Minggu, 25 November 2012

Puisi: melangkah sendiri


Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 22 Nopember 2012

tak kan ada lagi tangis di hati yang merintih sedih...
tak ada lagi usapan lembut yang kan menyejukkan jiwa ku...
semuanya telah hilang dan lenyap dari sejuta rasa di hati ku..
setelah kau tinggalkan daku dalam kesepian yang mendera...

kini ku harus melangkah sendiri dalam hening nan memeluk ku
dalam keterdiaman yang menyatu di gelora asa ku...
menepuk pundak rindu ku pada mu...yang tak tergapaikan..
menepi dalam seribu pesona wajah ayumu...nan memendam rasa

adakah hati ini kan terhening dalam kepakan sayap senyum mu...
adakah bibir ini kan terus menyebut nama indahmu...
setelah kau tinggalkan mimpi mimpi indah ku ...tentang mu...
ku merasa...kau tak mengerti dan memahami rasa di hatiku...

ku coba untuk membuang sejuta lara di hatiku...
ku coba untuk merengkuh kembali asa nan berpendar di kalbuku
untuk menggapai sejuta impian ku yang terhentak kan oleh mu...

ku coba untuk kembali berdiri tegar menatap sang Pelangi elok
nan indah di langit....

agar di hatiku...
tak kan ada lagi...senyum indah mu yang membiusku
yang menghipnotisku...
hingga membuat luruh segala asa ku..yang ku impikan dari mu...

kini ku harus kembali berdiri tegak lagi...
kembali seperti saat ku tak bersua dengan dirimu...
seperti..saat ku nikmati hari hari nan indah..di hatiku...
dalam kesendirian yang memeluk rasa ku....

ku kan kembali berlari dalam kesendirian ku...
secepatnya...
sekuat tenaga yang ku gapai...
untuk kembali meraih...asa ku ..yang pernah hilang..dari ku...