Kamis, 16 Februari 2012

Puisi: Awan nan ceria

Puisi : Awan nan ceria
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 16 Pebruari 2012

Terasa sunyi saat tak ada suara kicau burung yang bernyanyi...
terasa sepi saat kau tak hadir dalam mimpi malamku...
terasa hening saat tak ada sebait puisi yang menghiasi meja tulisku...
dan terasa redup saat sang Pelangi tiada lagi berpendar mengitariku....

Mengapa harus sepi dan sunyi saat sang musik merdu tiada lagi mengusik jiwaku...
mengapa harus berjalan sendiri saat sang langkah terasa tertatih untuk melewati jalan ini..
mengapa dan mengapa harus seperti ini lagi..
apakah kesunyian ini memang harus bersahabat dengan diriku...

Tak mengapa ku harus sendiri di sini...
tak mengapa kesunyian mendera hidupku...
karena aku ternyata tiada lagi kesepian di sini...
sejak sejuta angan dan harapanku melambung tinggi
untuk menggapai karya nyata yang terukir di layar kacaku...

Sejuta harapan telah ku pupuk sejak ku disini...
untuk terus melangkah lagi...dan melangkah terus
'tuk menggapai segumpal harapan yang merenda di awan nan putih menawan...
yang selalu tersenyum menyapaku di tiap pagi nan ceria
kini...ku tak lagi kesepian....dan tak kan pernah kesunyian lagi....