Sabtu, 30 Juni 2012

Puisi: Hening

Puisi: Hening
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 30 Juni 2012


Memang terkadang kita harus berhening diri
memendam rasa yang ada di hati
memendam keinginan yang menghentak di kalbu
untuk merenung dan introspeksi diri
agar diri ini lebih baik lagi kedepannya

memang terkadang keinginan yang bergelora di hati tak terkendalikan
namun, seiring dengan perjalanan sang waktu, kita kan belajar mengendalikannya
akhirnya bisa juga, tanpa harus mengorbankan kepentingan diri yang lainnya
itu semua, karena kita sekarang lebih bersikap dewasa dari hari yang kemarin

tak dapat dipungkiri, bahwa kita pun menginginkan lebih dari sekarang
lebih dari hari kemarin
itu hal yang wajar dan lumrah
namun, apakah itu yang harus selamanya kita cari
apakah kita tidak mencari ketenangan hati yang dulu pernah kita idamkan
di saat kita memandang mata hatinya yang sejuk dan mendamba...

cobalah untuk sejenak meluangkan waktu bersama dirinya, hatinya
yang pernah menyentuh hatimu
yang pernah membuatmu melambung tinggi ke angkasa
dimana, kau selalu ingin dekat dengan hatinya yang terindah

Kita semuanya menginginkan adanya perubahan yang signifikan
namun, tentunya kita harus mempertimbangkan hal yang lainnya
yang membuat hati kita damai dan bahagia
tanpa harus mengorbankan nama dan harga diri yang sudah melejit di angkasa
dan itu semuanya membutuhkan pengendalian diri yang tinggi
pengendalian diri yang penuh dengan hikmah, yang membentang di hati nurani yang berbunga