Senin, 13 Agustus 2012

Motivasi: Terkadang

Motivasi: Terkadang
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 14  Agustus  2012


1.    terkadang, dalam perenungan diri, timbul rasa sedih di hati yang tidak disangka-sangka. terhadap hal yang demikian itu, segera tutup rasa sedih tersebut dengan kegiatan menulis atau mengerjakan sesuatu kegiatan lain, agar kesedihan itu tidak berkembang dan menghambat kegiatan pekerjaan kita sendiri.

2.    bila anda sedang dilanda suatu kegalauan hati, maka langkah yang terbaik adalah dengan duduk menyendiri dan berpikir dengan jernih, agar suasana hati kembali menjadi tenang seperti es yang mencair.

3.     hidup adalah untuk dinikmati dengan rasa syukur ke pada-Nya, bukan untuk dilanda kepedihan hati dan keluhan yang berlarut-larut, tanpa henti.

4.    bila anda berpikir dengan tenang, maka segala permasalahan yan rumit pun, dapat anda pecahkan permasalahannya, dengan hasil yang terbaik pula.

5.    buatlah diri anda itu menikmati hidup ini dengan hati yang lapang, bukan malah sebaliknya, mengeluh dan membuat permasalahan baru yang dapat membuat diri anda semakin jauh dari rasa ketenangan hati.

6.    seandainya, anda tahu, bahwa esok hari anda bakal mendapat rejeki hadiah sebuah rumah baru, maka sekarang ini, anda pasti telah membeli perabotannya. oleh karena itu, selalulah berencana dan berusaha, agar anda selalu menyisihkan sebagian rejeki anda untuk bekal masa depan anda, karena kita tidak tahu, masa depan kita bagaimana, kalau bukan sekarang ini saatnya, untuk membekali diri untuk langkah ke depannya, agar di masa depan, kita sudah siap untuk segalanya.

7.     sisihkanlah sebagian hasil rejeki anda untuk bersedekah, dan menabung, untuk masa depan anda, agar diri anda selalu dalam suasana yang tenang dan tentram.

8.     setiap orang memiliki idola yang menjadi acuan untuk berkiprah lebih giat lagi, namun sebenarnya, idola yang anda idamkan itu sudah ada di dalam diri anda sendiri, karena apa yang dia kerjakan, anda pun juga mampu mengerjakannya, hanya saja, anda belum melakukannya dengan sungguh-sungguh.

9.     saat cinta berlabuh, sebenarnya ada dua kata yang saling berimbang, yaitu " aku mencintai dirimu, dan kau pun juga mencintai diriku "

10.    di saat cinta melanda hati yang berbunga, di saat itu pula cinta akan bersambung.

11.    di saat sang pujaan hati memandang dirinya, di saat itu pula, hatinya akan berbunga dan bermekaran dengan indahnya.

12.    di saat diri anda sedang mengalami permasalahan, maka cobalah untuk introspeksi diri, bukan dengan jalan menyalahkan diri anda sendiri, namun, carilah solusi terbaik terhadap permasalahan tersebut, agar anda dapat kembali bekerja dengan antusias, karena telah dapat memecahkan permasalahan tersebut dengan cara win-win solution.

13.     menjadi yang terbaik bukanlah hal yang sulit, apabila teman anda, etos kerjanya di bawah standar kerja anda.

14.     menjadi yang terbaik pada umumnya adalah berbanding lurus dengan etos kerja, disiplin dan integritas yang tinggi.

15.     tak kala seseorang telah berputus asa terhadap masalahnya, maka di lain sisi, ada orang lain lagi yang terus berupaya, menanggalkan kata putus asa di hatinya, terus berusaha dengan tegar untuk meraih impian yang ada benaknya.

16.     tak kala diri anda telah menghadapi jalan yang buntu, maka cobalah untuk terus berpikir dan mencari jalan lain lagi yang masih terbuka untuk anda, karena disamping jalan yang buntu, masih ada jalan lain yang sebenarnya terbuka lebar, yang tidak terlihat dengan nyata, dan anda dipacu untuk berusaha menemukannya,  dengan cara berpikir yang tenang dan jernih.

