Minggu, 20 November 2011

Puisi: Namun

Puisi: Namun
Oleh: Andin Adyaksantoro
Jakarta, 21 Nopember 2011

Memang indah dapat menjalin persahabatan denganmu
karena dirimu membuat diriku melambung tinggi
seakan tak menyentuh bumi....terus melayang
hingga ku dapat merasakan bersentuhan dengan sang awan nan menggapaiku

Indah dan membuaiku....hingga ku tak kan tertidur pulas
tanpa memimpikanmu....dalam bayang semu kehadiranmu
walau pun kita harus berjauhan ....dan menyisir bumi
namun...telah membuat diriku...seakan ada di depanmu...

Sungguh elok hidup ini...
ada saja yang membuat kehidupan ini indah dan menawan
kehadiranmu...telah membuat diriku makin bersemangat
ku harap ini adalah persahabatan yang langgeng....dan abadi...

Namun.....Kini...
Ku tak tahu....lagi..., mengapa kini jadi berubah
kau tak mau lagi menemuiku...dan menyapa diriku...
kau marah besar...dan menjauhiku...
dan tak mau bersahabat lagi denganku...
aku hanya bisa termangu dan menatap sang awan tanpa rasa indah lagi...
semuanya telah berubah...dan aku harus tegar karenanya...

Mungkin sang Pelangi telah berubah warnanya...
hingga kau tak lagi mau menyapa diriku...
ya sudahlah...
waktu jua yang kan menjawabnya...
ku harap kau tak kan marah lagi ...ke padaku...