Minggu, 13 November 2011

Puisi: Gundah

Puisi: Gundah
Oleh: Andin Adyaksantoro
Jakarta, 14 Nopember 2011

Sudah...sudahilah...kata kata pemanis hati ini...
ku tak lagi kan mengulanginya....
ku tak lagi akan mendekatimu...lagi...
sudah terlalu sungkan daku untuk menanti hati indahmu...

Terlalu indah dirimu di hatiku...
sehingga kau tak lagi mau menyapa diri ini...
tak apalah....hati ini kau siram dengan embun nan mendingin...
yang tak lagi dapat menghangatkan rasa percaya diri ku,....

Biarlah daku memudarkan mimpi indahku...
untuk selalu menghangatkan hati indahmu...
agar daku tak terlalu menyentuh api nan ada di bunga wangimu...
agar daku tak lagi merintih dalam gelapnya malam nan kelabu...

Ku iringi langkah mundurku dalam dekap pekat nan goyah...
ku iringi rasa gundahku...dalam temaramnya malam nan terbayang...
biarlah ...rasa indahmu...hanya untuk kumbang pilihan jiwamu...
yang dapat memberi rasa indah di alam mimpimu nan ceria....
dan ....lupakanlah ..d a k u....selamanya.....