Selasa, 27 September 2011

Puisi: Kini atau esok

Puisi: Kini atau esok
Oleh: Andin Adyaksantoro
Jakarta, 28 September 2011

Ku tak sanggup lagi untuk mengungkapkan semua isi hatiku ....ke padamu...
karena semua telah kulakukan...
tinggal sekarang....bagaimana tanggapanmu...tentang itu semua ...
aku hanya bisa terdiam ...dan menunggu jawabanmu.....
kini...atau pun...esok ....sama saja....

mungkin....kau bisa menerima permintaanku...
namun...bisa pula kau menolaknya....
karena...kau adalah dirimu sendiri...
yang mampu untuk mandiri...
tak tergantung pada siapa pun....

Hanya saja...
kalau esok hari kau jawab...
maka...aku kan menunggu mu...dalam sejuta bayang nan pudar...
yang merupakan kata tanya yang tak pasti....

namun...bila kini kau jawab...
aku akan bersyukur...karena apa pun jawabanmu...aku kan menerimanya...
walau itu nantinya...akan melukai hati ku....
atau...malah membahagiakan diriku....

Jangan bersedih atau bermuram durja...
tanpa diriku pun ....kau kan dapat memperoleh bayang pesona lain di hatimu...
namun...bila dengan diriku....kau kan selalu ada di sampingku....
tinggal kau yang memilihnya....

Waktu yang panjang telah membuat diriku makin terpesona pada dirimu...
segala yang ada di dirimu....aku suka...
dan ini tak perlu aku jelaskan lagi...
aku memang menyukai dirimu....