Senin, 20 Juni 2011

Puisi: Seandainya ada dirimu

Puisi: Seandainya ada dirimu
Oleh: Andin Adyaksantoro
Jakarta, 20 Juni 2011

Seandainya kau mendengar kata dihatiku yang ada disini...
ku yakin...dirimu kan terbang kemari ....bersama sang rembulan nan elok
yang kan merengkuhku dan mengajakku terbang ke peraduan nan indah
dalam pesona indahmu yang membuat daku tak kan mampu melupakanmu....

Seandainya...sang malam ini tak berpindah tempat di esok harinya...
ku yakin....dirimu kan ada dalam peluk rinduku yang membuncah...
yang kan merapat erat dalam sinar matamu yang indah...
yang kan membuat sang Murai bersenandung dengan riangnya....

Seandainya....sang dewi malam ini berteman dengan sang bintang yang gemerlap di angkasa...
dia kan tahu...betapa ada sebongkah hati indah yang selalu merindukan dirimu...
yang selalu menyapa dirimu ...dalam bayang mimpi maupun bayang nyata....
selalu ada dirimu...di hati nan bergejolak penuh hasrat ......

Seandainya....sang ranting dan dedauan ini mau sedikit bergeser dari sang Pepohonannya...
maka...dikau kan mengerti...
mengapa seuntai kata puisi ini tak kan mampu menembus bias-bias di hatimu...
meski sejuta harapan cinta ini ...selalu menyertai desah nafas...untuk butiran intan dihatimu...
namun....yang terdengar hanyalah sekelumit cerita tentang kenangan masa lampau...
sejumput kenangan indah....yang tak kan mungkin kan kembali lagi...