Jumat, 31 Agustus 2012

Puisi: ada keinginan

Puisi: ada keinginan
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 29 Agustus 2012


keinginan hati untuk menjenguk wajah ayumu...
menyentuh dan memeluk sang jelita yang menghiasi jiwaku...
seakan tak pernah berujung pangkal....

ada keinginan untuk...
meluapkan rasa rindu yang pernah ada di jemari hati...
yang terpeluk dalam sejuta impian malamku...
seakan sirna dalam seribu pesona nan terbias sendu....

adakah kau masih tetap seperti yang dulu...
yang menantikan kehadiran diriku...di relung hatimu...
yang lama tak pernah terisi oleh rasa rindu yang membuncah
menyepi dalam keterdiaman yang merajut lara...

ku tak ingin melukai sejumput hati indah mu...
yang pernah ada di butir pasir jemari hatiku...
yang menggejolak...dan menderu....
tanpa henti.... di celah dinding jiwaku...

akankah kita berjumpa dalam nuansa yang indah lagi...
ataukah...
kau tak menginginkan sang Pelangi berpendar lagi di hatimu...

aku tak tahu...
mungkin...dirimu sudah melupakan saat yang terindah
bersama diriku...

tak apalah...
sang waktu memang telah meninggalkan
sejuta kenangan terindah ...
yang pernah ada di sepasang hati santun kita
dan ...itu tak kan mungkin ....kan terulang kembali...

biarkanlah sang mimpi berlalu dari diri kita...
ikhlaskan dengan rasa damai di hati mu...
seperti hembusan lirih sang bayu
yang mengantar sang debu.... beterbangan ke angkasa....

kini...
daku telah jauh pergi... dari sisimu jelitamu...
dan ...apakah masih mungkin...
kita kan menyatu dalam jejak langkah yang bersama lagi...?

sang waktu memang tak pernah menyapa diri kita lagi...
meski daku selalu berharap
agar sang waktu tak kan meninggalkan ku sendirian di sini...
dalam sepi nan mendera...sisi kalbuku

maka dari itu...
ku biarkan dirimu dan diriku...
terpeluk dalam sejuta makna yang tersirat...
tanpa pernah daku temukan
jawab kata yang terindah untuk rasa rindu ku...ke padamu...

karena semuanya ...kini telah berlalu..
dalam kehampaan nan tak berujung hati...

meski ku akui sejujurnya...
daku masih mendambakan sebongkah berlian indah
dari hatimu nan jelita...

namun...
apakah masih ada sehelai daun cinta di hatimu...
untuk diriku.....seorang....
yang selalu ada...untuk hatimu yang teranggun....