17.     Pujaan hati anda tidak akan berpaling, seandainya anda tahu, bagaimana cara agar dirinya tidak berpaling dari anda, karena itu, teruslah memperhatikan apa yang menjadi kesukaan dirinya, agar dia pun, juga memperhatikan diri anda dengan senyum yang mengembang di bibirnya.

18.     sebenarnya bingkai hati pujaan anda itu tunduk pada sikap yang manis dan adanya saling pengertian antara diri anda dan dirinya, yang terjalin dengan mesranya.

19.     kata yang manis dan lembut, bukan hanya akan menjinakkan hati yang kokoh dan keras, namun juga akan menemukan arti sebenarnya dari pada rasa kasih dan sayang, yang kan menjelma dalam sebuah bingkai hati yang lembut dan saling mengasihi.

20.     dua hati yang saling bertolak belakang, tak kan pernah mampu menyelesaikan suatu permasalahan yang termudah sekalipun.

21.    dua bingkai hati yang indah, apabila mempunyai satu kesamaan tujuan, satu kesamaan visi dan misi, maka akan dengan mudah, menyelesaikan suatu permasalahan yang rumit sekalipun.

22.    sebenarnya tidak ada yang sulit untuk mengerjakan sesuatu kegiatan, bagi orang yang memang benar-benar menyukai pekerjaan tersebut.

23.    syukurilah yang ada, karena semua yang ada tersebut adalah milik anda yang terindah.

24.    seseorang yang ingin sukses, terkadang melalui jalan yang buntu dan/atau berliku, namun itu tidak menyurutkan tekad dan niatnya untuk terus melangkah ke depan, karena dia yakin dan percaya, suatu ketika, jalan yang ditempuhnya tersebut, akan menjadi jalan yang lapang dan lurus, serta mendapatkan apa yang telah dicarinya selama ini.

25.    jangan hanya karena sebongkah batu yang kecil, maka anda segera menyurutkan langkah anda untuk terus menapak ke depan, karena di dalam perjalanan hidup ini, terkadang bukan hanya batu yang kecil saja yang akan menghalangi langkah anda, namun bisa pula, berupa batu yang besar dan tajam, yang akan menghadang jalan anda, agar anda tidak melanjutkan perjalanan anda, tetapi bagi orang yang ingin terus maju dan sukses, batu-batu itu seakan justru menjadi pemicu semangatnya untuk terus melangkah ke depannya, karena dia paham dan percaya, di depannya, kan terbuka jalan yang mulus dan lapang, yang tiada batu lagi yang kan menghalanginya.

26.    sesuatu kesulitan itu apabila hanya dikeluhkan dan tiada diambil tindakan yang nyata dan seperlunya, maka sesuatu kesulitan itu akan tetap ada, dan justru akan semakin mempersulit diri sendiri.

27.    tersenyumlah, maka semua orang akan memandangmu dengan hati yang berbunga-bunga.

28.    terkadang, seseorang membutuhkan seseorang yang dapat menjadi pemacu semangatnya, maka, apabila perlu, jadilah diri anda sebagai pemberi semangatnya, meski di dalam diri anda pun, terkadang, semangat itu luntur dan membias, namun dengan memberi semangat pada orang lain, maka secara tak langsung, anda pun, akan tergugah menjadi bersemangat pula, pada akhirnya.

29.     seseorang itu, terkadang di suatu waktu atau di suatu saat, dirinya merasa terlena dan tak mampu untuk berlari kencang lagi, karena tekanan yang menghimpitnya atau karena kelelahan yang memuncak. untuk itu, agar kembali dapat bangkit berdiri dan berlari kencang lagi, maka perlu dirinya untuk refresing sejenak atau mendengarkan musik yang merdu untuk menyegarkan ingatannya kembali; atau bisa pula kembali mengingat masa lalunya yang pernah terpuruk di masa lampau, dimana waktu itu dia bisa bangkit kembali dan berlari dengan kencangnya.
ini dimaksudkan agar dirinya kembali bangkit dan berlari kencang lagi, sekencang kilat yang mengejar sang bayu di angkasa.

30.    mengejar sesuatu keinginan, cita-cita misalnya, akan semakin sulit, apabila tiada dilakukan dengan perencanaan dan arah tujuan yang jelas sebelumnya, oleh karena itu, perlu arah dan pedoman serta perencanaan yang jelas dan transparan, agar dalam meraih cita-cita tersebut, dapat dengan mudah dilaksanakan.