Jumat, 03 Juni 2011

Puisi: Menuai desah

Puisi: Menuai desah haru

Yogyakarta, 25 Mei 2011

Oleh: Andin Adyaksantoro

Angin berbisik lirih dalam kebekuan yang menyelinap

menatap terpaku pada dinding yang membisu

menuai desah haru nan riang

meliuk dalam jemari nan bergelombang riang

Nada kata indah tersusun dalam salju nan memutih

menarikan tuts komputer dalam liuk yang mempesona

menggugah kalbu dalam sukma nan tersipu

merajut kasih dalam setangkai puisi nan merindu

Adakah hati yang tersirami embun pagi

adakah nada rindu yang mengundang kata tanya

terunjuk diri dalam kata nan terbias

mencari makna dalam syair kata nan tak berujung...

menepi dan melarutkan nada bisik lembut nan syahdu

meraih kemesraan dalam jemari nan melaju indah....