Jumat, 14 Januari 2011

Puisi: Tak mungkin mendua

Puisi: Tak mungkin mendua

Oleh: Andin Adyaksantoro

Jakarta, 13 Januari 2011



tak kan mungkin...hati ini mendua pada mu...

karena ..dirimu ..adalah belahan jiwa ku...

yang tak kan pernah ku duakan..untuk yang lainnya...

hatiku...hanyalah untuk mu...seorang...



Ku coba untuk merenungi isi hati mu..

juga kata indah mu...pada sampul surat mu...

yang kau kirimkan untuk diriku...

dan ...aku tetap..memilih dirimu...untuk hati jiwa ku...



Janganlah risau dan gundah...tentang ku...

ku disini..selalu ada untuk mu...

meski kita...saling berjauhan...

dan saling tersendiri kan...

namun...jiwaku...rinduku...hanyalah untuk mu ..seorang...



Lihatlah sang rembulan di malam ini...

kan kau lihat sang bintang yang berkelap kelip..

itu semua...sebagai pertanda...bahwa...daku selalu ada untuk mu..

untuk hati mu..yang suci dan bersih...seputih..sentuhan jiwa ku..pada mu...