Kamis, 14 April 2011

Puisi: Terasa bergetar

Puisi: Terasa bergetar
Oleh: Andin Adyaksantoro
Jakarta, 15 April 2011


Terasa bergetar hati ini
saat menatapmu dalam wajah ayumu nan elok...
saat kau memanggil namaku dalam kerinduan sang awan...
yang menggelora dalam relung kalbuku yang terjauh...

Entah mengapa...hati ini makin merindukanmu....
rindu akan nasehat dan saranmu yang menggugah jiwa...
rindu akan semangat mu...yang menerjang sang batu karang...
hingga ku tak dapat memejamkan hatiku yang membias karena mu...

Kupandang sang awan yang memutih dan berombak....
bergulung dalam warna yang mempesona pada hati yang mendamba...
mendamba akan kasih sayangmu...pada ku...
yang kini...selalu ku nanti dalam benak mimpiku yang tersentuh....

Andaikan kau ada di sini...
di pembaringan hatiku...yang merindumu...
ku tak akan pergi menjauh dari nuansa kerinduan ini...
karena...rinduku..hanyalah ada pada dirimu..seorang...
yang kini...entah ada di mana....

Namun...ku tahu....
bahwa...aku tak dapat hanya duduk termenung memandang sang awan yang mempesona...
daku harus bangkit dari lamunanku...yang membias tak terarah...
daku harus fokus pada mimpi dan anganku yang tergapaikan...
menuju alam mimpi nan nyata...
yang ada di jemari tanganku yang terkepal...
untuk meraih angan dan cita-citaku...yang pernah ada di sanubariku....
meraih impianku yang terbaik....