Jumat, 18 Juni 2010

Puisi: Gapailah asaku

Puisi: Gapailah asaku
Oleh: Andin Adyaksantoro
Palangka Raya, 10 Juni 2010

Sudah kukatakan kepadamu, kemarin
Saat kau ada disampingku, sejenak
Saat kau memandangku, sayu
Menyentuh sendi tulangku yang rapuh, terasa

Mengapa kau masih juga ragu tentangku
Mengapa kau masih juga tak beranjak maju ke arahku
Gapailah daku….peluklah daku
Jangan kau biarkan daku merintih lara…..

Apakah rasa yang telah kutumbuhkan di hatimu …belum juga bersemi….
Apakah sentuhan lembutku yang kubangunkan dari lelapku….masih belum termimpi olehmu…
Mungkin…..kau tak mau menggapaiku lebih jauh lagi….
Atau mungkin pula….kau tak merasakan arti makna rasa yang kuberikan kepadamu…..

Inikah akhir dari perjalanan hidupku yang berliku
Patah oleh semangat yang pernah terkembangkan di awan
Putus oleh rasa yang tersentuh oleh bunga mawar di hati
Aku tak bisa menjawab sapamu lagi….makin sayup kudengar….

Sudah….sudahilah lara ini….
Biarkan daku tak berharap makna itu lagi darimu….
Janganlah kau siksa daku untuk merasakan rasa ini
Karena rasa ini telah membuatku terlena dalam tidurku….