Jumat, 18 Juni 2010

Puisi: Kibarkanlah rasa itu

Puisi: Kibarkanlah rasa itu
Oleh: Andin Adyaksantoro
Palangka Raya, 12 Juni 2010

Curah air mata mu tak lagi dapat mengusik keinginanku
Meski kau bersimpuh dalam temaramnya malam yang sepi
Yang membuatmu luruh dalam dekapnya sang kabut hening
Namun…aku tak jua beranjak dari ketetetapan hatiku
Aku hanya ingin sendiri saja….tanpa siapa pun di sini….

Ini seharusnya kau sadari sejak dulu
Saat kita bertemu dalam rindangnya sang surya petang
Saat perjalanan telah luluh dalam bingkai rasa yang terpautkan
Yang tak kan mungkin dapat bersatu dalam keterpaduan rasa….

Sadarilah ini dalam sentuhan sanubarimu
Bahwa kita tak kan mungkin bersatu dalam satu rasa
Meski kau telah mencoba untuk meraih asaku
Namun…aku tetap tak kan bisa menerima asamu….maafkanlah daku….

Mungkin….kau merasa…aku tak berperasaan….padamu…
Tapi…rasa itu tak bisa dipaksakan….lagi…
Aku tak bisa menerima rasa itu di hatiku yang berselimut sendu
Meski …ku coba untuk merangkainya…namun…aku tak mampu….

Kibarkanlah rasa itu pada hati lain yang mendambamu
Yang dapat membuatmu …bahagia…
Yang dapat menggapai asamu yang luruh…
Meski ku tahu….itu melukai hatimu….
Aku mengerti…namun…aku tak bisa …untuk mu….