Kamis, 09 Juni 2011

Puisi: Kerinduan Hati

Puisi: Kerinduan Hati
Oleh: Andin Adyaksantoro
Jakarta, 09 Juni 2011


Terasa sepi dalam hembusan sepoi sang bayu yang memeluk diri...
terasa hening dalam gemerisiknya dedaunan yang saling bercengkerama
membisik nada-nada puitis tentang indahnya sang ranting yang bergoyang
melambai pada sang putik bunga sari nan harum mewangi....
menebar ....membelai sang awan yang terkantuk dalam desah hati...

Keindahan alam nan hijau permai telah melunakkan hatimu
menutup degup jantung nan berlari penuh kerinduan
adakah sang bunga melati merayu pada ....sang kumbang nan terbang menepi...
hanya satu bunga nan indah ....dalam taman hati di kalbu nan sepi ini....

Juwitaku...permata hatiku...
dimanakah kan kucari asal hati nan terus merindu ini...
apakah di rumput nan terus bertumbuh...
ataukah dalam akar dedaunan nan terus bergeser menjauh....

Kulihat sang mentari putih bersinar dalam kehangatan cahaya yang gemerlap
memayungi alam sekitar dalam kehangatan nan mendekap...
namun.....mengapa hati ini tak bisa terlepas dari sejuknya sorot matamu ...
yang sendu dan merajuk dalam pesona nan menggeliat....

Ku tak ingin...angan ini terus bergulir dalam derap langkah yang tak terhitung
ku ingin sejenak berhenti dalam dekapan lembut sang rembulan nan bersinar
menjauh dari ketermenungan diri ...
menjauh dari kejenuhan diri....
hanya untuk sejenak menatap senyum indahmu yang memabukkan sang Purnama....

Indah dan sungguh indah...warna bunga di taman hatimu...
menjernihkan segala asa dan rasa letihku....
mengalun dalam derai sang rintik hujan nan tak kunjung berlari...
menepuk pundak kerinduan yang tak kan pernah tersemaikan dalam mimpiku....