Sabtu, 03 Maret 2012

Puisi: Perasaan hati

Puisi: Perasaan hati
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 03 Maret 2012

Perasaan ini kini sudah semakin peka tentang dirimu...
perasaan yang selalu kau tanyakan padaku...
tentang perasaanku padamu....
aku tak bisa menjawabnya...., dan aku tak bisa menjawabnya...

Sudah kucoba untuk bertanya sendiri pada perasaanku tentang dirimu...
namun...tak satu jua pun nada yang dapat kusandingkan di hatiku...tentangmu..
meski kucoba untuk membuat sendiri nada indah untuk dirimu...
namun..., perasaanku ternyata..tak senada dengan gubahanku...tentang dirimu..

Lalu, apa yang harus kuperbuat lagi ...tentang perasaan ini...
apakah ku harus menjauh dari perasaanku...
atau kah...ku harus merengek dan memanjakannya...agar senada dengan iramaku...
irama perasaan yang terlalu peka terhadap setiap gejolak di hatiku....

Kini. tak usah lagi berbincang tentang perasaan hati..
biarlah dia memutarkan sendiri nada dan irama yang disukainya...
tanpa harus dimulai dari awal atau harus diakhiri dari ujung sana...
biarlah dia bernyanyi sendiri, sesuai dengan hati nuraninya...

Ku tak kuasa lagi untuk berlari mengarungi awan yang putih berarak...
terbang bersama perasaan hati yang mendera dan merintih pedih...
aku terlalu lelah untuk mengejar sang Capung yang terbang meliuk di pepohonan
dan terlalu letih untuk menari bersang sang kupu-kupu yang mengajakku bergandeng tangan...

Perasaan hati adalah perasaan yang terdalam yang ku miliki...
yang tak kan pernah lepas dari gelora semangatku...
yang tak kan pernah pudar dari hempasan sang laut yang menderu...
kini dan esok..., tetaplah sama...seperti yang dulu....