Kamis, 24 Juni 2010

Puisi: Kutuliskan Nada Puisi

Puisi: Kutuliskan nada puisi
Oleh: Andin Adyaksantoro
Palangka Raya, 25 Juni 2010


Sang Surya mulai terbit dari pembaringannya yang melenakannya...
titik-titik cahaya yang kemilau mulai menampakkan diri di balik dedauan hijau yang menyegarkan
di usap oleh kelembutan embun pagi yang membasahi bumi
berbisik lirih pada sang semut hitam yang mulai menggeliat dari sarangnya....

Sinar mentari pagi telah menghangatkan nuansa harapanku
untuk terus melangkah menapaki jejak yang terukir semalam
menorehkan langkah baru tuk menggapai sang Pelangi yang berpendar
menyambut pagi yang cerah dengan semangat yang menggelora di dada....

Kutuliskan nada puisi dalam bayang indahmu ...yang sedang tersenyum lirih padaku
kuketukkan tuts komputerku...tuk membuka cakrawala dunia yang baru
yang dapat membuatku bersemangat membuka selimut jiwaku
menepuk asa yang terlena dalam pangkuan sang bumi yang terpekur ...terdiam...

Seandainya...kau ada di sini...kan kusuntingkan bunga melati ini..di daun telingamu...
kan kupersembahkan canda tawaku serta nada alunan musik puisiku ....untukmu...
agar dikau selalu terbawa keindahan alam kasmaran yang mengetuk jiwaku
untuk selalu berlari bersama sang awan putih yang menggantung di angkasa....
menunggu sentuhan lembut jemari hatimu yang terpautkan rasa indah di hatiku...