Puisi: Cintaku
Oleh: Andin Adyaksantoro
30 September 2010
hari ini ...betapa bahagianya..diriku...
dapat bersua dengan mu...kekasih hatiku...
yang lama tak bersua...lama tak bersapa...
meredup dalam temaramnya...lilin yang berpijar...indah...
Kau tuliskan kata indah ...cintaku...kekasih ku..., hatiku berbunga-bunga...
kau sapa daku dalam goresan kata yang terindah...
yang tak pernah ku sangka...dirimu...pun selalu memperhatikan diriku
meski ku tahu...kau tak kan pernah hadir di sisiku....
Hari ini...ku suntingkan sekuntum bunga anggrek ...untuk dirimu...
yang ku taruh dalam vas di depan meja komputerku...
dan ku tuliskan kata indah ...buatmu...yang ada di sana...
kasih...., aku cinta padamu...., selalu....
Mungkin...masih ada waktu buat kita berdua..untuk menikmati sisa perjalanan panjang ini...
perjalanan yang melelahkan hati....dan melenakan...kerinduan yang bergejolak di dada...
kini...daku tak kan pernah jauh lagi dari dirimu...yang selalu memandangmu...
meski ...ku tahu...dirimu...kini jauh dariku... namun...hati ini ...hanya tertuju ke padamu...seorang...
Apakah kau masih ingat...ketika kita pernah bersama ...duduk bersama dalam bis kota kampus...
kau colek daku...dan daku hanya tersenyum....membiarkan saja... hingga kau tertawa ceria...senang..
Entah..kenapa ...kita tak pernah bersama lagi...
entah kenapa...daku melupakan dirimu sesaat...
namun...setelah ku sadar...kau kucari lagi...namun...sudah tiada lagi di sini...
dan hanya titip pesan lewat temanmu....bahwa ...aku jangan mencari dirimu lagi....
aku terhenyak dan tak bisa berkata lagi...terdiam dalam hening....
aku akui...aku yang salah....
Kini..rasa itu kembali bangkit dan bergelora...saat kau hadir kembali di layar mimpiku...
dengan wajah yang bersemu merah...menahan gejolak asmara yang terpendam lara...
merajuk dan menanti dekap hangat dari relung hatiku yang terdalam...
yang dulu...tak pernah ku lihat di rona merah pipi mu yang indah dan menggemaskan...
Kini...kehadiranmu...telah melukiskan kembali perjalanan kenangan indah kita...
yang pernah terurai dalam cerita cinta panah asmara yang tertautkan...
dalam gemuruh jiwaku...yang ingin selalu memandang wajah ayumu yang elok...
yang senantiasa ....menggelorakan jiwaku...semangatku...untuk selalu berprestasi...untuk mu...selalu....
