Senin, 30 Agustus 2010

Puisi: Tak Selamanya

Puisi: Tak Selamanya

Oleh: Andin Adyaksantoro

31 Agustus 2010



Tak selamanya kegetiran hidup itu abadi...

tak selamanya kesulitan itu menutup kemudahan...

namun...di balik kesulitan...ada terselip kemudahan

kemudahan untuk membuka peluang yang ada....



Tak perlu lagi rasa ini dikupas dalam-dalam

tak perlu lagi sekat ini menutup dinding hati yang membeku

karena ...daku sudah mengetahuinya...

meski sulit ku jawab...tapi...daku mengerti...

bahwa daku tak mengerti tentang perasaan hati....



Mungkin...daku kau anggap tak peduli padamu

tapi...memang daku tak mengerti tentang perasaan hati

perasaan yang menggejolak di jiwamu...

yang ku tahu....daku hanya ingin menulis kata indah saja....



Kubiarkan diriku terbang dalam genggaman bayang sang awan terik

kubiarkan diriku berenang dalam sungai yang dangkal

yang tak kan mungkin membuatku tenggelam

agar daku tetap dapat berdiri kokoh di pantai yang bertepi pasir putih...



Semburat senja keemasan telah menampak di pelupuk mata

meninggalkan sejuta kenangan dalam ketersembunyian

yang tak kan mungkin terungkap dalam kata

namun....telah membuat alam mengetahui maknanya...

bahwa malam kan datang...menantikan cerita baru yang lebih indah....

tentang sang rembulan dan sang bintang yang tersenyum mempesona....