Selasa, 15 November 2011

Puisi: Merindu hati

Puisi: Merindu hati
Oleh: Andin Adyaksantoro
Jakarta, 16 Nopember 2011

Sayang....
sekian lama kita berpisah hati...
apakah kau tidak merasa rindu pada ku...
apakah dirimu sudah melupakan daku....
ataukah...kau memang tak lagi merindu pada ku....

Sayang...
dimanakah kini kau berada...
tanpa kabar dan berita ...kau pergi dari sisiku...
sehingga daku merasa sepi dan merindu pada mu...

Sayang...
apakah harus begini cara kita berpisah...
ataukah ...tidak ada lagi ..cara lain yang lebih baik lagi...
yang dapat membuat hatiku merasa sejuk dan damai...
meski tanpa dirimu di sisiku lagi...

Sayang...
apakah daku harus memendam rasa rindu ini selamanya...
sehingga daku meratap dan merintih dalam bentangan mimpiku...
cobalah untuk membuka hatimu....meski hanya sedikit saja...
agar daku dapat memasuki hatimu...yang beku dan dingin ini...
dan kan ku katakan ke padamu.... bahwa ....aku cinta pada mu....

Sayang....
seandainya kau masih mau mengingat diriku...
dan masih mau merindu lagi pada hati yang jauh di sini...
cobalah kata kan ke padaku...
apakah yang harus ku lakukan ke padamu....
agar dirimu mau membuka hati indahmu...
agar ...dirimu merasa kan sentuhan jemari hatiku kembali di sisimu...

Mungkin...kau tak lagi mendengarkan keluhan jiwaku...
tak apalah...
cobalah mimpikan daku dalam lelapmu...
meski ku ku hanya merupakan bayang bayang semu saja...
yang hanya mampu menyapamu dalam sekejap buaianmu...
namun...itu cukuplah bagiku....bila ada sedikit celah di hatimu....
daku sudah merasa berbahagia....
sebahagia hatiku...saat ku masih bersamamu ...di sini....