Rabu, 12 September 2012

Puisi: kalau ku bisa

http://www.youtube.com/watch?v=xVohCq2yTyM&feature=related

Puisi: kalau ku bisa
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 12 September 2012

kalau ku bisa bertutur kata pada mu...
dari lubuk hati ku yang terdalam..
yang tak kan terjamahkan oleh nuansa hati ku nan bergejolak..

maka aku kan berbisik lembut untuk dirimu..
di pintu hatimu yang terindah dan ter anggun....

bahwa ....ingin ....
ku nyatakan diriku...telah jatuh hati ke pada mu...
pada kecerdasan mu...
pada kelembutan sikap mu...
pada ketegaran jiwa mu...

dan ...
juga... semua yang ada pada dirimu...
yang kau miliki seutuhnya... di hatimu...

ku tak bisa mengatakan ini di depan gerbang pintu hati mu..
atau di samping mutiara jiwa mu...
karena ...
aku tak ada keberanian untuk itu semua...

karena...
aku bukanlah ...pujaan hatimu yang kau inginkan...
atau kau impikan di setiap lelap tidur mu...

oleh karena itu...
biarkanlah ku tetap dapat menikmati alunan merdu suara emas mu..
biarkanlah ku tetap dapat mendengarkan nada alunan simphoni mu

meski ku sendiri
tak mengerti tentang musik dan nada nan indah...
yang selalu kau gelorakan di setiap detak jantung hidup ku...

namun...di hatiku...
kaulah pelita jiwaku...
yang mampu membuatku bangkit dari keterpurukan ku..
yang mampu membuat ku dapat tertawa lebih ceria...

tidak seperti....
saat ku terlena dalam tidur lelap ku yang panjang...
atau ...saat ku tak lagi bisa bangkit dari luruh asa ku...

yang membuat diriku...semakin jauh dari angan nan melayang...
dari segala cita dan cinta yang kurindukan...

namun...
setelah ku dapat menemukan pintu hatimu...
aku merasa...kembali hidup lagi...

meski ku sadari ...
pintu hati mu...bukanlah untuk diriku...seorang...
yang selalu menanti kehadiran mu...
di pintu hatiku..yang selalu terbuka untuk mu...

tak apalah...
cerita kasih ini tak kan pernah ada ujungnya...
bila tak kan pernah di akhiri....

biarkanlah ku sendiri yang kan menepi kan nya...
dan juga kan...mengakhirinya...

karena...
aku bukanlah pembuat cerita yang mumpuni...
yang mampu membuat hatimu luluh untuk diri ku...

yang selalu terpesona akan kepandaian mu...
dan juga...keanggunan mu sikap mu...

akhirnya...ku sadari...
aku tak kan pernah dapat memiliki dirimu...
jiwamu...
dengan seutuhnya...
dan ....untuk selamanya...
seperti yang ku dambakan dari mu...
 
 
Alunan mendamaikan