Minggu, 18 Maret 2012

Puisi: Melangkah lagi

Puisi: Melangkah lagi
Oleh: Andin Adyaksantoro
Jakarta, 17 Maret 2012

Ku coba melangkah lagi meski harus tertatih dalam pendakianku
melangkah dengan lebih pasti dan dengan segala ketegaran jiwaku
walau sang mentari dan rembulan mengajakku untuk berhenti melangkah
namun..langkah ini telah kumulai dan tak kan kuhentikan ...

Langkah tegarku telah menjawab semua rasa pedih dan perihku
semua terasa indah bila ku kenang kembali...
namun...aku tak ingin mengenangnya lagi...
terlalu banyak waktu yang kan terbuang dalam perjalanan ini...

Biarlah kenangan lalu terpendam dalam keronaan sang malam nan dingin..
yang tak kan terbangun dari mimpi lelapnya yang melenakan...
dan aku tetap melangkah dalam gulitanya sang rembulan malam
dan terangnya sang mentari pagi yang bernyanyi merdu...

Kubiarkan langkah ini terus menari dalam derap sang kura-kura manja
menggapai segala angan nan melambung tinggi di udara nan senyap
agar sang kupu-kupu dapat terbang lebih tinggi lagi
seperti saat sang kepompong merajut dalam benang suteranya nan indah...