Sabtu, 25 Agustus 2012

Motivasi: Berusaha

Motivasi: Berusaha
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 26 Agustus 2012


1.     sikap yang hanya pasrah dengan keadaan diri saja, terkadang ada nilai positipnya yaitu menerima apa adanya tanpa ada keluh kesah lagi yang mendampinginya.

2.    saat diri anda merasa bahwa kualitas kerja anda lebih tinggi dari yang lainnya, maka di saat itu pula, ego diri anda sudah mulai nampak terlihat.

3.     setiap kata yang terucap dari dalam diri kita sendiri, mengandung banyak makna, bagi yang mau memaknainya lebih dalam lagi.

4.    jika mata hati sudah tertutup oleh silaunya kata 'pasrah', maka tak ada lagi yang dapat membujuk dan membukanya dengan mengganti kata lain yaitu 'untuk mencobanya lagi'....

5.    berpikirlah ke depan, ke masa depan anda, maka secara otomatis, pikiran anda akan beralih dan berputar serta berkembang untuk memulai kegiatan kerja, hari ini.

6.     mengapa harus menunggu jawaban dari sang kekasih, bila anda bisa menjawabnya sendiri melalui perasaan anda yang begitu peka, terhadap sikapnya selama ini terhadap diri anda.

7.     selama anda mau berusaha untuk melangkah maju ke depan, dengan melakukan berbagai perubahan yang signifikan terhadap diri anda sendiri, maka sebenarnya, anda telah mendekati langkah ke arah kesuksesan yang anda idam-idamkan.

8.     apabila anda telah mencintai hatinya, maka, katakanlah dengan sejujurnya, meski tak ada jaminan, bahwa dia pun juga akan mencintai diri anda, seperti yang anda harapkan dari dirinya.

9.    terkadang, memang harus ada keberanian dari dalam diri sendiri untuk mengatakan yang sejujurnya, bahwa anda sebenarnya memang mencintainya, meski terkadang, jawaban pahit harus anda terima dengan hati yang tegar dan ikhlas, dan hal tersebut merupakan jalan yang terbaik, yang harus anda terima, daripada anda harus menanggung rindu yang tak berkesudahan, tanpa akhir yang pasti.

10.    rasa sayang itu terkadang akan tumbuh dengan sendirinya, di saat anda selalu memperhatikan dan menyayanginya dirinya, dengan setulus hati anda.

11.    terkadang rasa benci anda atau tidak menyukai pada dirinya, akan berbalik menjadi rasa cinta yang amat dalam, di saat dia dapat membuktikan kepada anda, bahwa dirinya memang sungguh-sungguh mencintai anda apa adanya, tanpa rasa yang berlebihan. cinta yang indah dan murni. setulus hatinya.

12.    tak ada cinta yang tanpa pamrih. karena cinta itu ada, di saat pamrih terhadap dirinya mulai berkembang dengan pesatnya. di saat sang gejolak hati meradang untuk selalu ada di sampingnya, yang dicintainya.

13.    sejujurnya, mencintai itu berbanding lurus dengan memperhatikan sang pujaan hatinya, dengan segenap jiwanya, dan itulah rasa cinta. yang selalu terasa ada, di hampir setiap waktu, yang selalu menyertai dirinya dalam melangkah di setiap detak jantung hidupnya.

14.    jangan terlalu sering menangis, apalagi bila hal tersebut kurang beralasan, karena hal itu akan membuat diri anda semakin rapuh dan terlena dengan keadaan yang ada, oleh karena itu, cobalah untuk bangkit, berdiri lagi dengan tegak dan bersikap tegar serta ikhlas dengan situasi dan kondisi yang ada, yang telah anda nikmati, selanjutnya bersyukurlah dengan apa yang telah ada tersebut, kemudian maksimalkan kinerja yang ada tersebut untuk menunjang kehidupan masa depan anda, dengan sebaik-baiknya.

15.    sebenarnya, tak ada orang yang kuat sejati dan tak ada orang yang lemah selamanya, karena semua itu ditentukan oleh sikap kita, bagaimana sikap kita dalam menghadapi suatu kendala yang menghadang di depan kita. apakah kita bersikap tetap kuat dan tegar atau malah sebaliknya, bersikap pesimis dan pasrah. semua itu ditentukan oleh sikap kita.