Sabtu, 01 September 2012

Puisi: malam nan indah

Puisi: malam nan indah
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 02 September 2012


sekian lama kita saling menyapa
dan sekian ribu rasa telah kau torehkan di kalbuku
namun...
mengapa baru sekarang sapa tanya itu membuat ku luruh .....

andaikan engkau mengerti tentang makna aku ...ke padamu...
mungkin kau kan lega karenanya...
namun...
rasa terdiam mu...membuatku tak berdaya untuk mengarungi samudra nan luas ini...

begitu sulit sapa tanya yang kau hadirkan di detak jantungku
begitu berat rasa yang harus aku penuhi untuk kata hati mu..
meski ku telah mencoba untuk membuka tabir nan terselip dalam rongga nafas ku
namun...ku merasa, tak ada waktu lagi untuk berlari dan terbang ke angkasa nan gemerlap....

semuanya menjadi bening dan bercahaya dalam sejuta kata sapa yang menggelora
di hatimu..
di hatiku...
namun..
seakan semuanya terdiam dalam kebisuan yang menyatu...
terhening diri dalam rasa nan tak berkejap...

adakah rasa ini akan terus menyelimuti dirimu..
akan kah waktu ini akan terus menorehkan rasa rindu mu ...ke padaku...
hanya sang malam saja yang kan bisa menjawab sapat lembutmu...ke padaku..
walau itu mungkin juga sulit untuk terjawab dengan hati nan bening...

biarlah alam yang kan menjawab semua sapa tanya dari mu...
begitu dalam makna yang kau hanyutkan dalam mimpi indahku
begitu luas perjalanan panjang yang kau tuntun ke diri ku...
namun...
ku akui sejujurnya....
engkaulah sang mimpi indahku ...di malam purnama nan terindah....