Minggu, 25 November 2012

Puisi: bila hati

Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 24 Oktober 2012

bila hati ini sudah tertambat pada pelabuhan di hatimu...
tak kan kemana langkah ini kan beranjak...
karena telah ku sadari...
bahwa hanya dirimulah palung jiwa ku...yang terindah...
yang kan dapat membawa diriku ada dalam mimpi indah ku...

tak perlu lagi kata manis nan terucap dari bibir indahmu...
dan tak perlu lagi kata hati nan tersanjung lirih pada sisi jiwa mu...
karena...ku telah mengerti akan nada indah yang kau senandungkan
bahwa...kau tak kan pergi jauh dari palung jiwa ku...nan tersentuh..

ku kini telah mengerti dan memahami
betapa rasa itu telah menepuk sejuta lara yang pernah ada di hatimu
yang telah lama kau pendam diri .....di lubuk hati yang terdalam
dan tak kan mungkin kan tersentuhkan jemari hati nan menari...

biarlah anganmu terbang tinggi ke alam mimpi indah ku...
agar ku dapat merasakan sentuhan lentik jemari hatimu nan anggun
yang dapat menggugah sanubari jiwa ku yang pernah lelah hati
merasakan betapa lentera hati ini terus memancarkan wajah ayumu
yang semakin membasahi seluruh desah nafas ku nan terpana

biarlah sang malam terus berpendar dalam seribu harinya...
biarlah sang embun pagi menatap ceria pada sang mentari pagi..
karena ku tahu...dan ku pahami...
bahwa dirimu...memang ada untuk diriku....
dan ...diri ku pun ...
juga selalu ada pula ...untuk dirimu....
yang selalu membuat hati ku tersenyum ceria dan berbinar....
 
 
Alunan mendamaikan
www.youtube.com