Sabtu, 26 Januari 2013

Puisi: maafkan aku

Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 15 Januari 2013

maafkan aku bila telah melukai perasaan mu...
melukai relung hatimu yang terdalam..

bukan itu maksud ku untuk membuatmu menangis...
bukan itu maksudku untuk membuatmu bersedih..
namun karena keadaan lah yang membuat ku demikian..
agar semuanya menjadi terang dan bendarang...
seperti kilau cahaya mentari di siang hari...

ku tak ingin ada yang terluka dalam perjalanan hidup ini...
ku tak ingin ada yang menyesali di langkah awal hidup ini...
karena ku ingin dirimu bahagia...
ku ingin dirimu...tersenyum ceria selalu...
hingga seisi dunia pun turut tersenyum ceria ...kepada mu...

pandanglah ke atas... ke langit nan membiru
betapa indahnya alam ini ...saat kau tersenyum manis...
betapa cerianya sang Kutilang bercanda dengan bunga anggrek
namun...betapa sepinya sang Pelangi tanpa rintik sang hujan
yang membasahi relung kalbumu
itu semua pertanda kau telah hadir di dalam kehidupan ku...

kini... ku ingin dirimu selalu tersenyum
tanpa ada rasa tangis di hati..
tanpa ada rasa sedih di kalbu
dan ...tanpa rasa galau yang membuncah...

karena...dirimu adalah sang bintang kemilau ku...
yang bercahaya dengan seribu cahaya indah mu....
yang mempesona hatiku....
hingga ku merasa dirimulah bunga melati ku yang terindah...
yang tak kan tergantikan oleh bunga nan indah lainnya....
 
 
Endless Love {Piano Version} | Beautiful Piano
www.youtube.com