Senin, 19 Juli 2010

Puisi: Hening dalam keramaian

Puisi : Hening dalam keramaian
Oleh: Andin Adyaksantoro
andinadyaksantoro@ymail.com
13 Juli 2010

Malam hening kudengarkan dengan perlahan
Merayap dalam kelamnya desir angin yang terlena
Menatap senyum sang rembulan yang terpekur luruh
Membelai udara malam yang berkabut sepi…..

Saat kubaca surat indahmu dalam temaramnya cahaya lampu yang berpijar
Perlahan dan sangat perlahan
Kubuka untai demi untai ….bait demi bait…
Terasa ada yang kelu di dadaku yang tegar ini….

Jauh sudah ku melangkah …meninggalkanmu ….
Menjauh dari asa yang berpendar ….
Menjauh dari rasa getar yang kau alunkan….
Menyepi dalam heningnya sang malam …..

Kusenandungkan doa malam …untukmu…
Agar kau dapat meresapi alunan nada getirku
Betapa rasa ini sudah semakin mendekat di hatiku
Rasa yang tak lagi ada di lubuk hati….
Rasa yang mulai menipis dari sang kabut malam….
Menepi dari ramainya dengung sang lebah madu….

Ketersendirikan dalam keramaian yang menjulang
Telah membuatku luluh dalam kehampaan rasa
Tanpa ada lagi sendu yang bernyanyi….
Tanpa ada lagi asa yang tergolek…pupus…
Hening dalam keramaian……menepi dari sepi….