Puisi: Tak Selamanya
Oleh: Andin Adyaksantoro
31 Agustus 2010
Tak selamanya kegetiran hidup itu abadi...
tak selamanya kesulitan itu menutup kemudahan...
namun...di balik kesulitan...ada terselip kemudahan
kemudahan untuk membuka peluang yang ada....
Tak perlu lagi rasa ini dikupas dalam-dalam
tak perlu lagi sekat ini menutup dinding hati yang membeku
karena ...daku sudah mengetahuinya...
meski sulit ku jawab...tapi...daku mengerti...
bahwa daku tak mengerti tentang perasaan hati....
Mungkin...daku kau anggap tak peduli padamu
tapi...memang daku tak mengerti tentang perasaan hati
perasaan yang menggejolak di jiwamu...
yang ku tahu....daku hanya ingin menulis kata indah saja....
Kubiarkan diriku terbang dalam genggaman bayang sang awan terik
kubiarkan diriku berenang dalam sungai yang dangkal
yang tak kan mungkin membuatku tenggelam
agar daku tetap dapat berdiri kokoh di pantai yang bertepi pasir putih...
Semburat senja keemasan telah menampak di pelupuk mata
meninggalkan sejuta kenangan dalam ketersembunyian
yang tak kan mungkin terungkap dalam kata
namun....telah membuat alam mengetahui maknanya...
bahwa malam kan datang...menantikan cerita baru yang lebih indah....
tentang sang rembulan dan sang bintang yang tersenyum mempesona....