Rabu, 23 Juni 2010

Puisi: Tak terlalu berharap

Puisi: Tak terlalu berharap
Oleh: Andin Adyaksantoro
Palangka Raya, 23 Juni 2010


Terlelap daku menanti kehadiranmu di hatiku
yang lama kutunggu tanpa ujung tanya yang terjawab
penantian yang tanpa harap di pangkuan sang rembulan
yang bersinar redup ....menantikan terangnya sang bintang di kegelapan malam

Tertatih sudah ...daku melangkah menyusuri jejak tapak hatimu
mengeluh tanpa keluh ....dan meratap...tanpa suara....
membuat daku hanya bersandar pada sang dahan bambu
yang menemaniku di kala ku lelah berharap ...padamu.....

Kucoba untuk terus menantimu....meski ku tahu...itu melelahkan
ku coba untuk jujur padamu....bahwa aku memang membutuhkanmu....
namun....ku tak terlalu berharap jawab balikmu yang menceriakan hatiku
karena ku tahu....dirimu banyak yang merindukan anganmu...

Biarlah ...pepohonan di hutan ini berkembang menghijau sendiri
tanpa sentuhan jemari dan gemulai langkahmu....
karena daku tak bisa berharap terlalu dalam padamu....
karena ku tahu....aku bukanlah Pelangi yang kau rasakan di hatimu....