Motivasi: Sebuah kesibukan
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 30 Juli 2012
1. kesibukan
seseorang tidak dapat diukur dengan banyaknya pekerjaan yang
menderanya, akan tetapi dapat terukur dengan banyaknya pekerjaan yang
belum terselesaikan olehnya.
2. sebenarnya,
perbedaan antara orang yang sibuk dengan pekerjaannya dan orang yang
tidak sibuk dengan pekerjaannya, terletak pada ketekunannya dalam
bekerja dan tingkat penyelesaian pekerjaannya. Orang yang sibuk akan
segera menyelesaikan pekerjaanya dengan tuntas, sedangkan orang yang
tidak sibuk, meski ada pekerjaan yang menunggunya, namun tidak segera
diselesaikannya dengan tuntas, sehingga tiada nampak kesibukannya, meski
sebenarnya, pekerjaan telah menunggu untuk diselesaikannya.
3. sesuatu
pekerjaan itu akan mudah diselesaikan, apabila dibarengi dengan tekad
dan niat untuk segera menyelesaikannya, dengan harapan, akan ada lagi
pekerjaan yang akan dikerjakannya, setelah selesainya pekerjaan
tersebut.
4. mengapa
suatu pekerjaan sulit diselesaikan, terkadang bukan karena tiadanya
tekad dan semangat yang membaja untuk segera menyelesaikannya, namun
dikarenakan banyaknya pemikiran yang terlintas di luar pekerjaan
tersebut. Oleh karena itu, agar pekerjaan tersebut dapat diselesaikan
dengan baik dan tuntas, diperlukan sikap focus dan perhatian yang utama
pada pekerjaan tersebut.
5. terkadang
sulit membedakan, antara tugas pokok dan tugas tambahan, dikarenakan
banyaknya pekerjaan yang diberikan kepadanya. hal ini disebabkan, yang
bersangkutan amat pandai dalam mengerjakan tugas yang diberikan
kepadanya, yang pada akhirnya dapat diselesaikan dengan tuntas, dengan
hasil yang memuaskan.
6. setiap
orang memerlukan semangat, baik itu dari kawan maupun dari dalam diri
pribadi. Namun, dari semua semangat yang ada itu, yang terpenting dan
utama adalah semangat dari dalam diri sendiri, karena yang tahu banyak
mengenai diri sendiri adalah dirinya sendiri.
7. sebuah kata terasa indah apabila dibarengi dengan senyum yang menawan.