Senin, 21 Juni 2010

Puisi: Malam terus beranjak bangun

Puisi: Malam terus beranjak bangun
Oleh: Andin Adyaksantoro
Palangka Raya, 21 Juni 2010


Malam terus beranjak bangun dari tidurnya....
pelan dan sangat perlahan sekali....
tak terdengar...tak tergurat.....hening....
menyapa serangga malam yang berdendang riang....

Kutulis kan bait demi bait nada kerinduan ...untukmu...
kasih yang amat kucintai...di seberang pasir...putih...
dalam kesunyian yang mendera....
dalam keheningan yang menyentuh....

Kutuliskan bait puisi ....untukmu...
bernada indah...dalam guratan tuts komputerku...
yang lama tak tersentuh oleh jari manisku....
dalam balutan sutra ungu pemberianmu...yang kusimpan erat di hati ku....

Adakah dirimu saat ini...jua memandang potretku...
adakah rasa rindu kau torehkan di sanubari hati kasihmu....
kuharapkan ..syair ini dapat mengobati rasa rinduku ...padamu...
yang jauh di rantau...dalam genggaman pasir putih yang berkerlip....indah....