Senin, 30 Agustus 2010

Puisi: Sekuntum Melati

Puisi: Sekuntum Melati

Oleh: Andin Adyaksantoro

30 Agustus 2010



Sekuntum Melati telah kupetik dari tangkainya....

kan kusimpan dan ku pelihara dalam hati terdalamku

untuk ku persembahkan buat sang kekasih

yang jauh di mata .....dekat di hati...



Seuntai Melati telah kugenggam erat dalam jemariku

harum mewangi menyebar ke segenap relung hatiku

mengingatkan daku akan dirimu saat itu...

saat kau ingin memetik Melati kesukaanmu...untuk diriku



Kau nampak terkejap saat menatap diriku

matamu berbinar dan memeluk hangat tubuhku

seakan tak ingin berpisah jauh dariku

meski ...kini kau tak lagi bersamaku...

kenangan itu masih tersimpan erat dalam peluk jauhku...



Seuntai Melati telah membuatku terkenang akan dirimu...

terkenang saat kau menyebut mesra namaku

saat kau genggam jemariku erat-erat...

seakan tak ingin melepaskan dari jemarimu....



Andai kau masih di sini bersamaku...

kan ku petik untaian melati ini untuk dirimu...

kan kuselipkan di sela telingamu...

juga rambutmu yang tergerai indah...di bahumu...



Kini..kenangan seuntai Melati telah berlalu dari sang waktu

namun...senyum indahmu masih melekat erat dalam sanubariku

tak kan kubiarkan kenangan indah ini berlalu begitu saja...

kan kusimpan erat dalam detak jantungku...yang terakhir...

bersama perginya sang waktu yang menemaniku...hingga akhir waktu...