Puisi: Kehangatan pagi
Oleh: Andin Adyaksantoro
Yogyakarta, 25 Mei 2011
Rasa dingin menyelimuti sang mentari pagi
menguak rasa penat dalam keterpanaan diri
merasuk dan menyapa lembut rintik embun pagi
menuai asa 'tuk menggapai kehangatan hati
Merunduk luruh dalam keterpekuran hening
menyusup sendu sendu lirih dalam bisik sang bayu
meliuk dan melayang dalam tarian keasaan
yang menggunung dan membukit salju
Mentari pagi mulai merayap meninggi
memayungi awan nan putih berarak
tersenyum hangat pada sang rembulan malam
yang melambai pada batas nan tak bertepi
Kerinduan pada sang Pencipta terasa mendera
merasuki sukma dalam dentingan sang fajar
yang mengetuk hati nan terpekur lirih
dalam keheningan yang menggapai angan