Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 26 Juni 2012
Tak ada goresan tinta emas lagi di hatiku
karena aku sudah lelah 'tuk melangkah lagi
'tuk menapak jalan yang terjal dan curam
terus mendaki.....dan tak pernah lagi menuruni tebing nan landai
Tak ada lagi rasa perih di hati
semuanya telah luruh dalam debu
menyatu dengan rintik sang hujan yang menyapu sang bayu
menepi dalam dekap lara nan sepi
Ku mencoba untuk bangkit kembali
namun sang mentari pagi tak mengijinkanku untuk berdiri
meski ku telah meminta dengan sangat
tetapi
usahaku sia-sia belaka
dan aku tetap terlelap dalam sejuta harapan yang membelenggu, tak bergeming
Mungkin sudah waktuku untuk sejenak menepi
menepi dari padatnya angan yang mengembang
menjauh dari rasa rindu yang bergejolak
membenamkan diri dalam keterpendaman nan hening
entah sampai kapan....., ku sendiri tak tahu....