Minggu, 28 Agustus 2011

Puisi: Keinginan

Puisi: Keinginan
Oleh: Andin Adyaksantoro
Yogyakarta, 28 Agustus 2011

Keinginan yang bergejolak di hatiku...punah sudah...
kemauan yang selalu ada...untuk mu...., luluh sudah...
tiada sisa lagi....
tinggal kebekuan yang menyelimuti sanubariku....

Keheningan yang selalu menemaniku...makin merunduk luruh...
kesunyian yang selalu menyayangiku...., makin akrab menerpaku...
membuat diriku makin menikmatinya...
membuat daku makin menyukainya....

Kebekuan yang menyatu dalam keheningan makin berpadu...
merengkuh segala harapan yang terhampar di sudut mata ku...
menyatu dalam kehampaan yang menebar...
mengumandang dalam nada-nada puitis nan beragam....

Ibarat air yang bening mengalir di sungai nan jernih...
ku dapat melihat dalamnya batu yang berserak di dalamnya....
ku dapat menatap sang ikan yang berenang dengan eloknya...
merayu pada sang keong yang merayap dengan anggunnya....

Ku berhenti dari lamunan nan membujur menerpa
mendongkak ke atas...ke langit nan biru merekah
adakah sang kekasih sedang menatap diriku...
ataukah...sang Pelangi yang tersenyum pada sang alam ini...

Ku berhenti dari persimpangan jalan nan berkelok
menatap lembut pada sang poh0n pinus nan berdiri kokoh...
melambai pada sang ranting yang bergesek merapat
melantunkan nada bisik pada sang bayu nan melewatinya....

Dalam dendang sang Pinus nan bergema membahana
ku lantunkan nada nada puitis dalam gejolak jiwa nan resah...
merayu pada sang Pelangi yang tersenyum ceria...
melambai pada sang Mentari yang juga ikut tersenyum ceria....
Betapa indah...alam puitisnya ...di sini....