Minggu, 28 Agustus 2011

Puisi: Melupakan sejenak

Puisi: Melupakan sejenak
Oleh: Andin Adyaksantoro
Yogyakarta, 28 Agustus 2011

Marilah ...jiwaku....kita menari bersama...
melupakan masa pahit bersama...
melupakan kenangan kusam yang menepis rasa
melupakan sejenak kenangan lama nan menggores lara....

Marilah sukmaku...kita berdansa bersama...
bersama kita...saling mengisi hari-hari indah ...
yang lama tak kita nikmati....
kini..saatnya...kita berdansa bersama...

Kesendirian dan kesunyian telah merajut dalam roda langkahku...
menorehkan lukisan yang beraneka model...
menuliskan seribu kata puisi nan indah bercorak
membuat sang Pelangi tersenyum dalam seribu warna eloknya...

kunikmati kesendirian dan kesunyian ini dalam sejuta pesona...
dengan sejuta tulisan dalam ketukan tuts komputer
menghasilkan sejuta makna nan berarti ....
dalam roda pedatiku ....yang penuh dengan muatan puitis....

Ku langkahkan jemari hatiku...dalam sejuta harapanku...
agar ku dapat menorehkan kata indah dalam sebongkah mutiara tulisanku...
meski tanpa kata terucap di bibirku....
ku dapat mengisi hari-hariku .....dengan sejuta karya hatiku...

Mungkin..bila senja telah mulai menampak di lembayung hidupku...
aku tetap akan berhias diri dengan tuts komputerku...
agar ku dapat menorehkan sejuta kata hatiku...di ujung tanya...
yang tak dapat ku jawab sendiri....
walau sang pemimpi makin beranjak senja....di ujung singgasananya....