Senin, 17 Januari 2011

Puisi: Jalan panjang

Puisi: Jalan panjang
Oleh: Andin Adyaksantoro
Jakarta, 18 Januari 2011

Jalan panjang masih terbuka lebar
antara kau dan aku untuk saling membuka diri...
untuk saling mencoba ....untuk mencari jalan yang terbaik
bagi indahnya nuansa baru di hati kita masing-masing....

Kekesalan dan kegundahan hati yang tersirat...
memang membuat hati menjadi tertutup oleh sang awan yang berarak...
namun.....itu semua tak menjadi kendala bagi terbukanya kerendahan hati
yang dapat mengupas semua serat-serat kehampaan yang membias di antara kita...

Lihatlah sang langit yang tersenyum ceria ...di atas kita...
semuanya terlihat indah dan mempesona...
sebagaimana yang termuat di dalam bisik hati kita masing-masing...
tanpa kita sadari....kehidupan ini akan merubah segalanya menjadi lebih baik lagi...

Pelangi yang berpendar tak mau lagi terlihat muram...
karena sang aneka warna telah membentuknya menjadi keceriaan...
seceria hati ku yang telah bersandar di pangkuan mu...
membuatku terlena dalam ketulusan kasih sayang mu yang menebar...

Kita sebenarnya sama-sama saling memerlukan...
sama-sama saling merindukan diri...
untuk bersama-sama melangkah bersama...
dalam menggapai asa yang pernah kita cetuskan bersama...
meraih gemerlapnya sang bintang di angkasa yang berkilau....indah...