Senin, 13 September 2010

Puisi: Tak kan tergapaikan

Puisi: Tak kan tergapaikan

Oleh: Andin Adyaksantoro

andinadyaksantoro@ymail.com

http://pelangipelangiku.blogspot.com/

http://adyaksantoro.blogspot.com/

14 September 2010



Apakah dirimu belum juga mengerti tentang isi hatiku

Yang telah kuungkapkan kepadamu dengan sejujurnya…

Tanpa perlu ku ulangi lagi di depanmu…

Yang penuh dengan gelora asmara ….untuk mu….



Meski engkau diam membisu

Tanpa pernah menyapa diriku lagi…

Namun….itu adalah hakmu untuk mendiamkan diri

Agar daku tak lagi bergelora …kepadamu….



Engkau telah memadamkan api asmara ku

Yang kuperuntukkan buatmu …seorang…

Yang tak kan mungkin ku berikan pada yang lainnya…

Yang juga menginginkan cinta dari ku….cinta sejatiku….



Tak perlu lagi kau menghindar dariku

Dari sapa dan mimpiku…

Cukup sekali kau hindari daku…

Daku sudah mengerti akan isi hatimu yang sesungguhnya..



Lupakanlah daku….

Jauhilah daku seutuhnya…

Agar daku tak lagi dapat melihat sapa indahmu …padaku…

Seperti yang kemarin lalu kau perlihatkan ….kepadaku….



Kini…bunga mawar Indah ini kan layu lagi…

Tak lagi bergairah memandang sang anggrek di dahan indah ini

Yang kemarin kusandarkan pada tempat yang sama….di hatiku

Namun…kini…tak lagi tersirami oleh senyum indahmu ….padaku…



Biarlah ….angin ini terus menghembuskan nafasnya…

Dan tak kan pernah lagi menyapaku…dengan kemesraannya….

Seperti yang dulu pernah kau sentuhkan di relung hatiku…

Kini…tinggallah rasa kangen yang tak kan tergapaikan….selamanya….