Sabtu, 26 Juni 2010

Puisi: Keterdiaman

Puisi: Keterdiaman
Oleh: Andin Adyaksantoro
Palangka Raya, 27 Juni 2010


Keterdiaman adalah langkah yang terhenti
dalam peluk hangat yang terlenakan rasa
tak ada rasa yang tersampaikan
tak ada rasa yang meliuk menari

Keheningan kan terhenti dalam persimpangan langkah
menyambut kesenduan yang menyayat
tanpa kesempatan tuk berlari lagi
mengejar bayang nan tak pasti....

Mengapa harus terdiam luruh
bila semak belukar terus melangkah berkembang
menggapai sang kupu-kupu yang terbang melayang
menari-nari dalam pasungan jiwa yang tergolekkan

Kehampaan rasa telah menghilang dari jemari hatiku
yang ada adalah keinginan tuk berlari dan terus berlari
mengejar bayang indah yang terhamparkan di angan
meraih cita dalam semangat yang membara
berlari tuk mengejar asa yang tersenyum merindukanku....