Sabtu, 16 Mei 2015

Puisi: sepi yang ada

Puisi: sepi yang ada
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 17 Mei 2015

sepi yang ada dan terus ada...
telah membuat ku luruh dan tak berdaya..
menepi dalamnya dinding kalbu nan tak bertepi
begitu dalam dan melenakan jiwa raga ku...

ku coba untuk membuka kembali sebutir semangat yang masih tersisa
begitu terpendam lama tanpa batas waktu nan ada..
menepi dan terus menepi
tanpa ujung dan pangkal yang pasti...

terasa sepi makin jauh melayang
membuat rasa semakin menghilang...
lenyap tanpa keluhan nan terasa

masih adakah rasa indah di hati ku...
untuk sebutir harapan yang mungkin masih tersisa di hati mu...

ku biarkan angan melayang terbang dan terus berpendar
menguak segala rasa dan ego yang masih tersisa
menepikan semua keinginan yang terpendam
dalam sepinya sang waktu yang terus melewati langkah hati ku..., pada mu...