Minggu, 25 November 2012

Puisi: berakhir

Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 14 Oktober 2012

semua sudah berakhir seperti yang kau inginkan...
tak perlu lagi dirimu mencari alasan pembenar yang ada...
karena semua sudah terjadi dan tak perlu lagi kau ungkit kembali
kenangan lama yang pernah menyatukan diri kita ...dahulu...

keinginan hati untuk menyatukan dirimu dengan diriku
telah lama aku rajut dengan perlahan dan hati-hati...
namun...dirimu telah menyia-nyiakan kesempatan yang ada
dengan membuat diriku semakin jauh dari angan nan mendera

cobalah untuk sedikit mengerti tentang kegelisahan hati ini
kegelisahan yang telah lama aku pendam tentang dirimu
tentang rasa ingin ku menyentuh pilar-pilar hati mu nan terindah
namun...itu semua ternyata tak kan pernah aku dapatkan dari mu

ku usap sejuta peluh yang mengalir di rongga hatiku
ku raih sejuta angan nan melambung tinggi di dada ku
agar ku dapat meraih sebongkah berlian di hatimu nan elok
namun...ternyata...itu tak kan mungkin ku dapatkan dari mu kembali

sampai kapankah ku harus menanti senandung rindu dari mu
sampai di manakah ku harus menepikan hati ini...tentang mu...

ku tak tahu....
mungkin..hanya dirimu sendiri lah yang dapat menjawab
segala gundah gulana di hatiku....tentang dirimu..yang ku damba selalu..
 
YouTube - Broadcast Yourself.
www.youtube.com