Jumat, 03 Juni 2011

Puisi: Kehangatan Pagi

Puisi: Kehangatan pagi

Oleh: Andin Adyaksantoro

Yogyakarta, 25 Mei 2011

Rasa dingin menyelimuti sang mentari pagi

menguak rasa penat dalam keterpanaan diri

merasuk dan menyapa lembut rintik embun pagi

menuai asa 'tuk menggapai kehangatan hati

Merunduk luruh dalam keterpekuran hening

menyusup sendu sendu lirih dalam bisik sang bayu

meliuk dan melayang dalam tarian keasaan

yang menggunung dan membukit salju

Mentari pagi mulai merayap meninggi

memayungi awan nan putih berarak

tersenyum hangat pada sang rembulan malam

yang melambai pada batas nan tak bertepi

Kerinduan pada sang Pencipta terasa mendera

merasuki sukma dalam dentingan sang fajar

yang mengetuk hati nan terpekur lirih

dalam keheningan yang menggapai angan