Senin, 26 September 2011

Puisi: Hari ini

Puisi: Hari ini

Oleh: Andin Adyaksantoro

Jakarta, 17 September 2011

Hari ini ku mengenal dirimu dalam halaman buku ku...

hari ini ...ku mengerti tentang isi hatimu....kepada ku...

dan hari ini...ku juga makin mengenal diriku...tentang mu...

dan hari ini pula...ku jadi tak bisa ..berbuat sesuatu untukmu...

Ya...hari ini...semuanya makin jelas di relung hatiku...

bahwa....kita tak kan mungkin bisa bersatu...

walau ...kau memintaku..untuk mengisi hari-hari sepiku...

namun...daku tak bisa ...dan tak kan bisa....

Aku hanyalah sebuah mercu suar nan rapuh...

yang tak kan bisa memberimu sinar nan kemilau...

yang tak kan bisa memberimu...rasa hangat di perahumu...

karena...sinarku...sudah semakin meredup...dan akhirnya..kan menghilang...

Biarkanlah daku seperti ini...apa adanya....

menanti hilangnya rasa hangat di sinar kemilauku...

yang akhirnya kan terlupakan oleh sang bintang di angkasa...

yang selalu menggodaku...

hingga ku tak bisa bersinar lagi....seperti saat ini...

Ku hanya bisa memberimu setangkai bunga nan indah....

yang dapat memberimu...arah ...kemana kau kan mendapatkan sang ranting nan kokoh...

yang dapat memberimu...rasa hangat di hati...

dan rasa kebahagiaan yang memancar di sorot mata indahmu...

sebagai ...pujaan hatimu...selamanya...