Minggu, 29 Agustus 2010

Puisi: Langkah Tegarku

Puisi: Langkah tegarku

Oleh: Andin Adyaksantoro

30 Agustus 2010



kupandang mentari pagi yang datang menghampiriku

menyalami diriku

dan merangkul diriku

dalam keterpanaan yang tersirat....



Kau ucapkan padaku....

selamat ulang tahun kawan...

sahabat jauh yang selalu mengenangmu

sahabat yang selalu menyertaimu...kemana pun dikau pergi....



Terima kasih...sobatku...

aku senang kau bisa hadir saat daku sendirian

di saat daku pingin punya teman untuk berbincang....



Kau bercerita tentang perjalananmu yang jauh dan lama

tentang pendakianmu yang melelahkan...

tentang gelora semangatmu yang tak kan pernah pudar

aku tercenung...mendengarkan ceritamu....



Ternyata...bukan aku saja yang lelah berjalan

ternyata bukan aku saja yang merasa tersendirikan...

dirimu pun juga demikian....

namun....kau mampu untuk selalu tersenyum pada sang rembulan di malam gelap...

saling bergantian dan saling memerlukan ....untuk sang makhluk-Nya....



Kini ...ku sadari diri ini...

tak boleh mengeluh dan berpangku tangan...menyerah....

karena perjalananku masih jauh dan melelahkan....

aku harus melaluinya ...dengan tegar dan gagah...



Kuusap kembali peluh yang bercucuran di dahi....

terasa menyegarkan....

terasa lega di hati...

tak ada tantangan yang tanpa peluang...

semua harus dilewati...dilalui dengan tegar....



Senyumku kembali merekah

seiring dengan lambaian sang mentari yang tersenyum indah padaku

juga pada Pelangi yang berpendar....

mengiringi langkah tegapku untuk meraih asa yang tergantung di angan impianku...

yang terindah...dan bersinar...cemerlang....