Senin, 20 September 2010

Puisi: Maukah kau menjadi kekasih ku

Puisi: Maukah kau menjadi kekasihku

Oleh: Andin Adyaksantoro

20 September 2010



Sinar rembulan memancar dengan terangnya…

Dengan indahnya…seindah bintang yang gemerlap di angkasa

Kerlap kerlip ….mengedipkan matanya yang indah dan mempesona…

Secantik dirimu yang aku impikan dalam bayang malamku yang temaram….



Keanggunan dirimu…telah membuat diriku takluk …

Kecerdasanmu…telah membuatku terpesona pada pemikiranmu yang smart…

Membuat daku tak bisa bernafas …saat kau melintas di depanku…

Dnegan lemah gemulai…mempesona seluruh sendi jiwaku yang terbang melayang….tinggi ke angkasa



Kau adalah jelmaan bidadari yang singgah ke bumi…

Untuk menengok diriku…

Untuk melihat diriku…yang sedang kasmaran pada dirimu…

Yang kini… kau makin cantik saja…saat kau duduk di depanku…memandang diriku…



Aku makin kikuk dan nafasku makin menyesakkan dadaku…

Harum mewangi…semerbak….wangi badanmu….membuat diriku tak beranjak dari sisimu…

Yang terus memandang diriku…dengan seulas senyum mu yang indah menggurat di bibirmu…

Menambah cantiknya dirimu…yang memang sudah cantik….dan anggun…



Entah kenapa hatiku tak bisa menghalau bayang indahmu dari alam pikirku…

Kenapa jiwaku begitu lemah saat memandang dirimu….yang penuh pesona…

Apakah diriku sedang di landa kasmaran pada dirimu…

Entahlah…yang ku tahu…aku jadi makin grogi dan serba salah tingkah…



Saat kau memandang diriku….aku pun pura-pura memandang ke tempat yang lain…

Namun…saat kau tak memandang diriku…aku kembali memandang dirimu…

Saat pandangan kita beradu…kau pun tersenyum…merekah…

Namun…daku makin berdegup rasa jantungku….ingin tersenyum…tapi tak bisa…

Aku terlalu jaim untuk mengumbar senyum pada kecantikan dirimu …

Yang memang ku akui sejujurnya….aku terpesona pada indahnya wajahmu….



Saat kau pergi menjauh dari diriku…

Daku tak menginginkannya….

Namun…saat kau memandang diriku kembali…

Daku ..malah tambah kacau …makin tak menentu…tingkahku…

Yang ku tahu…aku ingin selalu dekat dirimu….

Selalu…jangan jauh dari diriku….yang memang merindukan mu…

Namun…aku tak bisa berkata untuk mengatakan itu semua padamu…

Karena daku tak ada keberanian untuk mengungkapkan isi hatiku padamu…

Kau terlalu indah untuk ku…

Kau terlalu cantik untuk ku…

Namun…aku menyukai dirimu…

Maukah…kau menjadi kekasih hatiku…

Kekasih untuk hidupku ….selamanya….

Ku harap…jawabanmu…iya…, mau…mau...!