http://www.youtube.com/watch?v=xVohCq2yTyM&feature=related
Puisi: Sungguh
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 08 September 2012
Puisi: Sungguh
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 08 September 2012
sungguh ...
aku tak menyangka akan kehadiran mu...di sisiku
di hatiku...
di palung jiwa ku...
yang selalu ada...untuk dirimu...seorang...
sungguh...
aku merasakan kebahagiaan yang tak ternilai
saat kau hadir dalam kejap bola mata tegar ku...
dalam senyum indah ku..
dan dalam canda tawa ku...bersama dirimu...
dulu...
aku membayangkan...
dapatkah ku memiliki hati mu nan terindah...
yang selalu menatap diriku dengan pandangan nan mesra...
yang penuh dengan misteri di hati ku...
daku selalu membayang kan keelokan dan keanggunan dirimu...
di setiap malam ku..
di setiap desah lelap ku...
dan di setiap nafas berhembus ku...
hingga ku terlena ...
dalam dekap asmara nan merindu...ke pada mu...
kini...
semua itu telah menjadi kenyataan yang ter anggun di hatiku..
kau mau berbagi rasa dengan diri ku....
kau mau membelai rasa bahagia ku... pada mu...
hingga ku menjadi belahan jiwa mu...
nan ada di singgasana hati mu yang ku damba....
hanya doa yang selalu ku panjatkan ke pada-Nya..
agar kita selalu dapat bersama...
selalu dapat mensyukuri nikmat-Nya...
yang diberikan oleh-Nya...
untuk kita bersama...
selamanya...
hingga sang waktu ....
kan memeluk rasa di hati kita berdua...
aku tak menyangka akan kehadiran mu...di sisiku
di hatiku...
di palung jiwa ku...
yang selalu ada...untuk dirimu...seorang...
sungguh...
aku merasakan kebahagiaan yang tak ternilai
saat kau hadir dalam kejap bola mata tegar ku...
dalam senyum indah ku..
dan dalam canda tawa ku...bersama dirimu...
dulu...
aku membayangkan...
dapatkah ku memiliki hati mu nan terindah...
yang selalu menatap diriku dengan pandangan nan mesra...
yang penuh dengan misteri di hati ku...
daku selalu membayang kan keelokan dan keanggunan dirimu...
di setiap malam ku..
di setiap desah lelap ku...
dan di setiap nafas berhembus ku...
hingga ku terlena ...
dalam dekap asmara nan merindu...ke pada mu...
kini...
semua itu telah menjadi kenyataan yang ter anggun di hatiku..
kau mau berbagi rasa dengan diri ku....
kau mau membelai rasa bahagia ku... pada mu...
hingga ku menjadi belahan jiwa mu...
nan ada di singgasana hati mu yang ku damba....
hanya doa yang selalu ku panjatkan ke pada-Nya..
agar kita selalu dapat bersama...
selalu dapat mensyukuri nikmat-Nya...
yang diberikan oleh-Nya...
untuk kita bersama...
selamanya...
hingga sang waktu ....
kan memeluk rasa di hati kita berdua...
Alunan mendamaikan