lagi...
bersama kita saling merindu....

Puisi: sejauh ku memandang

Puisi: sejauh ku memandang
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 19 Desember 2014

sejauh ku memandang sang langit di atas awan
semua terlihat begitu tenang dan ceria
seceria hati ku di saat ini
secerah sang mentari yang berdiri di atas ubun ubun jiwa ku...

aku mengagumi mu dengan setulusnya...
aku terpesona ke pada mu dengan sejujurnya...
engkau begitu anggun dan menawan hati ku
hingga ku tak bisa melupakan mu ..., meski sejenak...

dapatkah kita kan bersua kembali
dapatkah kita kan bertemu sekali lagi
agar ku dapat memandang diri mu nan penuh keayuan hati
nan penuh pesona yang membuat ku semakin ingin mengenal diri mu...

andaikan sang waktu bisa ku putar ulang kembali
mungkin aku kan mendekati diri mu
dan mengajak mu untuk menari bersama
dan berlari bersama ...., mengejar sang waktu nan terus berputar
agar engkau dan aku kan bahagia ..., selama nya....

Puisi: biarlah semua usai

Puisi : biarlah semua usai
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 19 Desember 2014

biarlah semua usai sudah
kenangan terindah yang pernah ada di antara kita
yang pernah kita teguk bersama
yang pernah kita rasakan bersama....

biarlah semua menjadi kenangan nan terindah
kenangan yang membuat diri ku selalu teringat pada mu
teringat akan senyum dan derai tawa canda mu nan begitu memukau hati
penuh dengan gejolak kharisma nan anggun dan bijak....

mungkin ini kan menjadikan kita lebih besikap dewasa
mungkin pula malah sebaliknya...
aku tak pernah tahu tentang hal ini
karena memang aku belum mengerti tentang semua ini..

mungkin di esok hari
bila mentari pagi kan kembali terbit dengan cerianya...
mungkin engkau telah jauh meninggalkan diri ku
yang hanya bisa melamun dan merenungkan arti senyum manis mu ..., pada ku...

Puisi: ku pendam erat

Puisi: ku pendam erat
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 19 Desember 2014

kupendam erat rasa di hati ini dengan penuh gejolak yang menggebu
mengapa mesti aku lakukan ini ?
padahal aku merasa baik baik saja
tetapi rasa di hati ini semakin membuat ku merasa jauh dari mu
jauh dan jauh sekali
seperti antara langit dan bumi

ku coba untuk membuka kembali lembaran lama ku
yang telah lama usang dan berwarna kecoklatan

begitu rapuh dan luruh hati ini
untuk mengingat kembali antara diri mu dan diri ku...
yang sudah begitu erat dan rekatnya...
seperti meterai yang baru tertempel di hati...

akankah kita kan dapat bersua
akankah kita kan dapat bersama
dalam satu rangkaian hati nan begitu terpadu
meski mungkin itu dalam sebuah impian nan indah
di waktu malam maupun pagi nan redup....

ku ingin engkau mengetahui
betapa hati ku hanya untuk mu
hanya pada mu...seorang
yang selalu ada di peraduan mimpi mimpi indah ku..., tentang mu..., tentang kita...